America First merujuk kepada pendirian kebijakan luar negeri di Amerika Serikat yang umumnya memajukan nasionalisme Amerika, unilateralisme, proteksionisme dan isolasionisme.[1] Kebijakan tersebut mula-mula timbul pada periode antar perang (1918-1939) dan diadvokasikan oleh America First Committee, sebuah tekanan kelompok non-interventionis melawan keterlibatan AS dalam Perang Dunia II.[2] Sejak 2016, sebuah slogan kampanye bernama identik dan kebijakan luar negeri yang memajukan tujuan-tujuan serupa digalangkan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.[3][4][5][6]
Referensi
- ^ Olson, Lynne (2013). Those Angry Days: Roosevelt, Lindbergh, and America's Fight Over World War II, 1939-1941 (dalam bahasa Inggris). Random House Publishing Group. hlm. 220, 227,234,242, 243. ISBN 978-0-679-60471-6. Diakses tanggal 8 December 2019.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sarles
- ^ "America First Foreign Policy". whitehouse.gov. The White House. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-24. Diakses tanggal January 26, 2017.
- ^ Shapiro, Ari; Daly, Robert (January 23, 2017). "As Trump Adopts 'America First' Policy, China's Global Role Could Change". NPR. Diakses tanggal January 26, 2017.
- ^ "The new nationalism - Trump's world". The Economist. November 19, 2016. Diakses tanggal January 26, 2017.
- ^ "US election 2016: Trump details 'America First' foreign plan". BBC News. April 28, 2016. Diakses tanggal January 26, 2017.
