Allamaye Halina (bahasa Arab: اللاماي هالينا, born 1 January 1967), juga dikenal Allah-Maye Halina, adalah seorang diplomat dan negarawan yang sudah menjabat sebagai Perdana Menteri Chad sejak tanggal 23 Mei 2024.
Ia berkuliah di Universitas N'Djamena dan memperoleh gelar sarjana di bidang sejarah dan geografi pada tahun 1992. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan pasca sarjananya di Institut Hubungan Internasional Kamerun dan mendapatkan gelar master di hubungan internasional.[2]
Karir politik
Halina menjabat sebagai Kepala Protokol Kepresidenan Idriss Déby dari tahun 2010 hingga 2013. Pada tahun 2023, dia diangkat menjadi Duta Besar Chad untuk Tiongkok.[1][2]
Pada tanggal 23 Mei 2024, Halina menjabat sebagai Perdana Menteri setelah Presiden Chad, Mahamat Idriss Déby, dilantik menjadi presiden.[1][3]
Setelah ditunjuk sebagai perdana menteri, beberapa analis menganggap Halina sebagai teknisi yang tidak memiliki ambisi politik sehingga ia tidak bisa bertarung melawan Presiden Mahamat Idriss Déby. Halina tetap loyal ke Idriss Déby dalam kurun waktu yang lama dan Mahamat Idriss Déby menganggap Halina sebagai "kakak laki-lakinya."[4]