Alireza Firouzja
Alireza Firouzja (bahasa Persia: علیرضا فیروزجا, pengucapan Persia: [æliːɾezɑː fiːɾuːzˈdʒɑː]; lahir pada (18 Juni 2003) adalah seoarang grandmaster berkebangsaan Iran-Prancis. Sejak 1 Desember 2021, Firouzja berada pada peringkat 2 dalam FIDE world rankings dan menjadi orang termuda dengan rating 2800, mengalahkan Magnus Carlsen. Firouzja memenangkan Kejuaranan Catur Iran di umur 12 tahun dan mendapatkan title grandmaster pada umur 14 tahun. Pada umur 16, Firouzja menjadi orang termuda yang mencapai rating 2700 dan memenangkan medali perak dalam Kejuaraan Catur Dunia Rapid 2019. Pada November 2021, diumur 18 tahun, dia menjuarai FIDE Grand Swiss Tournament 2021 dan medali emas pada Kejuaraan Catur European Team. Dia mendapat medali perunggu pada Kejuaraan Catur Dunia Blitz 2021. Firouzja keluar dari federasi catur Iran pada 2019 karena kebijakan pemerintah Iran yang anti kepada pecatur asal Israel. Dia bermain dibawah bendera Federasi Catur Dunia hingga pertengahan 2021 ketika Firouzja menjadi warga negara Prancis dan mulai bermain untuk Prancis. Firouzja sekarang tinggal di Prancis. Namanya mulai dikenal banyak orang setelah ia berhasil tampil sebagai juara diberbagai turnamen. Selain itu juga ia berhasil mengalahkan beberapa pecatur top dunia, seperti Hikaru Nakamura hingga sang juara dunia Grandmaster Magnus Carlsen pada turnamen luring maupun daring. Alireza Firouzja dijuluki dengan sebutan “Pangeran Catur Persia” oleh media Iran. Ia pernah beberapa kali kalah dari Sang Juara Dunia Grandmaster Magnus Carlsen namun berhasil membalasnya di Moskwa, Rusia. Pada turnamen online Alireza Firouzja juga membuat kejutan dengan memenangkan final Banter Blitz Cup setelah menundukkan Grandmaster Magnus Carlsen. Ia berhasil menang dengan skor 8.5-7.5 dalam kontes knockout cepat online selama 90 menit. Berkat keberhasilanya Alirezja Firouzja mendapatkan hadiah sebesar 14 ribu dollar AS (Rp 217 juta). Banyak hal yang mengejutkan pernah diraih oleh Alireza Firouzja, bayangkan saja sejak usia 12 tahun ia telah menjuarai turnamen catur Iran, mendapatkan gelar Grandmaster pada 14 tahun dan menjadi pemain muda kedua yang berhasil menembus elo rating 2700 setelah Wei yi. Sejak insiden yang memaksa Alireza Firouzja untuk hekang dari Iran pada turnamen King Salman World Rapid and Blitz Championship 2019 di Moskwa akhir tahun lalu, ia tak bermain lagi di bawah bendara Iran. Namun kini ia telah bermain dibawah bendara FIDE dan berdomisili di Perancis. Sejak bermain di bawah bendara FIDE, Alireza Firouzja telah mengukir beberapa prestasi pada turnamen catur diantaranya adalah tampil di Prague Masters 2020 sebagai pengganti Wei Yi yang tidak dapat ikut lantaran wabah covid-19 tengah melanda China, ia berhasil menjadi juara pada turnamen itu. Lihat JugaReferensi
Pranala luar
|