Albert Schultens (lahir 23 Agustus 1686 di Groningen, Belanda - meninggal 26 Januari 1756 di Leiden, Belanda pada umur 69 tahun) adalah seorang orientalis asal Belanda yang dijuluki "bapak tata bahasa Ibrani modern".[1][2] Ia adalah orang pertama yang menjelaskan tentang bangsa Yahudi menggunakan bahasa Arab baku dengan secara ilmiah.[2]
Pada mulanya, Schultens memiliki cita-cita menjadi pendeta yang menyebarkan ajaran Injil.[1] Untuk mewujudkannya, ia kemudian mempelajari teologi serta bahasa Ibrani, Yunani, Kaldani dan Suryani.[1] Pada tahun 1713, Schultens diberi kehormatan sebagai guru besar dalam bidang bahasa-bahasa Timur di Universitas Franaker.[1][2] Selain itu, ia juga memiliki jabatan yang sama di Universitas Leiden.[1][2] Pada tahun 1740, ia menggabungkan divisi kajian bahasa-bahasa Timur dengan divisi kajian klasik.[1]
Schultens banyak menulis karya yang berkaitan dengan bahasa Ibrani dan bahasa Semit, tetapi meskipun begitu ia lebih menonjolkan penggunaan bahasa Arab.[1] Oleh karena itu, ia menulis beberapa buku yang cenderung menggunakan bahas Arab untuk memahami istilah-istilah rumit yang ada dalam kitab suci.[1] Di antara karya-karya Schultens adalah:
- Uraian atas Lembaran Ayyub.[1]
- Asal usul Bahasa Arab yang Paling Awal.[1]
- Amtsal Sulaiman.[1]
- Opera Minora.[1]
- Institutiones Aramae.[1]
- Cetak ulang buku An-Nahw al-'Arabi karya Thomas Erpenius, yang ia lengkapi dengan qashidah-qashidah dan amtsal pilihan.[1]
- Terjemahan bagian ketiga dalam buku Maqamat karya Al-Hariri ke dalam bahasa Latin.[1]
- Terjemahan buku Biografi Shalah ad-Din karya Baha' ad-Din.[1]
Referensi
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Kamus biografi | |
---|
Basis data ilmiah | |
---|
Lain-lain | |
---|