Akupunktur atau tusuk jarum[1] (serapan dari bahasa Belanda: acupunctuur) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi serta ciri khas titik-titik ini dibakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) [1]. Metode Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada umumnya dikaitkan dengan obat-obatan adati Cina. Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Cina klasik) dipraktikkan dan diajarkan di seluruh dunia.
Teori
Akupunktur berasal dari Traditional Chinese Medicine dan terbukti oleh beberapa penelitian dapat mengatasi berbagai macam penyakit
Manfaat akupunktur
Apakah akupunktur benar-benar mujarab atau sekadar plasebo, hal ini masih menjadi bahan penelitian ilmiah. Ditinjau dari percobaan-percobaan klinis yang ada menurut protokol obat-obatan berdasarkan bukti; beberapa ilmuwan telah menemukan kemanjurannya untuk sakit kepala, sakit punggung bagian bawah dan mual muntah, tetapi kebanyakan kondisi diakhiri dengan tidak cukupnya bukti yang memastikan apakah akupunktur benar-benar manjur. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat untuk Obat-obatan Alternatif dan Komplementer Nasional (NCCAM) yang berada di bawah naungan Institut Kesehatan Nasional (NIH), Asosiasi Medis Amerika (AMA) dan beberapa laporan resmi juga telah mempelajari serta memberi komentar tentang kemanjuran akupunktur. Terdapat persetujuan umum bahwa akupunktur itu aman apabila dilakukan oleh praktisi yang terlatih, dan bahwa penelitian lebih jauh tentang akupunktur diperlukan. Dari beberapa kesaksian praktisi akupunktur banyak membantu dalam menuntaskan persoalan kesehatan secara fisik.
Akupunktur memiliki berbagai manfaat di tubuh kita di antaranya:
Merangsang endorfin sehingga berfungsi sebagai anti nyeri alamiah
Menguatkan sistem imun
Membantu menurunkan tanggap stress, depresi dan gangguan mood