Air Terjun Jugan Sanggau Ledo ― Riam Jugan adalah salah satu nama Air Terjun yang terkenal di Provinsi Kalimantan Barat. Air Terjun Riam Jugan termasuk dalam wisata air, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terdekat di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Tempatnya lebih mudah dijangkau, karena tidak terlalu jauh dari jalan raya dan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau empat.[1]
Air terjun Jugan merupakan tempat liburan keluarga, tempat kemah dan tempat santai bagi anak-anak muda. setiap hari libur maupun setiap hari sabtu dan minggu banyak wisatawan lokal dari Sanggau Ledo maupun daerah lain berdatangan dengan antusias. Ada yang berlibur sebentar ada juga yang berkemah. Untuk keamanan sudah ada penjaga tempat wisata yang ditugaskan sehingga para wisata tidak perlu khawatir akan keselamatan mereka.
Untuk para wisatawan juga tidak perlu bingung jika belum puas berada di Air Terjun Jugan karena tidak jauh dari lokasi tempat wisata ini juga sudah banyak tempat penginapan yang cukup standar baik dari fasilitas maupun harganya.
Riam Jugan memiliki ketinggian air + 15 meter.[2] Tempatnya juga dekat dengan Pasar Sanggau Ledo, jaraknya hanya sekitar 2 jam dari Bengkayang menuju Pasar Sangau Ledo, dan dari Pontianak menuju Pasar Sanggau Ledo sekitar 6 jam.[1][3]
Pengelolaan dan Pengembangan Tempat Wisata
Riam Jugan adalah salah satu objek wisata yang dikembangkan oleh pemerintah Bengkayang yang di resmikan oleh Bupati Bengkayang pada menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Bengkayang pada Jumat, 12 Maret 2021.[4]
Peresmian tempat wisata ini selain untuk wisata air terjun tetapi juga untuk wisata arung jeram yang cukup seru dalam merasakan sensasi aruk jeramnya. Wisata arung jeram air terjun Jugan ditempuh dengan jarak yang cukup jauh sehingga para wisatawan akan merasa puas saat melaksanakan arung jeram. Untuk peralatan dan fasilitas arung jeramnya juga sudah sangat lengkap dan aman digunakan, sehingga para pecinta arung jeram tidak perlu takut saat berarung jeram ria.
Riam tersebut saat ini dikelola oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Nyiung Mandiri menjadi destinasi wisata Tover Tubing milik Desa Lembang.[4]
Pengembangan destinasi wisata baru adalah saah satu visi misi Dinas Pariwisata Bengkayang yaitu untuk meningkatkan perekonomian rakyat.[4]
