Agusta A129 Mangusta ("Garangan") adalah helikopter serbu yang didesain dan diproduksi oleh Agusta di Italia. helikopter ini merupakan helikopter tempur pertama yang didesain dan diproduksi di Eropa Barat. Pengembangan helikopter ini dilanjutkan oleh AgustaWestland, perusahaan penerus Agusta. Helikopter ini telah dioperasikan secara eksklusif oleh Angkatan Darat Italia dari tahun 1990.
A129 telah menjalani beberapa operasi tempur seperti di Somalia, Afganistan, dan Irak. Helikopter ini terbukti cocok untuk beroperasi di iklim panas, serta cukup fleksibel di medan tempur. TAI/AgustaWestland T-129 ATAK adalah versi derivatif dari Agusta A129 Mangusta, yang dikembangkan dan merupakan tanggung jawab Turkish Aerospace Industries (TAI), dengan AgustaWestland sebagai rekan utama.
Deskripsi
Helikopter A129 Mangusta dikembangkan sebagai helikopter varian seri A109.[4] Helikopter desain baru ini lebih besar dan sangat berbeda dengan pendahulunya. Helikopter yang diberi kode A129 ini menjadi helikopter yang benar-benar baru.[5][6] Selanjutnya, diklasifikasikan sebagai helikopter serang medium dengan peran sebagai pengintai bersenjata, A129 menjadi heli utama Angkatan Bersenjata Italia. Proyek A129 dimulai pada awal 1978 untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata Italia, akan tetapi produksi pertamanya dimulai pada akhir 1990 dan purwarupanya terbang pada 1983. Menurut publikasi pertahanan Jane's Information Group, pada tahun 1985, A129 dianggap sebagai helikopter serbu yang sebanding dengan McDonnell Douglas AH-64 Apache buatan Amerika Serikat, dan menunjukkan potensi di pasar ekspor.[7]
Desain
A129 Mangusta adalah helikopter sebu Eropa pertama. Ia memiliki beberapa aspek orisinil dalam desainnya, seperti menjadi helikopter pertama yang menggunakan sistem manajemen terintegrasi yang sepenuhnya terkomputerisasi untuk mengurangi beban kerja awak. Sebagian besar fungsi helikopter bekerja otomatis, sehingga bagian dari sistem penerbangan dan persenjataan dipantau dan dikendalikan langsung oleh komputer di helikopter. A129 memiliki kemiripan desain dengan helikopter utilitas Agusta A109; bagian belakang A129 diturunkan langsung dari A109 dan digabungkan ke bagian depan yang sama sekali baru. Badan helikopter A129 bersudut-sudut dan berlapis baja untuk perlindungan balistik; bilah rotor komposit juga mampu menahan serangan dari tembakan meriam 23mm. Awak helikopter ini berjumlah dua orang, yang terdiri dari pilot dan penembak. Mereka duduk di kokpit tandem konvensional.[6]
A129 dilengkapi dengan sistem penglihatan malam inframerah dan mampu beroperasi pada siang atau malam hari dalam segala kondisi cuaca.[6] Sistem laser dipasang untuk mencari dan melacak target, A129 dapat menentukan target dengan laser untuk diserang oleh helikopter kawan.[3] Pada varian AW129D, pembidik Toplite III dari Rafael Advanced Defense Systems digunakan sebagai sistem penargetan utama; ia dapat bertindak sebagai FLIR dan memiliki mode pelacakan target manual dan otomatis, Toplite juga menyediakan jangkauan deteksi dan identifikasi yang lebih besar daripada sensor HeliTOW era 1970-an.[8][9] Pada tahun 1998, Israel Aircraft Industries (IAI)bermitra dengan Agusta untuk menawarkan berbagai peningkatan avionik dan senjata kepada calon operator A129; berbagai teknologi IAI telah diusulkan dan diterapkan pada A129 Italia.[10][11]
A129 dapat melakukan berbagai misi seperti misi anti-lapis baja, pengintaian bersenjata, serangan darat, pengawalan, dukungan tembakan, dan misi anti-pesawat.[6] Untuk misi anti-darat, helikopter dapat menggunakan kombinasi berbagai persenjataan, termasuk hingga delapan rudal Hellfire. Pada tahun 2014, rudal anti-tank generasi keempat Spike-ER telah ditambahkan ke persenjataan A129.[3][12]Rudal Mistral dilengkapi untuk misi udara-ke-udara. Selanjutnya, rudal FIM-92 Stinger mulai digunakan pada tahun 2003.[13][14] A129 juga dapat dilengkapi dengan roket terarah 81 mm atau 70 mm (2,75 in) yang ditempatkan dalam pod serta pod senapan mesin 12,7 mm; model selanjutnya juga menampilkan meriam M197 20 mm tiga laras yang dipasang pada turet Oto Melara TM-197B yang dipasang di hidung.
A129 ditenagai oleh sepasang mesin turboshaftRolls-Royce Gem 2-1004D. Fitur mesin ini mencakup manajemen mesin otomatis dan kontrol yang disederhanakan untuk kemudahan pengoperasian, serta interval penyalaan yang relatif singkat dan konsumsi bahan bakar yang relatif rendah. Varian yang lebih baru memiliki transmisi yang ditingkatkan. Salah satu fitur utama yang ada pada mesin adalah penggabungan penekan inframerah, yang bertindak untuk mengurangi tanda panas pesawat dan dengan demikian meningkatkan kemampuan bertahan.
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Donald_A129
^Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Frawley_A129
^ abcMattioli, Marco (2004). Aviolibri n.8 - A129 Mangusta Italian Attack Helicopter. Italy: IBN Editore. ISBN88-7565-001-2.Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama ":1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda