Agesilaos II (/əˌdʒɛsəˈleɪəs/; bahasa Yunani: ἈγησίλαοςAgesilaos; skt. 444 – skt. 360 SM), merupakan seorang raja negara bagian Yunani KunoSparta dari Wangsa Eurypontid. Ia bertakha dari tahun 398 sampai sekitar tahun 360 SM, selama sebagian besar waktu ia adalah, di dalam kata-kata Plutarkhos, "sama bagusnya seperti komandan dan raja seluruh Yunani," dan untuk keseluruhannya sangat diidentifikasi dengan perbuatan dan kekayaan negaranya.[1] Ia berperawakan pendek dan lumpuh sejak lahir, Agesilaos menjadi penguasa agak tak terduga pada pertengahan empat puluhan. Pemerintahannya menyaksikan serbuan militer yang sukses ke berbagai negara Anatolia, serta keberhasilan di dalam Pertempuran Korinthos; Namun beberapa keputusan diplomatik membuat Sparta semakin terisolasi sebelum kematiannya pada usia delapan puluh empat tahun di Cyrenaica.
Ia sangat dikagumi oleh sahabatnya, sejarahwan Xenophon, yang menulis sebuah karya kecil tentangnya yang berjudul Agesilaos.
Cawkwell, G.L. "Agesilaus and Sparta." The Classical Quarterly 26 (1976): 62-84.
David, Ephraim. Sparta Between Empire and Revolution (404-243 BC): Internal Problems and Their Impact on Contemporary Greek Consciousness. New York: Arno Press, 1981.
Forrest, W.G. A History of Sparta, 950-192 B.C. 2d ed. London: Duckworth, 1980.
Hamilton, Charles D. Agesilaus and the Failure of Spartan Hegemony. Ithaca, NY: Cornell University Press, 1991.
Hamilton, Charles D. Sparta's Bitter Victories: Politics and Diplomacy in the Corinthian War. Ithaca, NY: Cornell University Press, 1979.
Plutarch. Agesilaus. In Plutarch's Lives, Translated by Bernadotte Perrin, 11 vols. Cambridge: Harvard University Press, 1959-1967.
Wylie, Graham, "Agesilaus and the Battle of Sardis" Klio 74 (1992): 118-130.