MayorLaut (P) Achmad Djatmika Legawa (3 Februari 1926 – 14 November 1991) adalah seorang tokoh militer dan pernah menjabat Komandan sementara Komandan Corps Marinier (sekarang Korps Marinir).
Karier Milter
Pendidikan awalnya di Fasbel School tahun 1932, melanjutkan sekolah di Eroste Europesche Lagere School tahun 1939. Setelah lulus melanjutkan ke Hogere Bunger School lulus tahun 1942. Pada masa pendudukan Jepang, Djatmika legawa melanjutkan pendidikannya ke Seinen Korensho di Yogyakarta, selanjutnya mendaftar sebagai anggota SPT Semarang lulus tahun 1944.
Pada tahun 1945 terjadi Pertempuran Lima Hari di Front Semarang. Achmad Djatmika yang tergabung dalam BKR Laut Semarang terlibat dalam pertempuran tersebut. Ketika terdesak dari Semarang akhirnya mundur ke Tegal dan bergabung BKR Laut Tegal. Pada awal November 1945 terbentuk Pangkalan IV Tegal dan Achmad Djatmika diangkat menjadi Komandan Batalyon I Corps Marinier (CM) berpangkat Kapten. Awal tahun 1946 karena wakil komandan CM Kapten OB. Sjaaf lebih aktif di armada, maka Kapten Achmad Djatmika diangkat menjadi wakil Komandan CM Pangkalan IV Tegal. Ketika Organisasi CM IV Tegal diregorganisasi pada awal Januari 1947 Achmad Djatmika diangkat menjadi Komandan CM dengan pangkat Mayor.[1]
Bulan Februari 1947 Mayor Achmad Djatmika pindah ke Stasiun F Pangkalan XIII Cilacap dan menjabat sebagai komandan stasiun sampai meletusnya Perang Kemerdekaan I. Selama kepimpinannya karena waktu menjabat yang relatif singkat sehingga tidak ada hal-hal yang menonjol. Atas jasa-jasanya, Pemerintah RI menganugrahkan Bintang Gerilya, Bintang Sewindu ABRI, Satya Lencana Kesetiaan, Satya Lencana PK I dan PK II.
^Profil Komandan Corps Marinier, "KAPTEN LAUT (P) ACHMAD DJATMIKA LEGAWA" (Januari 1947 - Februari 1947, Marinir, NO. 73 Edisi Khussus - 15 NOPEMBER 1995 MARINIR, hlm. 29.
^"Daftar Makam Tahun 1991-1992". Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Oktober 2013. Diakses tanggal 7 Januari 2022.