Ace Combat 5: The Unsung War (エースコンバット5 ジ・アンサング・ウォー, Ēsu Konbatto Faibu Ji Ansangu Wō) (Ace Combat: Squadron Leader di Eropa)[1] adalah permainan video penerbangan tempur semi-realistis untuk Playstation 2. Seperti gim lain di serial Ace Combat milik Namco, Ace Combat 5 menampilkan permainan yang merupakan campuran antara penerbangan arcade dan simulasi penerbangan nyata. Gim ini dikembangkan oleh Project Aces, sebuah kelompok internal Namco yang bertanggungjawab atas pengembangan serial Ace Combat,[3] dan dipublikasikan oleh Namco pada bulan Oktober 2004. Sejumlah gim terbatas dibundel dengan aksesoris Hori Flightstick 2.
Ace Combat 5 menampilkan lebih dari 50 jet tempur dunia nyata berlisensi.[4] Meskipun demikian, peristiwa di dalam gim dan lokasinya berlatar di sebuah dunia fiksi bernama Strangereal.[5] Cerita utama gim ini berlatar saat perang antara negara fiksi Osea dan Yuktobania. Cerita berfokus pada karakter pemain "Blaze", seorang pilot tempur Osea yang memimpin sebuah unit dengan 4 pesawat bernama Wardog Squadron. The Unsung War mengikuti kegiatan squadron ini saat mereka mencoba untuk menggagalkan invasi Yuktobania ke tanah air mereka dan mencoba mengungkapkan kenyataan tentang perang tersebut.
Walaupun sebagian besar permainan dalam Ace Combat 5 tetap sama dengan gim sebelumnya, Ace Combat 04: Shattered Skies, beberapa tambahan besar dimasukkan ke dalam gim ini. Di antara tambahan tersebut adalah mode arcade dan kemampuan pemain untuk berinteraksi dengan rekannya. Namun, mode pemain-jamak yang muncul dalam gim sebelumnya, dibatalkan saat pengembangan. Gim ini menerima ulasan yang secara umum positif, walaupun kritik menilai bahwa gim ini bukan "langkah revolusioner untuk serial tersebut" seperti Shattered Skies lakukan.[6]
Dalam bulan September 2018, Bandai Namco mengumumkan bahwa Ace Combat 5 akan dirilis untuk Playstation 4 pada tahun 2019, sebagai bagian dari bonus pemesanan awal gim Ace Combat 7: Skies Unknown.[2] Bandai Namco telah mengklarifikasi bahwa bonus tersebut bukanlah sebuah remaster, tetapi adalah sebuah port dari PlayStation 2 yang asli, dan dengan resolusi yang lebih tinggi di PlayStation 4.[2]
Gameplay
Gameplay dari Ace Combat 5 terbagi menjadi tiga mode: mode cerita, mode arcade, dan pengajaran.[7] Unlike its predecessors, AC5 does not include a multiplayer mode as developers did not have enough extended time to implement one.[8] Seperti gim sebelumnya dalam serial Ace Combat, Ace Combat 5 menampilkan permainan yang merupakan campuran antara gim penerbangan arcade dan simulator penerbangan.
Gim ini menampilkan lebih dari 50 pesawat jet berlisensi,[4] termasuk militer dan pesawat eksperimental dari Amerika Serikat, Eropa, dan Rusia. Pesawat dalam gim ini terbagi menjadi kategori tempur, serbu, Jammer dan multifungsi. Pesawat dalam gim ini menampilkan beberapa perbedaan antara sifatnya yang merefleksikan kemampuan di dunia nyata, walaupun perbedaan tersebut tidak terlalu sama dengan yang nyata.[5] Pesawat super utama dalam gim ini adalah X-02 Wyvern dari Ace Combat 04 dan - untuk pertama kalinya dapat digunakan pemain - ADF-01 Falken dari Ace Combat 2, di mana pemain dapat membukanya dengan menghancurkan target khusus. Diungkapkan dalam buku seni serial Ace Combat tahun 2011 Aces at War: A History bahwa pesawat bernama ADA-01 Adler harusnya dimasukkan dalam gim ini sebagai pesawat super ketiga, tetapi masalah keseimbangan gameplay dan masalah dengan memprogram pesawat tersebut saat mendekati tenggat waktu perilisan gim membatalkan rencana tersebut (Adler nantinya akan menjadi pesawat yang dapat dimainkan dalam pembaharuan Ace Combat Infinity tahun 2016).
Sebagian besar pesawat dalam gim ini tidak dapat diakses saat permulaan; pesawat harus dibuka dan dibeli untuk bisa digunakan di dalam mode cerita gim. Beberapa pesawat dapat terbuka selagi pemain mengalami kemajuan dalam cerita, sementara pesawat lainnya dapat dibuka melalui sistem "pohon teknologi" gim ini. Dalam sistem ini pesawat dikelompokkan dalam "keluarga", dan mendapat sejumlah skor dengan pesawat tertentu akan membuka satu atau lebih variasi atau turunan dari keluarga pesawat tersebut. Setelah pesawat terbuka, pesawat dapat dibeli untuk digunakan di mode cerita dengan menghabiskan credit yang didapatkan dari performa pemain selama misi.[9] Tidak seperti Ace Combat 4, hanya ada satu tipe senjata khusus yang tersedia untuk setiap pesawat, hal ini juga dikritik oleh para kritikus.
tampilan depan gim ini menampilkan tampilan radar dan instrumentasi pesawat lainnya, dan juga tampilan kerusakan pesawat dan senjata yang tersedia. Selama permainan, persenjataan awal sebuah pesawat biasanya terdiri dari sejumlah misil terpandu dan senapan. Sebagai tambahan, setiap pesawat juga dipersenjatai dengan senjata khusus tertentu, contohnya berbagai tipe bom yang dijatuhkan dan udara ke udara khusus, udara ke darat, atau udara ke kapal.[5]
AC5 memperkenalkan peningkatan kecil dalam tampilan radar gim seperti pengukuran analog peta misi dan musuh dengan kode warna untuk menandakan tingkat kerusakan.[9] Gim ini juga memperkenalkan permainan sampingan opsional seperti pengisian bahan bakar di udara, yang tersedia sebelum dan sesudah misi tertentu.[6]
Sebagai tambahan, Ace combat 5 merupakan gim pertama dalam serialnya yang menampilkan interaksi wingman. Selama misi dalam mode cerita, pemain dapat memberikan perintah kepada wingman AI dari unitnya menggunakan tombol arah kontroler DualShock. Pemain juga harus membeli dan memilih pesawat untuk setiap pilot dalam Squadronnya sebelum setiap misi. Dan juga, pemain dapat memilih untuk merespon pada pertanyaan YA/TIDAK selama misi oleh rekan Squadron atau karakter lain dalam gim. Walaupun respon pemain kurang berpengaruh dalam dialog, pengaruh dari pertanyaan ini pada permainan sangatlah kecil, walupun jawaban pemain dapat memengaruhi misi mana yang akan dijalani pada satu atau dua misi yang akan mereka jalani pada dua titik tertentu dalam gim.[9]
Mode arcade (Ace Combat: Operation Katina)
Sebagai tambahan mode cerita, gim ini menampilkan mode arcade yang ceritanya dikurangi untuk meningkatkan permainan. Cerita dasar mode arcade ini adalah lanjutan dari Ace Combat 04: Shattered Skies. Pemain kembali berperan sebagai Mobius 1. Yang sekali lagi dibantu oleh kru AWACS SkyEye, Mobius 1 ditugaskan utnuk menghancurkan kemampuan militer "Free Erusea", sebuah gerakan pemberontakan yang dibentuk setelah akhir Ace Combat 04.[10]
Permainan dasar dalam mode arcade masih sama dengan mode cerita, namun peraturan tertentu dapat berpengaruh. Total ada 16 tahap dalam mode arcade, walaupun hanya tujuh yang dapat dimainkan dalam satu permainan karena jalur misinya yang bercabang.[7] Pemain memulai setiap misi dengan waktu tertebtu dan sejumlah target musuh yang harus dihancurkan. Pemain harus menghancurkan sejumlah target sebelum waktu habis untuk maju ke misi selanjutnya. Walaupun pemain memulai misi dengan waktu terbatas, setiap target yang pemain hancurkan menambah waktu dan memberi pemain beberapa poin. Persenjataan pemain lebih terbatas dalam mode arcade daripada mode cerita; walaupun menghancurkan beberapa target yang ditandai menambah jumlah senjata, pemain dapat berakhir tanpa persenjataan jika mereka menghabiskannya terlalu banyak.[7]
Plot
Latar
Ace Combat 5: The Unsung War bertempat di Strangereal, saat tahun 2010. 15 tahun sebelum cerita gim (lebih detail dalam prekuel gim Ace Combat Zero: The Belkan War), sebuah perang dimulai oleh negara yang gemar berperang, Belka melawan negara tetangganya melalui cara ekspansi, yang berujung pada satuan tugas gabungan yang terdiri dari negara terdampak dan dua adikuasa dunia - Federasi Osea, dan Persatuan Republik Yuktobania. Untuk mencegah pendudukan, Belka meledakkan tujuh bom nuklir di kotanya sendiri, yang mengakibatkan berakhirnya perang.[11] Setelah perang berakhir, provinsi Belka Selatan menjadi protektorat Federasi Osea, walaupun warga Belka tetap bermusuhan dengan pendudukan Osea.[12] Di masa kini, Kedamaian antara kedua adidaya berakhir setelah serangan tanpa alasan pada Angkatan Udara Osea oleh Pasukan Yuktobania terjadi, sebelum serangan kejutan pada instalasi laut dan udara, yang berujung pada perang antara kedua negara.
Cerita gim ini berfokus pada anggota 108th Tactical Fighter Squadron Angkatan Perlindungan Udara Osea (OADF), yang beroperasi dibawah nama "Wardog", dan bermarkas di Sand Island - sebuah pulau kecil dengan pangkalan udara OADF, yang menjadi markas garis depan selama peristiwa Ace Combat 5 setelah "kedamaian rapuh" yang dibentuk antara kedua adidaya dan Belka selama perang sebelumnya, berakhir.[13][14]
Cerita
Setelah sebagian besar pilot Sand Island terbunuh saat penyerangan oleh pesawat tidak dikenal,[13] para pilot yang selamat, yang semuanya adalah pilot pelatihan - Kei Nagase, Alvin H. Davenport, dan seorang pilot baru dengan panggilan "Blaze" - ditugaskan ke Wardog Squadron dan membantu menghadang pesawat pengintai tak dikenal yang memasuki wilayah udara Osea. Saat misi kedua mereka, Kapten Jack Bartlett, tertembak jatuh dan Hilang Saat Bertugas karena tidak dapat ditemukan oleh tim penyelamat.[14] Alhasil, Blaze ditunjuk sebagai pemimpin baru Skuadron Wardog, setelah Nagase menolak mengambil posisi tersebut. Di saat yang sama, Persatuan Republik Yuktobania menyatakan perang terhadap Federasi Osea, meluncurkan serangan besar-besaran pada pasukan udara dan laut Osea. Di tengah serangan udara Yuktobania terhadap Sand Island, Wardog bergabung dengan Hans Grimm, seorang pilot dalam pelatihan, yang membantu melindungi markas.
Setelah membalas serangan lanjutan di wilayah mereka, Osea melancarkan invasi penuh ke daratan utama Yuktobania dengan tujuan untuk merebut dengan cepat ibukota Cinigrad. Selama invasi, Wardog dituduh melakukan serangan tanpa alasan pada warga sipil oleh petinggi militer, walaupun para pilot mengaku sebuah Squadron tak dikenal dengan nomor 8492 bertanggungjawab atas serangan tersebut. Tuduhan tersebut dibatalkan dengan serangan kejutan di ibukota Osea Oured, di mana Wardog Squadron berhasil melindungi ibukota dan menyelesaikan operasi yang meningkatkan moral pasukan Osea, yang akhirnya squadron mereka diberi julukan "Demons of Razgriz" (Iblis Razgriz). Namun, ketidakpercayaan dari petinggi militer Osea berlanjut setelah kecurigaan atas hilangnya Bartlett.[15][16] Ketika pasukan Yuktobania menyerang Kota November saat Wakil Presiden Osea berpidato di stadiun kota, Davenport mengalami kerusakan parah pada pesawatnya saat operasi perlindungan, yang memaksanya untuk menabrakkan pesawatnya di lapangan luas untuk menghindari korban sipil, dan kehilangan nyawanya. Kesal dengan pengorbanannya, Wardog terus membantu melindungi kota dan menghancurkan musuh, dan membantu menghancurkan instalasi penting dekat Cinigrad.
Saat perjalanan pulang, Wardog diserang oleh squadron penyerang 8492 yang misterius, namun selamat dari serangan. Saat kembali ke Sand Island, mereka mengetahui bahwa mekanik mereka, Peter N. Beagle, dituduh oleh komandan pangkalan, Kolonel Orson Perrault sebagai mata-mata, karena latar belakang militernya hanya diketahui berasal dari perkataan Bartlett.[17] Membuat mereka melabeli mereka sendiri sebagai mata-mata dan terpaksa harus pergi, Wardog melarikan diri dari Sand Island bersama Beagle dan anjingnya Kirk dan Albert Genette, seorang jurnalis lepas yang meliput kegiatan Squadron, yang berujung pada tuduhan pengkhianat pada mereka semua. Wardog lalu menerima bantuan dari Marcus Snow, satu-satunya pilot yang tersisa yang bermarkas di Kestrel, sebuah kapal induk dan kapal utama Armada ke-3 Osea, yang membantu para pilot memalsukan kematian mereka untuk mencari kebenaran dibalik perang antara Osea dan Yuktobania.
Beagle bekerja sama dengan kapten Kestrel, Andersen dan mengaku bahwa dirinya adalah seorang mantan pilot Belka, yang membelot dari negaranya ketika negara tersebut memutuskan untuk menjatuhkan bom nuklir di tanah mereka sendiri untuk mencegah masuknya satuan militer Osea dan Yuktobania; desersi yang ia lakukan dari Belka dirahasiakan oleh Bartlett, demi mencegah Beagle menerima balasan atas aksinya. Beagle juga menguak bahwa perang antara dua negara dimulai oleh sebuah organisasi yang dikenal sebagai "Grey Men" - sebuah konfederasi warga Belka yang ingin membalas dendam terhadap dua adidaya atas peran mereka dalam kekalahan Belka 15 tahun lalu. Intelijen mengenai organisasi tersebut mengungkapkan bahwa mereka menggunakan 8492nd Squadron, sebuah Squadron Belka, untuk menyamar sebagai pesawat dari satu negara yang akan menyerang negara lain, dan sebaliknya menggunakan Ofnir Squadron pada pihak Yuktobania, sebagai cara untuk meningkatkan tekanan untuk berperang pada kedua belah pihak. Pengaruhnya adalah, perang tersebut akan menghabiskan sumber daya kedua negara,[18][19] sementara Grey Men secara rahasia mengambil keuntungan dari konflik tersebut dengan menjual senjata kepada kedua negara dari pabrik mereka sendiri, melalui perusahaan multinasional Gründer Industries.
Melalui intelijen yang dikumpulkan Andromeda, kapal pengumpul intelijen milik armada ke-3, Wardog mengetahui bahwa presiden Osea, Vincent Harling, diculik oleh 8492nd Squadron dan membawanya ke Belka, dan melancarkan sebuah operasi penyelamatan untuk menyelamatkannya, dengan Beagle membantu mereka melalui radio kapal Kestrel. Setelah Harling berhasil diselamatkan, ia merancang ulang Wardog Squadron menjadi unit pasukan khusus di bawah perintahnya, berganti nama menjadi "Razgriz Squadron." Saat mereka melaksanakan berbagai operasi untuk menghentikan Belka yang akan menggunakan senjata nuklir untuk dijatuhkan di kota besar kedua negara adidaya, Razgriz menyadari bahwa warga kedua belah negara menolak adanya perang,[16] namun kudeta yang dilancarkan di kedua negara, yang dimulai oleh Grey Men, menyingkirkan para petinggi negara kedua negara dari kekuasaan, karena keberpihakan mereka pada hubungan kedamaian antara kedua negara - penculikan Harling membuat perwira militer Osea yang tidak setuju dengan agenda perdamaiannya, mengambil alih negara, sementara Perdana Menteri Yuktobania, Seryozha Viktrovich Nikanor, disingkirkan melalui sebuah kudeta oleh jenderalnya sendiri.[20][21] Saat menyadari bahwa pesan terenkripsi rahasia yang mereka terima berasal dari Bertlett, salah satu tahanan perang pertama dalam pernag tersebut, Razgriz membantunya dan Nikanor, yang telah Bartlett temukan dan amankan.
Meskipun awalnya kesulitan dalam mendapatkan gencatan senjata antara kedua adidaya, Harling dan Nikanor menyiarkan pesan bersama dari Oured, lewat TV dan radio, menyebarkan tipu muslihat Belka ke seluruh dunia, dan meminta semua pasukan untuk berhenti berperang. Sementara itu, Razgriz ditugaskan untuk menghentikan rencana utama Grey Men yang ingin menggunakan senjata pemusnah masal yang dikenal dengan nama "V2"[22] A resistance movement that sought to overthrow the military leaders of Yuktobania, reveal evidence that the organisation's true goal was to weaken both sides so as to be unhindered in their efforts to reunite the partitioned Belkan territories.[23] Namun, selagi Razgriz Squadron diarahkan, Kestrel diserang oleh kapal selam tidak dikenal dan akhirnya tenggelam, tetapi sebelumnya dapat meluncurkan Razgriz Squadron menuju pertempuran akhir melawan Grey Men.[24] Dibantu oleh sejumlah koalisi prajurit dan pilot dari kedua negara yang mendengar pidato Harling dan Nikanor, Razgriz sukses menghancurkan fasilitas kendali SOLG di dalam markas Gründer Industries. Dalam tindakan akhir, Belka mengarahkan SOLG untuk memasuki atmosfer dan jatuh menabrak Oured, tetapi Razgriz berhasil menghancurkan SOLG, dan mengakhiri perang dan mengembalikan kedamaian antara dua negara adidaya.
Pengembangan
Namco pertama kali mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan Ace Combat 5 dalam festival CG Tokyo 2002, dalam sebuah presentasi yang berfokus pada grafik komputer.[25] Later, in 2003, Namco launched an official website promoting "Project Aces," originally thought to be a working title for Ace Combat 5.[26] "Project Aces" lalu diungkapkan sebagai nama tim pengembang internal Namco yang bertanggungjawab atas serial Ace Combat; AC5 adalah gim pertama yang mengkreditkan tim "Project Aces".[3]
Untuk memastikan akurasi dalam penggambarang pesawat dalam gim, "Project Aces" diberi izin oleh perusahaan pesawat yang berpartisipasi untuk melihat secara langsung pesawat yang nantinya akan muncul di dalam gim.[27] Tim visual juga menggunakan gambar satelit dari Japan Space Imaging Corporation dalam pengembangan lingkungan dalam gim. Lebih lanjut lagi, "Project Aces" memasukkan video bergerak kedalam cut scene dari The Unsung War, berbeda dengan gambar diam yang digunakan dalam gim sebelumnya.[27]
Hiroshi Tanaka, produser lokalisasi Namco untuk Ace Combat 5, menyoroti interaksi wingman sebagai fitur kunci yang membedakan gim ini dengan gim sebelumnya. Tanaka berkata bahwa fitur interaksi wingman memperkenalkan "aspek strategis dan menyenangkan dari pertempuran." Tanaka juga mengatakan bahwa karena wingman memainkan peran dalam cerita, pemain dapat merasa lebih terlibat dengan karakter dan drama daripada di dalam Ace Combat 04.[28]
Musik latar dari mode cerita gim ini sebagian besarnya merupakan orkestra,[29] namun mode arcade menampilkan musik rock untuk melengkapi misi-misinya yang lebih cepat.[30] Sebagai tambahan gim ini menampilkan tiga lagu vokal. Satu, adalah "The Unsung War," sebuah karya paduan suara Latin yang dinyanyikan oleh Warsaw National Philharmonic Orchestra, yang mengulangi legenda "Demons of Razgriz" yang diperkenalkan pada mode cerita gim.[31] Yang kedua adalah "The Journey Home," sebuah lagu berulang yang menyiratkan tema perdamaian selama mode cerita. Gim ini juga menampilkan lagu "Blurry" oleh Puddle of Mudd, yang ditampilkan saat trailer pembuka gim dan penutup.[32]
Hori Flightstick 2
Secara resmi dinamakan Ace Combat Flightstick 2, Hori Flightstick 2 adalah sebuah periferal gim yang secara khusus didesain untuk Ace Combat 5: The Unsung War.[33] Menurut Hiroshi Tanaka, Namco dan Hori bekerja sama untuk memastikan "gim tersebut, kemudi, dan pengendalinya sesuai dengan bagaimana cara memainkannya."[28] Tidak seperti periferal sebelumnya yang didesain untuk Ace Combat 04: Shattered Skies, Flightstick 2 dirilis di Amerika Utara dan Jepang sebagai tambahan. Di Amerika Serikat, aksesoris ini dirilis secara eksklusif sebagai bundel dengan Ace Combat 5; hanya 20,000 bundel yang tersedia dalam penawaran edisi terbatas tersebut.[33]
Flightstick 2 tersambung dengan PS2 melalui port USB. Tidak seperti kendali DualShock 2 PS2, Flightstick 2 menggunakan sebuah HOTAS, atau desain "tangan di tuas dan kemudi" yang mirip dengan yang digunakan dalam pesawat sebenarnya. Tangan kanan mengendalikan tuas kendali, yang mengendalikan dinamika pesawat; tangan kiri mengendalikan throttle. Tombol-tombol, D-pad, dan kemudi belok diletakkan langsung pada tuas kendali atau pada throttle. Walaupun Flightstick 2 tidak menawarkan umpanbalik gaya, aksesoris tersebut memiliki fitur getaran. Meskipun Flightstick 2 khusus digunakan dalam Ace Combat 5, tidak semua tombol pada periferal dapat digunakan dalam gim.[34]
Ace Combat 5 adalah satu-satunya gim yang secara resmi dapat menggunakan Flightstick 2. Dalam sebuah ulasan periferal, IGN berkomentar bahwa walaupun Hori flightstick 2 "hampir sempurna dalam apa yang dapat dilakukannya, [...] saat ini hanya dapat melakukan satu hal dan hal itu adalah memainkan Ace Combat 5.""[34] Namun, Flightstick 2 juga kompatibel dengan Ace Combat 04: Shattered Skies dan Ace Combat Zero: The Belkan War.
Penerimaan
Ace Combat 5: The Unsung War mengalami penjualan yang kuat, menjual lebih dari 287,400 salinan di Jepang[38] dan lebih dari satu juta salinan di Amerika Utara, dan membuat gim ini menjadi gim Ace Combat paling sukses dalam segi penjualan hingga kini.[39] Gim ini juga menerima ulasan positif dari kritikus. Walaupun pengulas berpendapat bahwa gim ini sangat mirip dengan Ace Combat 04, sebagian besar juga setuju bahwa kemiripan gim ini dengan pendahulunya tidak mengurangi kualitas keseluruhannya. Menurut GameSpot, "Gim ini merupakan gim terbaru yang tidak terlalu banyak berubah dari formula yang berhasil—namun tidak banyak yang dibutuhkan untuk menjaga serial ini tetap segar dan menarik."[5]
Keseluruhan, penerimaan kritik terhadap permainan gim ini positif, terutama untuk kendali gim yang terasa nyata dan jumlah besar pesawat yang dapat dimainkan.[5][37] Gaya permainan juga dipuji karena "ideal" antara "sampah arcade terang-terangan dan simulasi berlebihan yang sulit dimainkan."[6][9] Dalam ulasan situs agregator ulasan Metacritic, gim ini memiliki skor 84/100, menandakan ulasan yang "secara umum positif".[35]
Namun penerimaan atas fitur baru gim ini, beragam. Fungsi "melihat target" yang didesain ulang di gim ini dihujat sebagai "hampir tidak dapat digunakan."[6][9] Walaupun GameSpy menyambut baik peningkatan pada tampilan radar gim, tambahan lain seperti perintah wingman dilihat sebagai "hanya gimik" dan memiliki pengaruh kecil dalam permainan.[9] Mode arcade gim ini dideskripsikan menyenangkan namun kurang dalam fitur dan cerita.[5]
Presentasi dalam gim ini disambut lebih baik. Berbagai kritikus memuji cara certa gim ini berikatan erat dengan misi, memungkinkan permainan yang lebih terbawa danlebih baik. Gamespot memuji gim ini karena "ceritanya yang memukau."[6][37] IGN memuji gim ini karena mengakui prestasi pemain, menambah "rasa layak" cerita. Walupun GameSpy merasa antarmuka menu tidak ditingkatkan dalam penggunaannya, mereka memuji gaya sinematik dan adegan pengarahan gim ini. Namun lainnya percaya bahwa respon pemain kepada wingman memiliki pengaruh kecil pada permainan, Game Informer merasa fitur tersebut "cara brilian untuk menciptakan suasana."[37]
Gim ini diakui karena grafiknya, terutama efek lingkungan dan efek khusus yang ditingkatkan dan pesawat dengan model asli.[5][6] Namun, kritikus melihat tingkat peningkatan visual yang tinggi dalam beberapa area berlawanan dengan peningkatan kecil dalam aspek lainnya.[6][9] Akting suara gim ini menerima reaksi beragam. Walaupun beberapa merasa jika digabungkan dengan obrolan radio dapat membentuk suasana dalam gim dan menciptakan "nuansa kesibukan,"[6][37] sebagian besar kritikus merasa terlalu banyak obrolan tidaklah tepat dan mengganggu. Gamespy membandingkan dengan negatif akting suara AC5 dengan AC04. merasa bahwa dialog-dialog dalam gim seakan "dipaksa" dan kadang "karakter mulai mengoceh hanya karena mereka bisa."[9]
Referensi
- ^ a b "Ace Combat 5: The Unsung War Release Summary". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-15. Diakses tanggal 2007-12-31.
- ^ a b c "Ace Combat 7's PS4 Pre-Order Bonus Ace Combat 5 Isn't a Remaster, but a Port With Improved Resolution". dualshockers.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-23. Diakses tanggal 2018-09-23.
- ^ a b "IGN: Project Aces". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-09. Diakses tanggal 2008-09-17.
- ^ a b Namco Hometek Inc. (2004-10-25). "Cleared for Departure: Namco Ships Ace Combat 5: The Unsung War". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-02. Diakses tanggal 2008-10-17.
- ^ a b c d e f g h Kasavin, Greg (2004-10-25). "Ace Combat 5: The Unsung War Review". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-09. Diakses tanggal 2008-09-13.
- ^ a b c d e f g h i Sulic, Ivan (2004-10-25). "IGN: Ace Combat 5: The Unsung War Review". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 September 2008. Diakses tanggal 2008-09-13.
- ^ a b c Calvert, Justin (2004-10-21). "Ace Combat 5: The Unsung War Import Hands-On". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-27. Diakses tanggal 2008-10-16.
- ^ Sulic, Ivan (2004-09-30). "IGN: Ace Combat 5: Update". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2008. Diakses tanggal 2008-10-14.
- ^ a b c d e f g h i Schiaparelli, Frank (2004-10-25). "GameSpy: The Unsung War Review". GameSpy. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 September 2008. Diakses tanggal 2008-09-18.
- ^ Narrator: Welcome back. Here is your current sitrep. Thanks to the valiant efforts of Mobius Squadron and the ISAF, Erusea accepted the terms of surrender, and the continental war came to a close. However, militant factions led primarily by high-ranking officers of the Erusean Air Force have refused the disarmament order. They are now calling themselves "Free Erusea", and the strength of their resistance increases daily. [...] In response, at 0330 today, the ISAF has made the decision to engage in a special subjugation operation. "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: Arcade Mode - Briefing.
- ^ Genette: Facing one defeat after another and watching their territory dwindle, they built up their industrial strength to unprecedented heights and used it to wage one final battle against the world. That was fifteen years ago. They fought ferociously, but were utterly defeated. Then, the Belkans committed the unthinkable. They used nuclear weapons on their own soil. Seeing this tragedy unfold before their own eyes, the victorious countries vowed to throw down their weapons. The world was once again at peace."Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "Prologue" (scene #01).
- ^ Nagase: Beyond our destination lies the closed gate to Nord Belka. 15 years ago, the Belkans set off seven nuclear bombs there to stave off the advancing allied forces, entombing themselves in the frozen valleys to the north. That bit of history should have been enough of a lesson for us all. The seven Belkan cities near the gate were vaporized, and the local area is still highly radioactive. Our landing point was in the state of North Osea, formerly a haven for Belkans, but now entrusted to Osean rule. If you refer to it by that name to a local, however, he'll put a scowl on his face and tell you that this is South Belka."Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "White Bird (Part I) #1" (scene #07).
- ^ a b "ACE COMBAT 5 (About)". Namco. 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 June 2008. Diakses tanggal 2008-06-04.
- ^ a b Genette: When the rescue chopper arrived, the Captain was nowhere to be seen. The only thing they found was the retreating enemy intelligence vessel. This island used to be a place of exile from the rest of the world... It then became our first line of defense against the enemy. "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "First Flight #1" (scene #05).
- ^ Genette: I heard that the one who broke the Captain's heart 15 years ago was a Recon Major in the Yuke army. / Chopper: Yeah, I did my history homework. We were allies back then. Man, the Base Commander sure wasn't subtle about making accusations... "Was there anything suspicious about the Captain's behavior?" he says. Hell, I'm more suspicious about the screw in his damn head!"Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "First Flight #1" (scene #05).
- ^ a b Genette: It seemed the people of Yuktobania were also beginning to have doubts about their leaders in the current war. And word of Nagase's squadron was getting around, as the force who sunk two of their most powerful submarines. The Yuke army soldiers had nicknamed them "The Demons of Razgriz". [...] However, none of the officers in the upper echelons of their own army was proud of them, Bartlett was still missing, and that made his old trainees the subject of suspicion and criticism. "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "White Noise" (scene #15).
- ^ Orson Perrault: Special Forces Second Lieutenant Peter N. Beagle. Or, I guess you prefer "Pops." 15 years ago, you and Bartlett were shot down over enemy terrain. Bartlett's squadron HQ was destroyed and all of its data was fried by Belka's magnetic pulse weaponry. When you made it back to the allied front lines, it was Bartlett's word that convinced them that you were his squadron leader. [pulls out a gun] Is that really true? Bartlett turned out to be a spy. So, who are you, really? Can't prove anything about your military record, can you? [...Pops and company run...] Arrest them on sight! They're spies. Shoot 'em if you have to! "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "8492" (scene #18).
- ^ Pops: In my country there was a group called the "Grey Men." They're likely to still be around today. To them, I'm a traitor, and for the past 15 years, Bartlett's protected me from them. Speaking of which, you don't think the "Grey Men" are involved with the disappearance of President Harling, do you? "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "Ancient Walls #1" (scene #19).
- ^ Genette: In the end, the Osean Army couldn't take the Yuktobanian capital without Wardog Squadron, and the war began to bog down. For Belka, who had challenged the world to battle, but were crushed by the twin powers of Osea and Yuktobania, there could be no sweeter revenge. "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "Ancient Walls #2" (scene #21).
- ^ Genette: Would it surprise you if I said that President Harling is nowhere to be found within the capital? / Pops: Not really. The hard-line war that Osea's waging right now hardly resembles the peace policy that the President was promoting. Let me guess - he disappeared just before we invaded Yuktobania, right? / Genette: Exactly. My journalist friends told me that nobody's seen him enter or leave the office since. All of his decisions are communicated through the Vice President. And it gets better, a lot of the military officers that resigned over disagreement with the President's arms-reduction plan have started to return to the capital. "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "8492" (scene #18).
- ^ Genette: He [Bartlett] had returned once more. He brought Nikanor, the Prime Minister on Yuktobania with him [...] Yuktobania's situation was just like ours. Their leader, who espoused reconciliation was imprisoned after a silent coup d'état, and the country proceeded to march into full-scale war. "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "Heartbreak One #2" (scene #23).
- ^ {{cite video game=|quote=Pops: We've decoded the disk that the "Major" brought back with her. It contained the blueprints for a "Mass Retaliation Weapon," code name "V2," a far more powerful weapon than the two tactical nukes that the Belkans used in the last war. It was never fully developed at the time, but it appears that they've secretly completed its construction in the 15 years since the war. The V2 is a MIRV missile... it could wipe out half of all the large cities in either Osea or Yuktobania. "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "Aces" (27).
- ^ Pops: The president of Gründer has sworn allegiance to Osea, but in truth, he was a secret member of the "Grey Men." [...] They are actually digging a gigantic tunnel under the mountain range that runs along the border dividing North and South Belka. Their ultimate goal is to reunite the two Belkas. "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "Aces" (27).
- ^ Kestrel crewman 1: This will probably be the last time this ship launches an aircraft. So go ahead and pick the best plane we got in here./Kestrel crewman 2: Pick whatever you want, we'll catapult it into the sky. We're going to get you up there no matter what. All right? "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "Aces" (27).
- ^ Parker, Sam (2002-10-30). "Ace Combat 5 in the works". GameSpot. Diakses tanggal 2008-10-14.
- ^ IGN staff (2003-01-02). "IGN: Project Aces Page Opens". IGN. Diakses tanggal 2008-10-14.
- ^ a b Dunham, Jeremy (2004-06-01). "IGN: Ace Combat 5 Screens and Observations". IGN. Diakses tanggal 2008-10-14.
- ^ a b "GameSpot Video: Ace Combat 5: The Unsung War Developer Interview 1". GameSpot. 2004-09-29. Diakses tanggal 2008-10-17. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Gantayat, Anoop (2004-10-21). "IGN: Ace Combat 5 Playtest". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-07-13. Diakses tanggal 2008-10-14.
- ^ Calvert, Justin (2004-09-29). "Ace Combat 5: The Unsung War Updated Hands-On". GameSpot. Diakses tanggal 2008-10-16.
- ^ "Project Aces" (Namco) (2004-10-25). Ace Combat 5: The Unsung War (PlayStation 2). Namco. Level/area: "The Unsung War" (27+). Lyrics and Translation
- ^ Kohler, Chris (2004-10-18). "Ace Combat 5 lands in Puddle of Mudd". GameSpot. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-02. Diakses tanggal 2008-10-16.
- ^ a b "NAMCO ANNOUNCES ACE COMBAT5 LIMITED EDITION FLIGHTSTICK 2 PREMIUM BUNDLE SET" (PDF). Hori. 2004-09-28. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-10-11. Diakses tanggal 2008-09-18.
- ^ a b Roper, Chris (2004-11-02). "Ace Combat Flight Stick 2". IGN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2008. Diakses tanggal 2008-09-17.
- ^ a b "Ace Combat 5: The Unsung War (ps2: 2004): Reviews". Metacritic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 September 2008. Diakses tanggal 2008-09-18.
- ^ "Namco Games - Famitsu Scores Archive". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 September 2008. Diakses tanggal 2008-10-04.
- ^ a b c d e Reiner, Andrew; Matt Miller (December 2004). "Ace Combat 5: The Unsung War (Review)". Game Informer. GameStop Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-13. Diakses tanggal 2008-10-04.
- ^ "Sony PS2 Japanese Rankings". Japan Game Charts. 2008-08-26. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-30. Diakses tanggal 2008-10-05.
- ^ "ACE COMBAT SERIES SURPASSES 10 MILLION UNITS SOLD WORLDWIDE". Namco Bandai Games. 2008-04-16. Diakses tanggal 2008-10-05.
Pranala luar
Templat:Studio 4 °C