| Halaman artikel ini diterjemahkan, sebagian atau seluruhnya, dari halaman di (Tolong cantumkan kode bahasa Wiki sumber terjemahan) yang berjudul (Tolong cantumkan nama artikel sumber terjemahan). Lihat pula [{{localurle:{{{1}}}:|oldid=&action=history}} sejarah suntingan halaman aslinya] untuk melihat daftar penulisnya.
|
Abu al-Qasim Mahmud ibn Umar al-Zamakhsyari atau yang populer dikenal sebagai al-Zamakhsyari (bahasa Persia: محمود زمخشری) juga biasa dipanggil Jar Allah (bahasa Arab yang berart “tetangga tuhan”) (lahir tahun 1074 atau 1075 – meninggal tahun 1143 atau 1144) adalah seorang cendekiawan Muslim berdarah Iran yang mengikuti aliran teologi Mu'tazilah.[1] Dia lahir di Khwarezmia, tetapi semasa hidupnya dia lebih sering tinggal di Bukhara, Samarkand, dan Baghdad.[1]
Beberapa karyanya menggunakan bahasa pengantar Persia, meskipun dia memiliki dukungan kuat akan bahasa Arab dan melawan pergerakan golongan Syu’ubiyyah.[2] Setelah kehilangan satu kakinya akibat serangan radang dingin, dia membuat surat pendeklarasian sah bahwa kakinya hilang akibat kecelakaan, dibandingkan harus menerima amputasi karena melakukan perbuatan kriminal.[2]
Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Kasysyaf, sebuah komentar seminal pada Quran.[2] Komentarnya dalam karyanya ini sangat terkenal karena analisis linguistiknya yang mendalam pada tiap ayat, tetapi banyak dikritik karena sifatnya inklusif untuk pandangan filosofis golongan mu’tazilah.[2]
Rujukan
[1] Jurnal yang berkaitan dengan al-Zamakhsyari
- ^ a b Jane Dammen MacAuliffe, Quranic Christians: An Analysis of Classical and Modern Exegesis,Cambridge University Press, 1991, pg 51
- ^ a b c d 1911 Encyclopædia Britannica, volume 1, al-Zamakhshari
Daftar Ulama Mu'tazilah |
---|
Abad ke-1 H | |
---|
Abad ke-2 H | |
---|
Abad ke-3 H | |
---|
Abad ke-4 H | |
---|
Abad ke-5 H | |
---|
Abad ke-6 H | |
---|
Abad ke-7 H | |
---|
Abad ke-9 H | |
---|
Abad ke-15 H | |
---|
|