Abdurrahman bin Khalid bin Walid (bahasa Arab: عبدالرحمن بن خالد; 616–666) adalah Gubernur Homs di bawah khalifah Utsman (m. 644–656) dan Muawiyah I (m. 661–680). Selama pemerintahan Muawiyah di Suriah (639–661), Abdurrahman memimpin sejumlah pertempuran melawan Bizantium dan mempertahankan perbatasan Mesopotamia Atas dari serangan pasukan Khalifah Ali (m. 656–661) yang berbasis di Irak. Ia terkenal karena berperang melawan Ali di Pertempuran Shiffin pada tahun 657 serta perlawanannya terhadap Bizantium setelah Muawiyah menjadi khalifah pada tahun 661. Karena reputasinya di medan perang dan ayahnya adalah Khalid bin Walid yang merupakan jenderal terkemuka, akhirnya ia menjadi sangat populer di kalangan orang Arab Suriah. Muawiyah pun menganggap Abdurrahman sebagai saingan bagi putranya sendiri Yazid, yang ia persiapkan sebagai penggantinya, akhirnya Abdurrahman mati diracun pada tahun 666 yang diduga dilakukan oleh pihak kekhalifahan.
Lihat pula
Referensi
Daftar pustaka
- Blankinship, Khalid Yahya, ed. (1993). The History of al-Ṭabarī, Volume XI: The Challenge to the Empires. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-0851-3.
- Gibb, H. A. R. (1960). "ʿAbd al-Raḥmān b. Khālid b. al-Walīd". Dalam Gibb, H. A. R.; Kramers, J. H.; Lévi-Provençal, E.; Schacht, J.; Lewis, B.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume I: A–B (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 85. OCLC 495469456.