Mayor Jenderal TNI (Purn.) Abdul Azis Bustam (6 Juni 1926 – 16 Juli 1982) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat dan diplomat dari Indonesia.[1]
Pendidikan
- SMP dan MULO[2]
- Seskoad, 1965[3]
- 1967 – 1968 ke Amerika Serikat mengikuti CCSC Leavonworth[2]
- 1975 mengikuti Defence Management Course Montherey[2]
Karier militer
- berjuang di Yogya dengan pangkat Lettu (1945 – 1950)[2]
- Anggota Resimen Hasanuddin, Brigade II, Kesatuan Reserve Umum (kemudian Brigade 16), Yogyakarta[3]
- Diperbantukan pada Staf A Angkatan Darat (1950)[3]
- 1953 tugas di Makassar sebagai Kepala Seksi di Ko Pangkalan Makassar dengan pangkat Kapten.[2]
- Diperbantukan pada Staf Tentara dan Teritorium VII/Wirabuana[3]
- Asisten 4/Logsitik Kepala Staf KDM-SST (?-3 Februari 1959)[3]
- Koplat / masuk pendidikan dengan pangkat Mayor di Bandung (1959)[2]
- Instruktur Pusdik di Bandung dengan pangkat Letkol (1960-1965)[2]
- Paban IV/Suad dengan pangkat Kolonel (1966 – 1970)[2]
- Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin (1968 - 1970)[3]
- Panglima Kodam XIV/Hasanuddin (1970 - 1973)[3]
- Komandan Jenderal Komando Pengembangan, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (1973 - 1975)[3]
- Asisten Teritorial KSAD (1975 - 1977)[3]
- Asisten Teritorial Departemen Pertahanan dan Keamanan (1977 - 1981)[3]
- Duta Besar RI untuk Papua Nugini (1981 - 1982)[3]
Kehidupan pribadi
- Agama: Islam[2]
- Ayah: Bustam Daeng Masiga[2]
- Ibu: Halimah[2]
- Mempunyai seorang istri bernama H. Mudjinah dengan 8 orang anak semuanya putri.[2]
Referensi