30 adalah album studio keempat oleh penyanyi-penulis lagu asal Inggris Adele, dirilis pada 19 November 2021 oleh Melted Stone dan Columbia Records. 30 berpusat pada perceraian, keibuan, dan kegelisahan Adele akan ketenaran, dengan tema-tema sakit hati, harapan, dan penerimaan. Adele menulis 30 sejak 2018 hingga 2021, bersama produser-produser Greg Kurstin, Max Martin, Shellback, dan Tobias Jesso Jr., yang keempatnya telah bekerja dalam produksi 25 (2015), serta dua kolaborator baru; Ludwig Göransson dan Inflo, dari band Inggris Sault.
Album ini merupakan sebuah rekaman pop, soul, dan jazz, dan telah digambarkan sebagai album terkreatif Adele. Pianis jazz asal Amerika Errol Garner tampil di lagu "All Night Parking", artis pertama yang tampil dalam sebuah album standar oleh Adele. Setelah dirilis, 30 disambut dengan pujian meluas dari kritikus-kritikus musik, yang memuji instrumentasi sinematik, penampilan vokal, dan liriknya yang jujur dan introspektif. Berbagai publikasi telah menjuluki album ini sebagai salah satu album terbaik tahun 2021. 30 memnangkan Album Terbaik Tahun Ini di Penghargaan Brit ke-42, menjadikan Adele penyanyi solo pertama untuk memenangkannya tiga kali.
Singel utama album ini, "Easy on Me", dirilis pada 15 Oktober 2021 dan meraih kesuksesan internasional, mencapai nomor satu di 26 negara. Singel kedua, "Oh My God" dirilis pada 29 November 2021 dan berhasil menempati posisi 10 besar di Eropa dan Amerika. Untuk mempromosikan 30, Adele menggelar serangkaian konser, termasuk konser-konser spesial Adele One Night Only yang tayang pada 14 November 2021 dan An Audience with Adele yang ditayangkan pada 21 November 2021, sebuah konser residensi bertajuk Weekends with Adele di Las Vegas untuk tanggal 21 Januari–16 April 2022,[note 1] serta dua konser pada 1–2 Juli 2022 di Hyde Park, London.
30 telah menduduki posisi teratas di tangga album di 24 wilayah, termasuk Britania Raya, di mana album ini memperoleh penjualan minggu pertama tertinggi oleh seorang artis wanita sejak 25 milik Adele sendiri, dan menjadi album terlaris tahun 2021 di negara tersebut. Di Amerika, album ini merupakan album nomor satu ketiga Adele di Billboard 200, dan juga menjadi album terlaris di tahun itu. 30 merupakan album terlaris di dunia tahun 2021, dengan 5 juta kopi terjual di tahun itu. Didorong oleh album ini, Adele menjadi artis terlaris ketiga tahun 2021 secara global.
Latar belakang
Semasa perancangan 25, Adele telah menulis lagu-lagu yang ia klaim cukup untuk tiga atau empat album. Ia kemudian mengatakan ada beberapa lagu yang mungkin akan kembali ia dengar di kemudian hari, salah satunya adalah sebuah lagu kontribusi Greg Kurstin yang Adele rasa akan lebih cocok untuk dirinya yang lebih dewasa.[1] Beberapa kolaborasi bersama penulis lagu Diane Warren juga dipotong dari 25, walau Warren menyebutkan adanya kemungkinan beberapa dari lagu tersebut untuk muncul di album-album selanjutnya.[2] Pada tahun 2018, media melaporkan bahwa Adele tengah mengerjakan album studio keempatnya.[3] Pemain drum Matt Chamberlin mengonfirmasi bahwa ia telah berada dalam studio bersama sang penyanyi untuk album keempatnya.[4] Sang penyanyi juga dilaporkan telah bekerja bersama Rick Nowels, John Legend, dan Raphael Saadiq, dengan harapan membuat sebuah album "penuh dengan soul, dengan bunyi yang lebih elektrik."[5]
Saya merasa saya ingin menjelaskan kepadanya, melalui album ini, saat ia berusia 20 atau 30an, siapakah saya, dan mengapa saya memilih untuk membongkar hidupnya demi kebahagiaan saya. Hal tersebut terkadang membuatnya sangat kecewa. Dan itu adalah sebuah luka yang nyata untuk saya bahwa saya tidak tahu apakah saya akan bisa sembuh.[a]
— Adele berdiskusi mengenai konsep dari 30 dan putranya, Vogue[6]
Setelah pernikahan Adele dengan Simon Konecki pada tahun 2018, dua tahun lebih lambat dari yang dilaporkan media,[7] Adele mengajukan cerai pada tahun 2019.[6] Setelah perpisahannya dari Konecki dan dalam sebuah perjalanan penyembuhan diri, Adele mulai melakukan sesi-sesi terapi dan memperbaiki hubungan dengan ayah sang penyanyi.[6] Melalui waktu-waktu ini Adele mengalami kecemasan, suatu hal yang ia nyatakan menginspirasi 30, bersama perpisahannya dari Konecki serta keibuan sang penyanyi.[6] Tahun-tahun setelah perceraiannya, melukai Adele, terutama akibat efek perpisahannya terhadap putra sang penyanyi.[6] Adele memutuskan untuk berbicara dengan putranya mengenai perceraiannya dan merekamnya, setelah menerima saran dari terapisnya.[8] Terinspirasi oleh percakapan-percakapannya dengan sang putra, Adele kembali ke studio, dengan keinginan membuat suatu karya yang akan menjelaskan kepada putranya mengapa Adele meninggalkan ayah sang putra.[6]
Pada masa promosi 25, Adele mengungkapkan bahwa ia akan berhenti menamai albumnya dengan usianya.[9] Meski begitu, pada ulang tahun ke-31 sang penyanyi, Adele mengunggah sebuah unggahan dimana ia telihat bergurau menyebut album selanjutnya sebagai 30, menyinggung tema dari judul ketiga album sang penyanyi sebelumnya.[10] Pada 15 Februari 2020, Adele mengumumkan di pernikahan seorang teman bahwa album keempatnya akan dirilis bulan September 2020.[11] Namun, Adele kemudian mengumumkan bahwa produksi dan perilisan albumnya telah ditunda akibat pandemi COVID-19.[12]
Penulisan dan perekaman
Menggunakan musik sebagai jalan keluar setelah perceraian, Adele pergi ke studio, menggambarkannya sebagai "melarikan diri".[13] Seperti album-album Adele sebelumnya, lagu-lagu dalam 30 adalah demo asli.[6] Sang penyanyi ingin membuat sebuah "ruang aman" dalam proses perekaman album ini, dan memilih untuk bekerja dengan lebih sedikit orang daripada proyek sebelumnya, 25.[14] Adele kembali bekerja dengan teman dan kolaborator lama, Greg Kurstin, yang membolehkan sang penyanyi untuk merasa ia "bisa mengatakan apapun, menyanyikan apapun, dan mereka tidak akan mengkritik saya."[15] Adele mengerjakan enam lagu bersama Kurstin; "Easy on Me", "My Little Love", "Cry Your Heart Out", "Oh My God", "I Drink Wine", dan "All Night Parking".
Aslinya sebuah lagu sepanjang 15 menit, "I Drink Wine" terinspirasi oleh Elton John dan Bernie Taupin dan ditulis oleh Adele untuk mengungkapkan penyesalannya karena tidak hadir untuk seorang teman dekat. Lagu tersebut pun dipotong setelah menerima tanggapan dari label sang penyanyi.[16] "Oh My God", diproduseri oleh Kurstin, ditulis di masa ketika kecemasan Adele mereda. Merujuk ke sebuah kencan setelah perceraian sang penyanyi, lagu tersebut terinspirasi oleh kali pertama ia menggoda setelah perpisahannya dari Konecki.[17] "All Night Parking" menampilkan pianis jazz Amerika Errol Garner, menjadi lagu pertama dalam sebuah album standar Adele untuk menampilkan seorang artis.
Adele bekerja untuk yang pertama kali bersama Ludwig Göransson dan Inflo. Setelah tertarik dengan bunyi, kord, dan nada-nada yang Göransson kenalkan kepadanya, Adele pun mengerjakan "Strangers By Nature" bersama sang komposer.[15] Lagu tersebut ditulis setelah sang penyanyi menonton film biografi tahun 2019, Judy.[18] Sang penyanyi langsung tertarik untuk bekerja sama dengan Inflo, karena keduanya yang seumuran dan dibesarkan di London Utara. Sesi-sesi rekaman pasangan ini sering dimulai dengan percakapan panjang sebelum memilih perasaan apa yang akan mereka tulis.[14] Berdua mereka menulis dan memproduksi tiga lagu, "Woman like Me", "Hold On", dan "Love Is a Game". "Love Is a Game" terinspirasi oleh Breakfast at Tiffany's yang diputar tanpa suara di sesi-sesi rekaman.[6]30 sudah hampir selesai sejak Februari 2020, kecuali beberapa elemen orkestra dan vokal latar.[13]
Tema
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (Februari 2022)
Dalam wawancara-wawancara bersama majalah Vogue edisi Amerika dan Inggris, Adele mengonfirmasi bahwa, walau tidak sepenuhnya berfokus pada perceraiannya dari Konecki, sebagian dari 30 terinspirasi oleh hal tersebut dan efeknya terhadap Angelo, putra sang penyanyi. "Ini sensisitif untuk saya, mengingat seberapa saya mencintainya," Adele berkata tentang albumnya. "Saya selalu berkata bahwa 21 sudah bukanlah milik saya. Semua orang mengambilnya ke hati mereka. Saya takkan melepaskan yang satu ini [30]. Ini adalah album saya. Saya ingin membagikan diri saya di semua orang, namun saya tidak berpikir saya akan melepaskan yang satu ini."[6] Dalam sebuah Live Instagram, Adele menegaskan kembali bahwa album ini akan berpusat pada perceraiannya.[19]
Adele mencatat bahwa 30 lebih instrospektif dari album-album sebelumnya. "Saya merasa album ini adalah sebuah penghancuran diri, lalu refleksi diri dan kemudian seperti penebusan diri," ia berkata. "Kali ini saya sangat ingin orang-orang untuk mendengar sisi saya dari cerita ini."[20]
Perilisan
Pada 18 Oktober 2020, Adele mengonfirmasi bahwa ia akan menjadi host episode Saturday Night Live tanggal 24 Oktober, menghidupkan kembali harapan para penggemar akan album baru sang penyanyi.[21] Namun, dalam episode tersebut, ia menyatakan bahwa album keempatnya belum selesai.[22] Sang penyanyi kemudian mengisyaratkan bahwa ia akan kembali ke dunia musik pada tahun 2021.[23] Pelawak Alan Carr, seorang teman dekat Adele, juga mengisyaratkan album sang penyanyi akan dirilis di tahun 2021, menggambarkan lagu-lagu yang telah didengarnya sebagai "menakjubkan" dalam sebuah wawancara bersama Grazia UK.[24]
Pada 28 September 2021, beberapa stasiun radio men-tweet bahwa musik terbaru dari Adele akan dirilis di minggu tersebut, menghidupkan antusiasme penggemar akan album terbaru Adele.[25] Pada 13 Oktober 2021, Adele mengonfirmasi judul dari album keempatnya adalah 30, dan akan dirilis pada 19 November 2021. Tidak seperti 25, album ini akan dirilis melalui platform streaming di hari perilisannya, bersamaan dengan salinan fisik dari album tersebut.[26]30 juga menjadi album Adele pertama yang tidak dirilis oleh XL Recordings, melainkan, 30 akan dirilis oleh label sang penyanyi, Melted Stone dan didistribusikan ke seluruh dunia oleh Columbia Records, yang sebelumnya hanya menangani distribusi katalog Adele di Amerika Serikat.[27]
Pada 4 November, 2 minggu sebelum perilisan 30, Consequence melaporkan bahwa "sebuah penundaan besar dalam produksi vinil" sebagian diakibatkan oleh album ini. Sebuah laporan Variety pada 3 November menyatakan bahwa Adele harus mengirim albumnya untuk diproduksi 6 bulan sebelum dirilis agar salinan vinil untuk 30 bisa tersedia di hari perilisannya. Lebih dari 500 ribu salinan vinil dari 30 sudah diproduksi beberapa bulan menjelang perilisannya, dengan Sony Music menghapus album-album katalog lain dari pabrik percetakan mereka agar "tidak terjadi kekurangan vinil Adele", menyebabkan penundaan produksi vinil bertambah yang merugikan artis lain. Ed Sheeran mengatakan bahwa "hanya ada seperti tiga pabrik vinil di dunia, jadi kau harus melakukan [pemesanan] di muka—dan Adele pada dasarnya sudah memesan semua pabrik vinil yang ada, jadi kami harus mendapatkan slot dan mengirim album kami [untuk diproduksi]. Waktu itu seperti saya, Coldplay, Adele, Taylor, ABBA, Elton, semua mencoba untuk mencetak salinan vinil kami pada saat yang sama."[28][29]
Pemasaran dan promosi
Pada awal bulan Oktober 2021, papan billboard dan proyeksi-proyeksi bertuliskan "30" bermunculan di berbagai lokasi di seluruh dunia, dengan laporan-laporan bahwa papan billboard serta proyeksi-proyeksi tersebut berkaitan dengan album terbaru Adele, 30.[30] Pada 4 Oktober 2021, Adele memeperbarui media sosial dan situs resminya dengan warna yang sama dengan yang terlihat di proyeksi-proyeksi sebelumnya, menandakan Adele akan segera mengumumkan album keempatnya.[31] Esoknya, sang penyanyi mengumumkan singel utama dari album tersebut, "Easy on Me", yang akan dirilis pada 15 Oktober.[32] Beberapa hari setelahnya, Adele menjadi orang pertama untuk tampil di sampul majalah Vogue edisi Amerika dan Inggris secara bersamaan, keduanya berisi pemotretan untuk majalah tersebut serta wawancara mengenai album terbaru sang penyanyi.[33] Daftar lagu dari 30 diumumkan pada 1 November 2021. Sebuah edisi deluxe Target album ini berisi 2 lagu bonus dan sebuah versi duet dari "Easy on Me" bersama penyanyi-penulis lagu asal Amerika, Chris Stapleton.[34]
Konser
Sebagai bagian dari promosi album ini di Amerika, Adele mengumumkan Adele One Night Only akan tayang pada 14 November 2021 melalui CBS. Program tersebut berisi Adele menampilkan lagu-lagu dari album-album sebelumnya, serta beberapa lagu terbaru dari 30, diselingi dengan segmen wawancara bersama host Oprah Winfrey.[35] Untuk promosi 30 di Inggris, sebuah konser spesial bertajuk An Audience with Adele tayang di saluran televisi ITV dan platform on-demand ITV Hub pada 21 November 2021. Direkam di London Palladium, konser tersebut dihadiri oleh penggemar serta "pahlawan-pahlawan sang penyanyi dari kalangan musisi, artis, aktor, olahragawan, dan masih banyak lagi."[36]
Weekends with Adele, sebuah konser residensi di The Colosseum at Caesars Palace, Las Vegas, diumumkan akan digelar mulai 21 Januari hingga 16 April 2022; sang penyanyi akan mengadakan 2 konser tiap akhir pekan selama 12 minggu.[37] Pada 20 Januari 2022, sehari sebelum residensi tersebut digelar, Adele mengumumkan penundaan seluruh rangkaian residensi tersebut, mengatakan, "Saya sangat minta maaf, namun konser saya belum siap. Setengah dari tim saya terkena COVID dan telah mustahil untuk menyelesaikan konsernya." Ia juga menyebutkan "keterlambatan pengiriman" sebagai sebuah alasan, dan meminta maaf kepada para penggemar, yang di antaranya mendukung keputusan sang penyanyi, sementara sisanya mengkritik Adele untuk pengumuman "menit akhir" yang dibuatnya, membuat mereka mengeluarkan biaya untuk "pemesanan penerbangan dan hotel".[38]
Adele juga dijadwalkan untuk menggelar dua konser di Hyde Park, London pada 1–2 Juli 2022. Tiket untuk kedua konser tersebut tersedia mulai 26 Oktober 2021 melalui situs resmi Adele dan American Express.[39] Harga tiket untuk konser tersebut yang "terlalu tinggi" menerima keluhan dari penggemar, dengan harga terendah seharga £90 hingga yang tertinggi dengan harga £579,95.[40][41]
Singel
Singel utama album ini, "Easy on Me" dirilis pada 15 Oktober 2021.[42] Video musik lagu tersebut disutradarai oleh sutradara asal Kanada Xavier Dolan dan direkam di Sutton, sebuah kota di barat daya Québec.[43] Lagu tersebut memecahkan beberapa rekor streaming, termasuk lagu yang paling banyak diputar dalam sehari di Spotify dan Amazon Music,[44] serta meraih nomor satu di tangga lagu di 23 negara, termasuk UK Singles Chart[45] dan Billboard Hot 100.[46] Termasuk ke dalam edisi Target dan Jepang terbatas 30, versi duet dari lagu tersebut bersama Chris Stapleton dirilis ke radio country pada 19 November 2021.[47] "Oh My God" dirilis pada 29 November 2021 sebagai singel kedua dari album ini.[48] Lagu tersebut meraih posisi sepuluh besar di berbagai negara, termasuk UK Singles Chart,[49]Billboard Hot 100,[50] serta ARIA Singles Chart.[51]
30 menerima pujian meluas dari kritikus-kritkus musik, banyak di antaranya menjuluki album ini sebagai album terbaik Adele.[64] Di Metacritic, album ini menerima skor kolektif sebesar 88 berdasarkan 23 ulasan, menandakan "pengakuan universal".[52]30 adalah album Adele dengan rating tertinggi di situs tersebut.[65]
Penulis Rolling Stone, Rob Sheffield menyebut 30 sebagai "album Adele tertangguh, paling kuat" dengan penampilan vokal terbaik sang penyanyi, serta memuji produksi "cekatan" oleh para produser di album ini.[62] Neil McCormick dari The Daily Telegraph memuji 30 sebagai album terbaik Adele, berisi lagu-lagu yang kuat dengan emosi yang "intens" serta penampilan yang "indah".[55] Emma Swann dari majalah DIY menggambarkan 30 sebagai "mentah dan tanpa kompromi" dengan lirik tentang "rasa sakit, penghinaan diri, harapan, penerimaan" yang serasi dengan musik sinematik di dalamnya.[66] Mikael Wood dari Los Angeles Times berpendapat album ini mempelajari "sebab akibat dari cinta" berdasarkan pengalaman Adele, selagi menggaris bawahi penampilan vokal sang penyanyi.[67]
Menulis untuk Evening Standard, David Smyth menyatakan album ini sebagai sebuah "comeback yang menyentuh", berisi lagu-lagu bertempo cepat maupun balada-balada yang berat.[68] Penulis The Independent, Annabel Nugent merasa bahwa isi dari album ini jujur dan "terang-terangan", berisi lagu-lagu cinta yang optimistis, tidak seperti karya-karya Adele sebelumnya.[58] Kate Solomon, menulis untuk surat kabar i, menyatakan bahwa 30 adalah sebuah album yang "dalam dan berantakan, halus dan menyakitkan" dari seorang "wanita dalam kekacauan, mulai dari malam-malam penuh amarah ditemani anggur hingga waktu-waktu sunyi berlinang air mata".[69]
David Cobbald dari The Line of Best Fit memuji esensi teatrikal dan penggunaan alat musik elektronik serta penyintesis dalam 30, namun menolak lagu seperti "Oh My God" dan "Can I Get It", menilai mereka "meragukan".[59] Kritikus Pitchfork Jillian Mapes menyebut 30 sebuah "album yang luar biasa menyentuh" dan karya Adele yang paling ambisius hingga saat ini, karena produksi di dalamnya yang "bernuansa", namun menyampingkan "Can I Get It", menyebutnya sebagai sebuah pengisi radio pop yang tidak penting.[61] Di sisi yang lebih negatif, El Hunt dari NME menjuluki 30 sebagai album Adele yang paling kreatif, namun lirik di dalamnya masih dalam zona nyaman sang penyanyi; Hunt mengapresiasi percobaan Adele terhadap bunyi-bunyi baru, namun merasa komposisi lagu-lagu "Hold On", "I Drink Wine", dan "Can I Get It" terlalu kasar.[60] Kritikus Tom Hull lebih kritikal terhadap album ini, menilai 30 "B-minus" dan merasa "semuanya berlebihan".[70]
Pada 29 Oktober 2021, 30 memecahkan rekor album dengan pre-add terbanyak di Apple Music, mengungguli Happier Than Ever (2021) oleh Billie Eilish; album ini juga memecahkan rekor untuk jumlah pre-add terbanyak dalam kurun waktu sehari dan album tercepat untuk mencapainya.[84]International Federation of the Phonographic Industry (IFPI) melaporkan bahwa Adele adalah artis wanita terlaris kedua di tahun 2021, di belakang Taylor Swift.[85]30 merupakan album terlaris tahun 2021 di seluruh dunia, memuncaki tangga album Global Album All-Format, Global Album Sales, dan Global Vinyl Album. Album tersebut menjual 5 juta salinan fisik di tahun itu.[86]
Eropa
Setelah 5 hari dirilis, album ini mengklaim penjualan minggu pertama terbesar untuk sebuah album tahun 2021 di Inggris. Dengan 219.000 salinan terjual, 30 melampaui Voyage oleh ABBA yang debut dengan 209.000 eksemplar. Ini merupakan penjualan minggu pertama tertinggi untuk sebuah album oleh seorang artis wanita sejak album Adele sendiri, 25.[87]30 debut di nomor satu UK Albums Chart, dengan 261.000 unit terjual, album ini menjadi album dengan penjualan minggu pertama pertama terbesar tahun 2021. Tiga lagu dari album ini berhasil memasuki sepuluh besar di UK Singles Chart, dengan "Easy on Me" di posisi pertama, "Oh My God" debut di posisi kedua, dan "I Drink Wine" berhasil menempati posisi keempat.[88] Dengan 600.000 unit setara album terjual di tahun 2021, 30 menjadi album terlaris tahun tersebut di Inggris; 502.000 dari jumlah tersebut merupakan salinan murni (448.000 penjualan fisik, 53.000 unduhan digital).[89]
30 debut di puncak tangga album Jerman, dan dengan "Easy on Me" menduduki puncak tangga lagu di negara tersebut, Adele menjadi penyanyi wanita pertama untuk menempati puncak kedua tangga musik tersebut secara bersamaan tiga kali.[90] Di Irlandia, album ini debut di nomor satu dengan penjualan minggu pertama terbesar di tahun 2021, melampaui penjualan semua album dalam sepuluh besar tangga album tersebut digabungkan.[91]30 kemudian bertahan di posisi teratas selama 6 minggu berturut-turut,[92] dan menjadi album ketiga terlaris tahun 2021 di negara tersebut.[93] Album ini juga menempati puncak tangga album di Austria, Belanda, Denmark, Finlandia, Islandia, Kroasia, Lituania, Norwegia, Polandia, Portugal, Skotlandia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Amerika Serikat
Di Amerika, 30 menjadi album terlaris tahun 2021 setelah 3 hari dirilis.[94] Dengan 500.000 salinan murni terjual, album ini mengungguli Evermore (2020) oleh Taylor Swift yang sebelumnya memegang gelar tersebut dengan 462.000 eksemplar. 30 juga mengklaim minggu dengan penjualan terbesar, melampaui Red (Taylor's Version) yang menjual 369.000 salinan murni di minggu pertamanya. Dalam 3 hari tersebut, album ini telah menjual 575.000 unit setara album.[95] Esoknya, 30 melampaui Certified Lover Boy oleh Drake untuk minggu penjualan pertama terbesar di tahun 2021, dengan 660.000 unit setara album terjual dalam 4 hari perilisannya; 560.000 dari jumlah tersebut merupakan salinan murni.[96]
Album tersebut debut di nomor satu Billboard 200 dengan 839.000 unit setara album, termasuk 692.000 salinan murni dan 185,39 juta jumlah streaming. Album ini melampaui penjualan semua album dari 11 bulan terakhir digabungkan, serta menerima minggu penjualan terbesar sejak Reputation oleh Swift pada tahun 2017.[97] Kedua belas lagu dari album ini berhasil memasuki Billboard Hot 100, 6 di antaranya menempati posisi 40 besar di tangga lagu tersebut.[98]
Di minggu kedua, 30 bertahan di posisi teratas, dengan 288.000 unit terjual dan 81,33 juta jumlah streaming, mencetak penjualan minggu kedua terbesar tahun 2021, dan yang tertinggi sejak Scorpion (2018) oleh Drake, yang menjual 335.000 unit.[99]30 telah menjual 1 juta salinan murni di Amerika, menjadikan 30 album 2021 yang pertama melakukannya dan yang pertama sejak Folklore (2020) oleh Swift.[100]30 menetap di puncak Billboard 200 untuk minggu ketiga, dengan 193.000 unit terjual, termasuk 149.000 salinan murni dan 57,87 juta jumlah streaming, penjualan minggu ketiga terbesar sejak Scorpion yang menjual 260.000 unit.[101] Di minggu keempat, 30 menjual 41.000 salinan vinil, dengan 234.000 vinil terjual, album tersebut menjadi album vinil terlaris tahun 2021.[102] Dengan 212.000 unit terjual di minggu kelimanya, album ini memperoleh penjualan minggu kelima yang terbesar untuk sebuah album sejak 25, dan menjadi album 2020an pertama untuk menjual lebih dari 200.000 unit di tiga minggu terpisah.[103] Di minggu selanjutnya, 30 menghabiskan minggu keenamnya di puncak Billboard 200, menjadikan Adele artis solo Inggris yang terlama bertahan di posisi teratas tangga album tersebut, dengan 40 minggu.[104]
30 merupakan album terlaris tahun 2021, dengan 1,26 juta salinan terjual, dan yang keempat paling banyak dikonsumsi dengan 1,936 juta unit terperoleh. Adele juga menjadi artis terlaris kedua tahun itu, dengan 1,62 juta album terjual, di belakang Swift (2,36 juta). Billboard mencatat bahwa jumlah penjualan dari 30 membantu peningkatan penjualan murni di tahun tersebut, terutama penjualan CD; 30 merupakan album terlaris dalam format digital, CD, dan vinil di tahun itu. Adele juga menjadi artis tahun 2021 terlaris kedua dalam penjualan CD, di belakang BTS, serta dalam penjualan digital dan vinil, di belakang Swift.[105][106]
Wilayah lainnya
30 debut di puncak BillboardCanadian Albums Chart, dengan 70.000 unit terjual, menjadi album ketiga Adele untuk mencapai nomor satu di negara tersebut. Album ini kemudian menjadi album terlaris tahun 2021 di negara tersebut, sementara menjadi album terlaris dalam format digital, CD, vinil di tahun itu.[107] Album tersebut juga meraih posisi puncak di ARIA Albums Chart, dengan 9 lagu dari 30 memasuki ARIA Singles Chart.[108]30 telah menghabiskan 7 minggu di posisi teratas ARIA Albums Chart, serta menjadi album terlaris kedua tahun 2021 di negara tersebut, sementara menjadi album vinil terlaris di tahun itu.[109] Album ini juga debut di nomor satu di tangga album Selandia Baru, dan menerima sertifikasi gold setelah menjual 7.500 kopi di minggu perilisannya.[110] Didorong oleh performa 30 di tangga album tersebut, Adele menjadi artis yang terlama bertahan di nomor satu tangga album Selandia Baru, dengan 60 minggu di posisi teratas.[111] Di Asia, 30 debut di posisi 5 Oricon Albums Chart,[112] dan nomor 4 di Billboard Japan Hot Albums.[113]
^[a] "All Night Parking" dibuat di sekitar dasar musik dari "Finding Parking" (2017) oleh Joey Pecoraro, yang mengambil sampel lagu "No More Shadows" (1964) oleh Erroll Garner.
Personil
Musisi
Adele – vokal (semua lagu), catatan suara (3), tamburin (5), hentakan kaki, (6) tepukan tangan (6, 12)
Ludwig Göransson – piano, Rhodes, Mellotron, synth programming (1); bass, gitar (1, 13); drum programming, vokal latar (13)
David Campbell – senar (1, 3, 7, 10, 12–15)
Serena Göransson – senar (1)
Greg Kurstin – bass, piano (2–5, 7, 14); kick drum (2, 15), Mellotron (3, 4, 7), gitar besi (3), tepukan tangan (4, 5), gitar (4), organ Hammond B3 (4, 5, 7), drum programming, kibor, (5); perkusi (5, 7), Orchestron, Rhodes (7)
Angelo – catatan suara (3)
Chris Dave – drum (3–5, 9), perkusi (3, 9, 12), bongo, vibraslap (4)
Max Martin – kibor, programming, piano, vokal latar (6)
^bahasa Inggris: I just felt like I wanted to explain to him, through this record, when he's in his 20s or 30s, who I am and why I voluntarily chose to dismantle his entire life in the pursuit of my own happiness. It made him really unhappy sometimes. And that's a real wound for me that I don't know if I'll ever be able to heal.
^Adele telah menunda Weekends with Adele akibat penyebaran Covid-19 di tim produksi konser tersebut dan "keterlambatan pengiriman". Tanggal-tanggal penjadwalan ulang residensi tersebut belum diumumkan.
^Penjualan murni di Kanada sejak Januari 2022[107]
^Penjualan murni di seluruh dunia sejak Maret 2022[86]
^Brandle, Lars (3 November 2021). "Adele Sets U.K. TV Concert Special". Billboard (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2021. Diakses tanggal 4 November 2021.
^"Hot/Modern/AC Future Releases". All Access (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2021. Diakses tanggal 24 November 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abMapes, Jillian (22 November 2021). "Adele: 30 Album Review". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2021. Diakses tanggal 22 November 2021.
^ abSheffield, Rob (17 November 2021). "'30' is the Best Adele Album Yet". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2021. Diakses tanggal 17 November 2021.
^"Adele". Metacritic (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2021. Diakses tanggal 20 November 2021.
^Swann, Emma. "Adele - 30 Album Review". DIY (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 November 2021. Diakses tanggal 17 November 2021.
^Hull, Tom (6 Desember 2021). "Music Week". Tom Hull – on the Web (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2021. Diakses tanggal 13 Januari 2022.
^Savage, Mark (23 Desember 2021). "The 21 Best Albums of 2021". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Desember 2021. Diakses tanggal 30 Desember 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Top 50 Albums of 2021". Consequence (dalam bahasa Inggris). 7 Desember 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2021. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
^Skelton, Eric; Mkinney, Jessica; Gee, Andre; Aramesh, Waiss; Rose, Jordan; Alston, Trey; Schube, Will; Diaz, Angel (1 Desember 2021). "The Best Albums of 2021". Complex (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Desember 2021. Diakses tanggal 5 Desember 2021.
^"The 50 Albums of 2021". Pitchfork (dalam bahasa Inggris). 7 Desember 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2021. Diakses tanggal 8 Desember 2021.
^Bernstein, Jonathan; Blistein, Jon; Conteh, Mankaprr; Dolan, Jon; Dukes, Will; Freeman, Jon; Grow, Kory; Hoard, Christian; Hudak, Joseph; Ihaza, Jeff; Kwak, Kristine; Leight, Elias; Lopez, Julyssa; Martoccio, Angie; Mota, Jennifer; Reeves, Mosi; Sheffield, Rob; Vozick-Levinson, Simon; Villegas, Richard; Ehrlich, Brenna (3 Desember 2021). "50 Best Albums of 2021". Rolling Stone (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Desember 2021. Diakses tanggal 5 Desember 2021.
^Willman, Chris (9 Desember 2021). "The Best Albums Of 2021". Variety (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Desember 2021. Diakses tanggal 11 Desember 2021.
^"Albumit 47/2021" (dalam bahasa Finlandia). Musiikkituottajat – IFPI Finlandia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-28. Diakses tanggal 28 November 2021.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Tónlistinn – Plötur – Viku 47 – 2021" (dalam bahasa Islandia). Plötutíðindi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2021. Diakses tanggal 28 November 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Jaaroverzichten 2021" (dalam bahasa Belanda). Hung Medien. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-04. Diakses tanggal 4 Januari 2022.
^"Rapports Annuels 2021" (dalam bahasa Prancis). Hung Medien. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-04. Diakses tanggal 4 Januari 2022.
^"Album Top-100 2021" (dalam bahasa Denmark). Hitlisten. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-06. Diakses tanggal 6 Januari 2022.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
"ADELE 30 CASSETTE". Adele | Official Store (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2021. Diakses tanggal 2 November 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
"ADELE 30 CD". Adele | Official Store (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2021. Diakses tanggal 2 November 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
"ADELE 30 DIGITAL DOWNLOAD". Adele | Official Store (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2021. Diakses tanggal 14 Oktober 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
"ADELE 30 DOUBLE LP". Adele | Official Store (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2021. Diakses tanggal 2 November 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)