Zivilia
Zivilia memulai kiprah di dunia musik pada tanggal 8 Agustus 2008 di kota Kendari. Awalnya band ini dikenal dengan nama Teplan Band. Band ini beraliran Slow Rock Alternative, dan mengawali karier dengan lagu berjudul "Aishiteru" dan "Karena Cinta". ProfilMotor band ini dikendalikan oleh Zulkifli alias Zul. Awal terbentuknya Zivilia Band ini terjadi dengan tidak sengaja. Sepulang dari Jepang, Zul sudah menciptakan beberapa lagu-lagu beraliran Jepang. Tidak kurang dari 20 lagu tercipta, yang beberapa kali menampilkannya di Jepang. Sebelumnya Zivilia pernah juga memakai nama Zifhilia, yang terdiri dari dua gabungan kata "Zif" dan "Fhilia/Philia" yang bertemakan Cinta dan Kasih Sayang. Band ini terkenal di kota kelahirannya setelah merilis lagu "Menunggu" di bawah naungan Megaswara. Diikuti ada lagu lain juga, yaitu "Karena Cinta", "Harga Diri", "Yang Tak Terlupakan", dan "Ge Er (Gede Rasa)". Seiring waktu, lagu Menunggu diubah judulnya menjadi Aishiteru. Tahun 2009, lagu tersebut telah top di kota Kendari dan bahkan di Indonesia Bagian Timur. Sukses lewat singelnya membuat band ini menjadi penampil pembuka pada konser band d'Masiv. Sebelumnya pada Mei 2008, Zul pernah menjadi band penampil pembuka pada konser Naff di Jepang dan di situlah awal kedekatan Zul dengan vokalis Ady Naff yang mendukung Zul untuk membuat Demo lagunya. Kemudian Zivilia dinaungi perusahaan rekaman Nagaswara. Digawangi oleh Zulkifli atau Zul sebagai vokalis sekaligus sintesiser piano, Idham Akbar sebagai bassis dan Obot sebagai drummer. Album pertamanya adalah Aishiteru dirilis pada tahun 2009. Disusul lagi album Aishiteru 2 pada 2011 dengan hits singel "Aishiteru 2" dan "Pintu Taubat" serta "Layla Majnun" dan "Aishiteru 3" dalam album Trilogy pada tahun 2013. Di akhir tahun 2016, Zivilia merilis singel "Cinta Pertama" adaptasi First Love Utada Hikaru's. Pada 15 Desember 2017 Zivilia merilis singel terbarunya yang berjudul "Aishiteru Tinggal Cerita" yang juga dibawah naungan Halo Entertainment Indonesia (HEI). KasusVokalis band Zivilia, Zulkifli atau yang akrab disapa Zul ditangkap saat membungkus narkoba berjenis sabu seberat 9,5 kilogram dan 24.000 butir ekstasi. Zul ditangkap di Apartemen Gading River View City Home, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2019).[1] Anggota BandPersonel sekarang Mantan personel
DiskografiAlbum
Singel
Penghargaan dan Nominasi
Pranala Luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia