Yeremia 7
Yeremia 7 (disingkat Yer 7) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2] Teks
Naskah sumber utama
StrukturTerjemahan Baru membagi pasal ini menjadi:
Ayat 11
Penyamun sering kali mempergunakan sarang untuk bersembunyi dan merencanakan kejahatan selanjutnya. Yeremia memakai gambaran ini untuk melukiskan orang yang memasuki Bait Suci untuk mempersembahkan korban yang menurut pikiran mereka akan menutup dosa mereka di hadapan Allah; pada saat bersamaan mereka merencanakan untuk meneruskan cara hidup penuh dosa. Yesus Kristus mengutip sebagian ayat ini ketika menuduh para pemimpin Yahudi pada zaman-Nya (lihat Matius 21:13; Markus 11:17; Lukas 19:46).[8] Ayat 12
Silo, sekitar 29 km di utara Yerusalem, menjadi tempat Kemah Pertemuan sepanjang masa hakim-hakim (Yosua 18:1). Yeremia menyatakan bahwa Silo dibinasakan karena dosa-dosa umat itu (Yeremia 7:12,14; 26:6); nasib sama menanti Yerusalem dan Bait Sucinya jikalau umat itu tidak mengubah jalan hidup berdosa mereka.[8] Lihat pula
Referensi
Pustaka
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia