William Sabandar
William P. Sabandar, M.Eng.Sc., Ph.D. (lahir 4 November 1966) adalah seorang profesional di bidang manajemen korporasi dan sektor publik, dengan kepakaran di bidang transportasi dan pembangunan berkelanjutan. Ia menjabat sebagai Direktur Utama PT MRT Jakarta dari 2016 hingga 2022, di mana ia memimpin pembangunan dan pengoperasian sistem metro pertama di Indonesia. William juga pernah menduduki beberapa posisi penting dalam pemerintahan. Ia memimpin rekonstruksi Kepulauan Nias pasca gempa dan tsunami, menjadi Utusan Sekretaris Jenderal ASEAN untuk rekonstruksi pasca-bencana di Myanmar, dan Deputi Operasional Badan Pengelola REDD+. Saat ini ia menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dari Indonesian Business Council, Ketua Tim Asistensi Ahli Transportasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), dan Ketua Gerakan Global 5P Movement. KarierSetelah menyelesaikan studi sarjana, William Sabandar mengawali karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Pekerjaan Umum tahun 1991. Ia di tempatkan di Maluku dan mendapat penugasan melakukan perencanaan dan pengawasan jalan nasional dan provinsi. Setelah itu, Ia banyak menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu mengenai transportasi di Australia dan Selandia Baru, hingga akhirnya kembali ke tanah air untuk menangani bencana alam di Aceh dan Nias. Ia juga aktif di REDD+ sebagai Deputi Operasional Badan Pengelola. Pada Maret 2015, Ia berpindah ke Kementerian ESDM dan menjadi staf ahli Menteri ESDM merangkap Ketua Satgas Nasional untuk Percepatan Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Pada tahun 2016 hingga 2022, ia ditunjuk sebagai masinis pembangunan MRT. Sejak 2023, ia mengemban amanah baru sebagai COO di Indonesian Business Council dan Komisaris pada sejumlah perusahaan. Pada tahun 2024, ia juga dimandatkan untuk menjadi Ketua Tim Asistensi Ahli Transportasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Menangani BencanaSebelum menduduki posisinya saat ini, William Sabandar sudah memiliki banyak pengalaman di berbagai bidang dan mampu mengerjakan berbagai program yang dilaksanakan pemerintah. Di bidang kemanusiaan dan pembangunan daerah pasca bencana, Ia merekonstruksi Kepulauan Nias (2005-2009) pasca tsunami dan gempa bumi. Setelah menyelesaikan studi doktoral di Australia, Kuntoro Mangkusubroto memintanya untuk kembali pulang ke Indonesia dan ikut terlibat dalam Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) untuk Nias dan Aceh tahun 2005. Dalam waktu singkat, Kepulauan Nias dapat bangkit kembali dengan dibangunnya jalan, rumah, jembatan, sekolah serta klinik bahkan beasiswa bagi korban gempa dan tsunami. Setelah menyelesaikan mandat dari BRR pada tahun 2009, ia melanjutkan kembali misi kemanusiaan untuk menangani pemulihan pasca bencana Siklon Nargis di Ayeyarwady Delta, Myanmar (2009-2010). Ia ditugaskan menjadi Utusan Khusus Sekretaris Jenderal ASEAN sekaligus sebagai Kepala Operasi Rekonstruksi Myanmar. MRT JakartaProyek pembangunan MRT dimulai pada tanggal 10 Oktober 2014. Proyek ini dimulai dengan menggunakan dana pinjaman lunak dari JICA (Japan Internasional Cooperation Agency). Pada tanggal 14 Oktober 2016, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memilih William Sabandar sebagai Direktur Utama menggantikan Dono Boestami. Selama berada di PT MRT Jakarta, ia memimpin pendirian sistem metro pertama di Indonesia tersebut. Di bawah kepemimpinannya, MRT Jakarta mulai beroperasi dan melayani masyarakat dengan standar keselamatan yang tinggi dan mempertahankan kinerja 100% tepat waktu. Perusahaan secara konsisten menjaga kinerja keuangan yang baik dan berhasil bertahan di masa pandemi Covid-19. William juga memprakarsai pengembangan proyek pembangunan berorientasi transit pertama di sepanjang jalur MRT. Ia menetapkan standar tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC) yang tinggi. Ia juga memperkenalkan praktik keberlanjutan (sustainability) dan menggunakannya sebagai landasan transformasi perusahaan hingga tahun 2030. Semasa bekerja di PT MRT Jakarta, ia juga mengawali kontribusinya di organisasi nonprofit Intelligent Transport System (ITS) Indonesia sebagai Presiden periode 2020-2023 dan 2023-2026. Indonesian Business Council (IBC)Indonesian Business Council (IBC) adalah asosiasi pemimpin bisnis dan industri Indonesia yang berupaya memperkuat daya saing dan kesejahteraan bangsa melalui advokasi kebijakan publik dan kemitraan publik-privat. IBC didirikan pada Februari 2023 sebagai organisasi nirlaba independen dan tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun. Berdasarkan Rapat Anggota Pertama IBC pada 12 April 2023, William Sabandar ditetapkan sebagai Chief Operating Officer (COO) yang bertugas untuk melakukan manajemen organisasi serta program kerja. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN)Sebagai upaya mensukseskan pencapaian target pembangunan dan pengelolaan transportasi yang ideal di Ibu Kota Nusantara, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menunjuk William Sabandar sebagai Ketua Tim Asistensi Ahli Transportasi IKN. William memimpin Tim yang terdiri atas 8 (delapan) ahli transportasi dari berbagai latar belakang sebagai perwujudan keikutsertaan para pelaku kepentingan dalam proses perencanaan dan pembangunan di IKN. Global 5P MovementGlobal 5P Movement adalah sebuah gerakan yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan 5P (Peace, Prosperity, People, Planet, Partnership) secara internasional. Gerakan ini diluncurkan di Indonesia pada 7 September 2023 bersamaan dengan pelaksanaan KTT ASEAN 2023. Setelah itu, gerakan ini mulai berkembang secara internasional di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin dan berbagai negara lainnya. Pendidikan
Riwayat Pekerjaan
Penghargaan dan Posisi Lainnya
Buku dan PublikasiBerikut beberapa judul buku dan publikasi yang dikerjakan beliau sebagai penulis utama:
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia