Susukan, Banjarnegara

Susukan
سوسوكان
Batik Gumelem
Susukan di Jawa Tengah
Susukan
Susukan
Peta lokasi Kecamatan Susukan
Susukan di Jawa
Susukan
Susukan
Susukan (Jawa)
Susukan di Indonesia
Susukan
Susukan
Susukan (Indonesia)
Koordinat: 7°28′45″S 109°25′40″E / 7.47917°S 109.42778°E / -7.47917; 109.42778
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanjarnegara
Pemerintahan
 • CamatSuroso, S.Stp., M.Si.
Luas
 • Total52,64 km2 (20,32 sq mi)
Populasi
 (Juni 2024)
 • Total65.546 jiwa
Kode Kemendagri33.04.01 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan15
Situs webbanjarnegarakab.go.id

Susukan (bahasa Jawa: ꦱꦸꦱꦸꦏꦤ꧀, Pegon: سوسوكان ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Pusat pemerintahan kecamatan berada di kelurahan Susukan.

Pemerintahan

-

Geografi

Peta kecamatan Susukan
Peta kecamatan Susukan

Kecamatan Susukan merupakan bagian dari wilayah administrasi kabupaten Banjarnegara, terletak di bagian barat, Jarak dari ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten yang membawahinya sekitar 38 kilometer dan terletak pada ketinggian 46 meter dari permukaan laut.

Luas wilayah desa dan persentase di kecamatan susukan
Desa Luas (hektare) Persentase
Piasa wetan 98.70 1.87
Pekikiran 284.20 5.40
Brengkok 162.20 3.08
Panerusan kulon 305.80 5.81
Panerusan wetan 340.40 6.47
Gumelem kulon 812.20 15.43
Gumelem wetan 973.30 18.49
Derik 402.84 7.65
Berta 478.45 9.09
Karangjati 215.78 4.10
Kedawung 264.80 5.03
Dermasari 181.40 3.45
Susukan 283.70 5.39
Kemranggon 232.50 4.42
Karangsalam 228.40 4.34
Jumlah 5.264,67 100,00

Batas kecamatan Susukan:

Utara Kecamatan Purwareja klampok dan Kabupaten Purbalingga
Timur Kecamatan Purwareja klampok
Selatan Kabupaten Banyumas Dan Kabupaten Kebumen
Barat Kecamatan Somagede

Demografi

Pada tahun 2020, berdasarkan sensus BPS, kecamatan Susukan memiliki penduduk sebesar 62.706 jiwa yang tersebar di 15 desa, Jumlahnya meningkat di bandingkan dengan sensus penduduk 2010 yang berjumlah 52.160 jiwa. Dari persebaran penduduk yang ada, desa dengan jumlah penduduk terbesar adalah desa Gumelem kulon dengan 10.913 jiwa dan desa Piasa wetan dengan jumlah penduduk terkecil sebanyak 1.320 jiwa. Tingkat kepadatan penduduk di kecamatan Susukan tahun 2020 mencapai 1.191 jiwa/km², meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 1.185 jiwa/km². Bila dilihat perdesanya, desa karangjati merupakan wilayah terpadat, dengan 2.280 jiwa/km², dan desa Berta sebagai wilayah paling jarang penduduknya dengan kepadatan hanya 840 jiwa/km².

Penduduk Kecamatan Susukan 2010-2024.[1]
Desa 2024 2020 2010
Pekikiran 2.854 - -
Karangsalam 2.884 - -
Piasa Wetan 1.320 - -
Panerusan kulon 2.685 - -
Panerusan wetan 2.940 - -
Gumelem kulon 10.913 - -
Gumelem wetan 10.800 - -
Kemranggon 3.572 - -
Susukan 4.021 - -
Dermasari 2.978 - -
Kedawung 4.449 - -
Karangjati 4.904 - -
Derik 4.308 - -
Berta 4.019 - -
Brengkok 2.899 - -
Total 65.546 - -

penduduk menurut agama

penduduk menurut agama di kecamatan Susukan Juni 2024[2]

Desa Islam Kristen Katolik Kepercayaan Budha Konghucu Hindu
Pekikiran 2.836 0 0 0 18 0 0
Karangsalam 2.884 0 0 0 0 0 0
Piasa wetan 1.320 2 2 0 0 0 0
Panerusan kulon 2.680 5 0 0 0 0 0
Panerusan wetan 2.940 0 0 0 0 0 0
Gumelem kulon 10.908 1 0 0 4 0 0
Gumelem wetan 10.777 11 0 0 12 0 0
Kemranggon 3.562 10 0 0 0 0 0
Susukan 4.008 12 1 0 0 0 0
Dermasari 2.933 42 3 0 0 0 0
Kedawung 4.449 0 0 0 0 0 0
Karangjati 4.863 34 6 1 0 0 0
Derik 4.235 71 2 0 0 0 0
Berta 4.015 4 0 0 0 0 0
Brengkok 2.898 0 0 0 0 0 0
Total 65.304 193 14 1 34 0 0

Iklim & Cuaca

Kecamatan Susukan merupakan daerah iklim tropis, banyaknya curah hujan di kecamatan Susukan sebesar 165 hari. Kelembaban udara berkisar antara ±52-96% dengan kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Desember-Maret dan angka terendah terjadi pada bulan Juli-September. Rata-rata curah hujan tahunan di kecamatan Susukan, adalah ±2.686mm/tahun dengan jumlah hari hujan ±191 hari. Musim hujan di kecamatan Susukan terjadi pada bulan Oktober-April dan musim kemarau pada bulan Juni-September.

Data iklim Susukan
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 33.4
(92.1)
33.6
(92.5)
32.3
(90.1)
30.9
(87.6)
28.3
(82.9)
28.0
(82.4)
27.4
(81.3)
28.6
(83.5)
31.3
(88.3)
33.2
(91.8)
33.9
(93)
34.3
(93.7)
34.3
(93.7)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 31.3
(88.4)
31.6
(88.9)
29.8
(85.6)
27.8
(82.0)
26.8
(80.3)
25.9
(78.7)
25.2
(77.3)
27.3
(81.1)
29.7
(85.4)
31.6
(88.8)
31.8
(89.3)
32.7
(90.9)
29.29
(84.72)
Rata-rata harian °C (°F) 25.9
(78.6)
25.3
(77.5)
24.4
(75.9)
24.6
(76.3)
22.7
(72.9)
22.7
(72.9)
23.4
(74.1)
24.3
(75.7)
25.4
(77.7)
25.8
(78.4)
26.3
(79.3)
26.3
(79.3)
24.76
(76.55)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.3
(73.9)
22.4
(72.4)
22.3
(72.2)
21.9
(71.5)
17
(62.6)
17.3
(63.2)
17.5
(63.5)
19.3
(66.7)
20.1
(68.2)
20.1
(68.1)
20.6
(69.0)
21.9
(71.5)
20.31
(68.57)
Rekor terendah °C (°F) 22.2
(72)
21.8
(71.2)
20.5
(68.9)
19.2
(66.6)
16.1
(61)
16.3
(61.3)
16.8
(62.2)
18.3
(64.9)
19.3
(66.7)
20.1
(68.2)
20.5
(68.9)
19.6
(67.3)
16.1
(61)
Presipitasi mm (inci) 776
(30.55)
700
(27.56)
543
(21.38)
222
(8.74)
90
(3.54)
87
(3.43)
60
(2.36)
120
(4.72)
230
(9.06)
455
(17.91)
670
(26.38)
779
(30.67)
4.732
(186,3)
% kelembapan 88 87 85 78 75 35 20 15 12 10 17 50 47.7
Rata-rata sinar matahari bulanan 180 172 236 257 280 289 290 291 285 270 250 210 3.010
Sumber: BMKG Kabupaten Banjarnegara.[3]

Media massa

Televisi

Daftar Stasiun televisi lokal dan nasional yang dapat disaksikan di wilayah Kecamatan Susukan

Digital (DVB-T2)

Kanal (UHF) Frekuensi Multipleksing Kualitas Gambar Logo Nama Nama Perusahaan Jaringan Pemilik
28 530 MHz TVRI Gunung Depok (Banyumas) HD
TVRI LPP TVRI Stasiun Jawa Tengah TVRI LPP Televisi Republik Indonesia
TVRI Jawa Tengah
TVRI World
TVRI Sport
Ratih TV LPP Lokal Ratih TV Kebumen Independen Publik
SD
Satelit TV PT Satelit Televisi Nusantara Independen Satelit Media
HD
BMS TV PT Banyumas Citra Televisi Independen Bina Sarana Informatika
Purwokerto
Purwokerto
RTV Purwokerto PT Tak Pernah Padam Harapanku RTV Rajawali Corpora
SD
Purwokerto
Purwokerto
NET. Purwokerto PT Media Televisi Purwokerto NET. Net Visi Media
31 554 MHz Indosiar Banyumas HD
Purwokerto
Purwokerto
Indosiar Purwokerto PT Indosiar Semarang Televisi Indosiar Surya Citra Media
Purwokerto
Purwokerto
SCTV Purwokerto PT Surya Citra Wisesa SCTV
Moji Moji
Mentari TV Mentari TV
34 578 MHz MetroTV Banyumas
Jateng & DIY
Jateng & DIY
MetroTV Jateng & DIY PT Media Televisi Semarang MetroTV Media Group
Magna Channel Magna Channel
BN Channel BN Channel
SD
Banyumas
Banyumas
Garuda TV Banyumas PT Televisi Amikom Purwokerto Garuda TV Digdaya Media Nusantara
37[a] 602 MHz tvOne Banyumas
tvOne tvOne Visi Media Asia
HD
antv antv
40 626 MHz Trans TV Banyumas
Purwokerto
Purwokerto
Trans TV Purwokerto PT Trans TV Purwokerto Situbondo Trans TV Trans Media
Purwokerto
Purwokerto
Trans7 Purwokerto PT Trans7 Purwokerto Situbondo Trans7
CNN Indonesia CNN Indonesia
CNBC Indonesia CNBC Indonesia
43[b] 650 MHz GTV Banyumas
Purwokerto
Purwokerto
GTV Purwokerto PT GTV Purwokerto GTV MNC Media
Network Jawa Tengah
Network
Jawa Tengah
RCTI Network Jawa Tengah PT RCTI Dua RCTI
Jawa Tengah
Jawa Tengah
MNCTV Jawa Tengah PT TPI Dua MNCTV
Purwokerto
Purwokerto
iNews Purwokerto PT Urban Televisi iNews

Catatan:

  1. ^ Kanal transisi 25 UHF
  2. ^ Kanal transisi 42 UHF

Radio

Pariwisata

Batik Gumelem

Batik Gumelem Susukan
Batik Gumelem Susukan

Sentra Batik Tulis Gumelem dapat dijumapi di Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan yang berjarak sekitar 40 km ke arah barat daya daripusat kota. Untuk dapat mencapai kawasan sentra batik ini jalan yang dapat ditempuh lewat Kabupaten Banyumas, tepatnya dipinggir jalan raya Susukan dengan penanda berupa gapura bertuliskan “Sentra Batik Gumelem Banjarnegara”

Batik Tulis Gumelem mempunyai motif khas berupa “udan liris” dan “rujak senthe” dan corak warna sogan (coklat), hitam, dan kuning. Batik Gumelem juga tidak meninggalkan corak batik klasik khas keraton (Sidomukti dan Sidoluhur). Proses pembuatan batik tulis secara umum ada tiga tahapan, pewarnaan, pemberian malam (lilin), dan pelepasan lilin dari kain. Sebenernya banyak istilah lain dalam proses pembuatan batik tulis, misal nyungging, nganji, njaplak, nglowong, mopok, ngelir, nglorond, terakhir pencucian dan penjemuran batik.[4] [5] [6]

Desa Wisata

Wisata Gumelem
Wisata Gumelem

Desa Wisata Gumelem Kulon adalah desa wisata rintisan yang memiliki potensi khususnya pada wisata budaya dan religi sebagai akibat dari peninggalan Kademangan Gumelem. Kearifan lokal berupa bekas peninggalan kademangan beserta cerita rakyatnya menjadi daya tarik tersendiri di Gumelem Kulon.

Potensi utama di Desa Wisata Gumelem Kulon berupa makam atau petilasan Ki Ageng Giring (biasa dikenal dengan Makam Girilangan), Masijd Kuno Jami At-Taqwa, Batik Tulis Gumelem, Pande Besi, dan Kolam Renang Umah Sawah yang merupakan destinasi wisata buatan yang baru berdiri bulan Mei 2022 lalu.

Terdapat beberapa tempat pembuatan batik yang masih melestarikan batik khas Gumelem dengan baik dan memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk melihat dan belajar proses pembuatan batik tulis Gumelem. Di sisi lain, yang menjadi unik lagi, Masijd Kuno Jami At-Taqwa terletak di dua desa, yakni Desa Gumelem Kulon dan Gumelem Wetan dengan para pengelola masjidnya yang berasal dari dua desa juga.

Menjelang bulan puasa, di Desa Wisata Gumelem Kulon diselenggarakan event Sadran Gede. Sebagai rasa syukur pada Allah SWT, masyarakat berkumpul dan menikmati hidangan makanan secara masal dan event ini hanya setahun sekali diadakan di makam Girilangan. Pada ritual yang dipusatkan di Makam Girilangan ini, warga Gumelem menyiapkan berbagai makanan yang terdiri dari, nasi, lauk pauk dan sayur mayur yang dikemas dalam tenong.

Event Grebeg Suran juga diadakan setahun sekali di Desa Gumelem Kulon. Rangkaian acaranya terdiri dari ritual pemendeman, kirab budaya, zaiarah makan Sunan Geseng, santunan anak yatim, kenduri suci, dan ngalap berkah gunungan. Wisatawan dapat berbaur dengan masyarakat setempat dapat berbondong-bondong hadir dan mengikuti prosesi acara.[7]

Pendidikan

-

Kesehatan

-

Transportasi

-

Pertanian

Penggunaan Lahan

  • Tanah Sawah: 1.187,005 Ha
  • Tanah Kering: 3.084,876 Ha
  • Hutan Negara: 471,700 Ha
  • Fasilitas umum dan lain-lain: 521,084 Ha

Potensi

Referensi

  1. ^ Banyaknya Desa kelurahan luas penduduk dan kepadatan menurut kecamatan di kabupaten banjarnegara tahun 2010-2019 banjarnegara.bps.go.id Diakses tanggal 29 maret 2020.
  2. ^ kependudukan kecamatan Susukan 2020 sidesa.jatengprov.go.id diakses tanggal 4 Juli 2024.
  3. ^ "BMKG Kabupaten Banjarnegara: Prakiraan cuaca di wilayah kecamatan Susukan". BMKG. Diakses tanggal 13 Juni 2023. 
  4. ^ mengenal batik Gumelem Di akses tanggal 19 Januari 2025.
  5. ^ Sejarah batik Gumelem Di akses tanggal 19 Januari 2025.
  6. ^ Belanja batik tulis Gumelem Di akses tanggal 19 Januari 2025.
  7. ^ Desa wisata Gumelem banjarnegara disiapkan menjadi destinasi unggulan Di akses tanggal 19 Januari.

Pranala luar

 

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia