Suomi KP/-31
Suomi KP/-31 (Suomi-konepistooli arti: "Pistol mesin Finlandia") adalah pistol mitraliur buatan Finlandia yang digunakan selama Perang Dunia II. Senjata ini merupakan turunan dari prototipe M-22 dan model produksi KP/-26, yang ditunjukkan ke publik pada 1925. Kata Suomi-konepistooli KP/-31 sering disingkat Suomi KP. DesainDikembangkan oleh Aimo Lahti, KP-31 mengambil pelajaran berharga dari pistol mitraliur Finlandia terdahulu yang gagal seperti KP-26. Semua komponen dibuat dari bahan berkualitas, seperti laras yang awalnya diimpor dari Birmingham Small Arms, lalu oleh Jonas Matarainen, pembuat senapan senapan kompetisi Finlandia. Laras dibuat dari blok baja solid dan memiliki fitur QD (Quick Detach) yang bisa diganti bahkan saat laras dalam keadaan membara. Bolt dibuat dari Swiss Chromium Nickel, diperkeras sampai 55 Rockwell Cone Hardness. Untuk mengurangi kecepatan tembak, M/31 menggunakan cara sederhana berupa lubang pembuangan yang bekerja dengan system vakum (hampa udara). Cara kerjanya, saat bolt bergerak ke belakang, seluruh udara terbuang lewat lubang kecil di belakang. Saat bolt hendak kembali ke depan, dengan udara yang nyaris hampa, tentu gerakannya melambat, dengan sendirinya menurunkan kecepatan tembak. Metode ini membutuhkan bolt yang menyekat rapat. Artinya material pembuatannya harus andal dan presisi, membuktikan kualitas premium dari sebuah pistol mitraliur. Ada beragam sistem pasokan peluru untuk M/31. Mulai dari magasen 20 peluru, magasen 50 peluru (coffin type-stock peluru berjajar empat dalam magasen), dan magasen drum 71 peluru. Perlakuan saat memasukkan magasen juga berbeda. Untuk magasen normal. Bisa dimasukkan saat M/31 dalam kondisi terkokang maupun tidak, sementara untuk magasen tipe drum, harus dimasukkan saat bolt sudah dikokang. Perang Musim DinginPistol mitraliur ini memperoleh nama yang harum saat menjadi senjata penyelamat Finlandia, kala bertempur melawan Rusia pada Perang Musim Dingin. Perang itu adalah perang yang dimulai ketika Uni Soviet, yang dipimpin oleh Joseph Stalin, menyerang Finlandia pada tanggal 30 November 1939, tiga bulan setelah invasi Jerman ke Polandia yang memulai Perang Dunia II. Karena serangan ini dianggap ilegal, Uni Soviet dikeluarkan dari Liga Bangsa Bangsa pada tanggal 14 Desember. Stalin memperkirakan akan menguasai seluruh Finlandia pada akhir tahun 1939, tetapi perlawanan Finlandia membuat frustasi pasukan Soviet, yang jumlahnya lebih besar 4:1, 200:1 tank dan 30:1 pesawat tempur. Finlandia terus bertahan sampai Maret 1940, ketika Perjanjian Perdamaian Moskwa ditandatangani dan mengurangi 10% teritori Finlandia dan 20% kapasitas industri ke Uni Soviet. Ketika pistol mitraliur ini digunakan oleh pasukan Finlandia melawan Rusia, terbukti pistol mitraliur ini sangat efektif, kompak dan mematikan. Dimensinya yang tidak terlalu besar, sangat cocok digunakan oleh pasukan yang mengadopsi strategi perang gerak cepat. Pasukan Finlandia mampu mengoptimalkan penggunaan senjata ini, dikombinasikan dengan gerakan pasukan yang cepat, dengan kondisi alamnya yang ekstrim (bersalju dan banyak danau), memberikan pukulan hebat pada pasukan Rusia di awal pertempuran musim dingin tersebut. Pasukan Rusia dengan strateginya yang kaku, harus rela dipermalukan pada babak awal pertempuran ini. Pengguna
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Suomi KP/-31. |
Portal di Ensiklopedia Dunia