Stasiun MRT Boon Lay
SejarahStasiun dibuka pada 6 Juli 1990. Upacara diadakan di stasiun ini untuk menandakan selesainya jaringan MRT. Stasiun ini dibangun untuk melayani penduduk di Kota Baru Jurong Barat dan pekerja di Tuas dan Pusat Industri Jurong. Daerah ini kemudian berkembang pesat dan jumlah penumpang meningkat yang mengakibatkan kepadatan stasiun di jam-jam sibuk. Kondisi kepadatan mulai berkurang setelah jalur tambahan MRT Boon Lay dibangun dan mulai dibuka sejak 28 Februari 2009 dengan tambahan Stasiun MRT Pioneer dan Stasiun MRT Joo Koon. Stasiun MRT Pioneer melayani bagian barat dari Kota Baru Jurong Barat dan Sektor Pionerr sementara Stasiun MRT Joo Koon melayani daerah Joo Koon, Tuas dan Tuas Selatan. Stasiun MRT Boon Lay kini hanya melayani bagian timur dari Kota Baru Jurong Barat dan Pusat Industri Jurong dan tidak lagi menjadi stasiun terakhir dari Jalur Timur Barat. PenamaanStasiun ini dinamakan dari Boon Lay Way, jalan di depan stasiun meskipun Boon Lay Place berada 1 kilometer dari stasiun ini. InsidenPada 12 Agustus 2010, seorang pria autis 20 tahun duduk di rel jurusan barat stasiun MRT Boon Lay. Seorang penumpang melihatnya dan menekan tombol darurat selanjutnya petugas MRT datang. Pria tersebut diperingatkan namun lari ke arah stasiun MRT Lakeside. Pengejaran dilakukan dan menimbulkan kemacetan layanan ke arah Joo Koon sekitar 10 menit. Pria tersebut ditangkap dan dituduh ingin melakukan bunuh diri. Jadwal layanan
Denah Stasiun
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia