Sa'id bin Abdul Malik

Sa'id bin Abdul Malik bin Marwan (bahasa Arab: سعيد بن عبد الملك بن مروان)[1] adalah seorang pangeran Umayyah pada masa Kekhalifahan Umayyah. Ia merupakan putra Khalifah Abdul Malik bin Marwan dan saudara dari al-Walid, Sulaiman, Yazid, dan Hisyam yang merupakan khalifah Umayyah.[2] Sa'id juga dikenal dengan nama Sa'id al-Khair (سعيد الخير).[3][4]

Sa'id berasal dari Damaskus dan pernah menjabat sebagai gubernur Mosul. Ia kemudian memimpin penaklukan Bizantium pada masa kekhalifahan Hisyam serta menjabat sebagai gubernur Palestina pada masa kekhalifahan al-Walid bin Yazid.[5] Sa'id hidup hingga Abbasiyah melengserkan kekuasaan Umayyah. Ia dibunuh oleh Abdullah bin Ali dalam pembantaian Bani Umayyah di Nahr Abi Futrus dekat Ramlah di Palestina pada tahun 750.[6]

Sa'id meninggalkan anak-anak, antara lain Abdullah, Muhammad, Hisyam, Abdul Aziz, al-Harits, al-Walid, Maslamah, Yahya, dan Hamzah. Ia merupakan perawi hadis yang meriwayatkan dari ayahnya, Qabisa ibn Dhu'ayb, dan Umar bin Abdul Aziz. Perawi yang meriwayatkan darinya adalah Yahya bin Sa'id al-Anshari, Maslamah al-Juhani, dan lain-lain.

Asal-usul

Sa'id adalah putra khalifah Umayyah Abdul Malik bin Marwan (berkuasa 685–705) dan salah satu budak-selirnya (ummu walad).[7] Ia dijuluki sebagai Sa'id al-Khair,[8] yang berarti Sa'id yang baik. Ia mendapat gelar demikian karena kepribadiannya yang saleh, sifatnya yang menyenangkan, dan amal kebajikannya.[9][10] Sejarawan abad ke-9 Ibnu Jarir ath-Thabari mencatat bahwa ia adalah "orang yang berkarakter baik",[11] sedangkan sejarawan Ahmad al-Baladzuri menyebutkan bahwa ia mempunyai sifat zuhud.[8] Antara tahun 688 dan 692, Sa'id menjadi wakil pengawas dari ayahnya untuk pembangunan Kubah Shakhrah di Yerusalem.[12]

Kematian

Bersama pangeran lain keturunan Abdul Malik, termasuk saudara laki-laki Sa'id, Bakkar dan Muhammad, Sa'id berbaiat kepada Khalifah Marwan bin Muhammad (berkuasa 744–750), keponakan Abdul Malik, di Dayr Ayyub pada tahun 744.[13] Sa'id terbunuh bersama puluhan anggota keluarga Bani Umayyah lainnya dalam pembantaian oleh Abbasiyah di Sungai Abu Futrus (Nahr Abi Futrus) dekat Ramlah setelah Abbasiyah melengserkan kekuasaan Bani Umayyah pada tahun 750.[9]

Referensi

1. https://shamela.ws/book/71/9416
2. Ibnu Qutaibah. Kitab al-Ma'arif – Abdul Malik bin Marwan. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 1. hlm. 358. 
3. https://shamela.ws/book/9793/89#p1
4. https://shamela.ws/book/12286/2218#p1
5. https://shamela.ws/book/23735/2354
6. https://shamela.ws/book/9793/104#p1
7. Hinds 1990, hlm. 118.
8. Hitti 1916, hlm. 280.
9. Bosworth 1972, hlm. 61.
10. Khamis 2002, hlm. 145.
11. Hillenbrand 1989, hlm. 189–190.
12. Gil 1997, hlm. 92.
13. Williams 1985, hlm. 7.

Daftar pustaka

• Bosworth, C. E. (1972). "Rajāʾ ibn Haywa al-Kindī and the Umayyad Caliphs". The Islamic Quarterly. 16: 36–84. 
• Hitti, Philip Khuri (1916). The Origins of the Islamic State: Being a Translation from the Arabic Accompanied With Annotations, Geographic and Historic Notes of the Kitab Futuh al-buldan. New York: Columbia University. hlm. 280. 
• Blankinship, Khalid Yahya (1994). The End of the Jihâd State: The Reign of Hishām ibn ʻAbd al-Malik and the Collapse of the Umayyads. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-7914-1827-7. 
• Gil, Moshe (1997). A History of Palestine, 634–1099. Diterjemahkan oleh Ethel Broido. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-59984-9.  Parameter |orig-date= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
• Hillenbrand, Carole, ed. (1989). The History of al-Ṭabarī, Volume XXVI: The Waning of the Umayyad Caliphate: Prelude to Revolution, A.D. 738–744/A.H. 121–126. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-88706-810-2. 
• Hinds, Martin, ed. (1990). The History of al-Ṭabarī, Volume XXIII: The Zenith of the Marwānid House: The Last Years of ʿAbd al-Malik and the Caliphate of al-Walīd, A.D. 700–715/A.H. 81–95. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-88706-721-1. 
• Kennedy, Hugh N. (2006). The Byzantine and Early Islamic Near East. Ashgate Variorum. ISBN 0-7546-5909-7. 
• Khamis, Elias (July 2002). "A Bronze Weight of Saʿîd b. ʿAbd al-Malik from Bet Shean/Baysân". Journal of the Royal Asiatic Society. 12 (2): 143–154. JSTOR 25188250. 
• Robinson, Chase F. (2004). Empire and Elites after the Muslim Conquest: The Transformation of Northern Mesopotamia. Cambridge University Press. ISBN 0-511-03072-X. 
• Sábada, Elías Terés (1957). "Linajes árabes en al-Andalus". Al-Andalus (dalam bahasa Spanish). 22 (1): 55–112. ISSN 0304-4335. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
• Williams, John Alden, ed. (1985). The History of al-Ṭabarī, Volume XXVII: The ʿAbbāsid Revolution, A.D. 743–750/A.H. 126–132. Seri SUNY dalam Studi Timur Dekat. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 978-0-87395-884-4.