SMP Negeri 245 Jakarta

SMP Negeri 245 Jakarta
*SMPN 245*
SMP Negeri 245 Jakarta; SMPN 245
Informasi
Didirikan	3 Maret 1983
Jenis	Negeri
Akreditasi	A
Kepala Sekolah	Dra. Nelti Safrida
Jumlah kelas	VII; 6, VIII; 5, IX; 5
Rentang kelas	VII, VIII, IX
Kurikulum	Kurikulum Merdeka
Jumlah siswa	571 (2024/2025)
Alamat
Lokasi	Jl. H. Mochtar Raya, RT.8/RW.1, Petukangan Utara, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Tel./Faks.	(021) 5849265
Koordinat	6°13′31″S 106°44′24″E / 6.225277°S 106.739991°E
Situs web	www.smpn245jkt.sch.id
Surel	smpn_245@yahoo.co.id
Moto
Moto	"Solidaritas, Loyalitas, Intelektual, Disiplin"
	SMPN 245 Jakarta terletak strategis di perbatasan antara Jakarta Barat dan Jakarta Selatan

SMP Negeri 245 Jakarta atau yang disingkat dengan SMPN 245 Jakarta, adalah salah satu sekolah menengah pertama yang terletak di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia.

Pada tanggal 21 Desember 2015, SMPN 245 Jakarta dinobatkan sebagai salah satu sekolah berintegritas dalam penyelenggaraan Ujian Nasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia^[2]. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas pelaksanaan ujian yang dinilai sesuai dengan prinsip kejujuran dan transparansi.

Sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas serta kegiatan ekstrakurikuler untuk mendukung pengembangan siswa di luar pembelajaran formal. SMPN 245 Jakarta juga terus berupaya mengatasi tantangan, termasuk keterbatasan lahan, dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan.

Sejarah

SMPN 245 Jakarta Selatan memiliki sejarah panjang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Sebelumnya, sebelum hadirnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Petukangan Utara, terdapat sebuah gedung SD Impres yang digunakan sebagai sekolah dasar. Mengingat di Petukangan belum ada SMP, salah seorang tokoh masyarakat mengusulkan agar gedung SD Impres dialihfungsikan menjadi SMP dan dinamakan SMP Petukangan. Pada awalnya, SMP ini berstatus sebagai kelas jauh yang berinduk pada SMP 85 Pondok Labu. SMP 85 KJ tersebut dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Agus Basuki, BA, yang dibantu oleh sejumlah guru. Pada periode tersebut, terdapat 4 rombongan belajar (rombels) dengan total 160 siswa. Dana operasional pada waktu itu sebagian besar berasal dari kontribusi orang tua murid, sementara sebagian lainnya dibantu oleh SMP 85 Pondok Labu.

Pada tahun 1987, SMP Petukangan resmi berubah status menjadi SMP Negeri 245 Jakarta, yang kemudian dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Saprin, BA. Sejak saat itu, pergantian Kepala Sekolah terjadi setiap kurang lebih 3 tahun sekali. Saat ini, SMPN 245 Jakarta telah berkembang pesat dengan 16 rombongan belajar dan meraih banyak prestasi. Namun, SMPN 245 Jakarta menghadapi tantangan serius terkait keterbatasan lahan dan fasilitas bangunan. Untuk menampung 16 rombel, sekolah ini terpaksa mengorbankan beberapa ruangan penting, seperti laboratorium dan perpustakaan. Saat ini, ruang perpustakaan yang ada memiliki ukuran yang jauh di bawah standar, yaitu hanya 6 x 5,5 meter.

Fasilitas

SMP Negeri 245 Jakarta memiliki berbagai fasilitas yang menunjang kegiatan belajar mengajar serta pengembangan minat dan bakat siswa. Fasilitas yang tersedia dirancang untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung kegiatan akademik maupun non-akademik. Beberapa fasilitas yang tersedia di SMPN 245 Jakarta antara lain:

Ruang OSIS: Ruang khusus bagi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah untuk merencanakan dan mengoordinasikan berbagai kegiatan sekolah.

Aula Pertemuan: Digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pertemuan, seminar, dan acara sekolah lainnya.

Masjid Sekolah: Fasilitas ibadah bagi siswa, guru, dan staf yang beragama Islam.

Unit Kesehatan Sekolah (UKS): Tempat pelayanan kesehatan bagi siswa yang memerlukan pertolongan medis ringan.

Laboratorium Komputer: Digunakan untuk pembelajaran Teknologi informasi dan Komputer

Laboratorium IPA: Fasilitas praktikum untuk mata pelajaran Ilmu pengetahuan alam.

Ruang Pramuka: Pusat kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.

Perpustakaan: Menyediakan berbagai koleksi buku dan bahan bacaan untuk menunjang Literasi siswa.

Ekstrakurikuler

SMP Negeri 245 Jakarta menawarkan beragam kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Dengan semangat mendukung kreativitas dan keterampilan siswa, sekolah ini menyediakan 13 kegiatan ekstrakurikuler yang aktif dan diminati. Salah satu program terbaru adalah Seni Tari Saman dan Seni Tari Ratoeh Jaroe , yang memperkenalkan siswa pada budaya nusantara sekaligus mengasah kemampuan koordinasi gerak.

Berikut adalah daftar kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di SMPN 245 Jakarta:

Pramuka Pangkalan Putra & Putri: Program wajib yang bertujuan membentuk karakter siswa melalui berbagai kegiatan kepramukaan seperti tali-temali, survival, dan penanaman nilai kedisiplinan.
Palang Merah Remaja (PMR): Ekstrakurikuler yang bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kesehatan serta tanggap darurat medis. Anggota PMR turut aktif dalam kegiatan bakti sosial dan simulasi kesehatan.
Basket: Kegiatan olahraga yang fokus pada pembinaan keterampilan bermain basket, kerja sama tim, serta kompetisi antar sekolah.
Futsal: Fokus pada pelatihan teknik bermain futsal, strategi permainan, dan pengembangan sportivitas.
Tahfizh: Kegiatan yang mendukung siswa dalam menghafal Al-Qur'an dengan tajwid yang benar, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan disiplin.
Hadroh: Ekstrakurikuler seni musik Islami yang menampilkan lantunan shalawat dengan iringan alat musik perkusi tradisional seperti rebana. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan bermusik tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Hadroh SMP Negeri 245 sering tampil dalam acara keagamaan dan perayaan sekolah.
Rohani & Kristen: Ekstrakurikuler keagamaan yang mendukung pembentukan karakter siswa sesuai ajaran agama, dengan kegiatan seperti diskusi rohani, ibadah bersama, dan kegiatan sosial.
Taekwondo: Melatih keterampilan bela diri Taekwondo, meningkatkan kekuatan fisik, disiplin, dan mental siswa.
Silat: Ekstrakurikuler seni bela diri tradisional yang melatih teknik bertarung, disiplin diri, serta menanamkan nilai-nilai budaya bangsa.
Seni Musik: Kegiatan yang mendukung siswa dalam mengembangkan kemampuan bermusik, baik dalam alat musik modern maupun tradisional.
Tari Saman: Ekstrakurikuler yang memperkenalkan siswa pada tarian tradisional Aceh dengan pola gerakan dinamis yang menanamkan kerja sama dan kedisiplinan.
Paskibra: Ekstrakurikuler yang mendidik siswa dalam baris-berbaris serta persiapan upacara bendera.
Tari Ratoeh Jaroe: Tarian tradisional Aceh yang menampilkan gerakan harmonis dan energik. Ekstrakurikuler ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk tampil di berbagai pentas seni dan lomba.

Prestasi

SMP Negeri 245 Jakarta merupakan sekolah yang berfokus pada pengembangan potensi siswa di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Pada periode 2023–2024, sekolah ini mencatat berbagai pencapaian di tingkat kecamatan, kota, provinsi, nasional, hingga internasional. Prestasi tersebut mencerminkan komitmen siswa dan guru dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kompetitif dan berdaya saing. Beberapa prestasi yang tercatat pada periode ini, antara lain:

Febrina Assyifa Putri, Juara II Cipta Cerpen, Tingkat Provinsi DKI Jakarta ^{[butuh rujukan]}
Sinta Berliana Ramadhani, Juara III Skate Cross Youth Woman 2024, Tingkat Nasional ^{[butuh rujukan]}
Anggun, Juara II Liga Taekwondo DKI Jakarta ^{[butuh rujukan]}

Galeri

Gedung SMPN 245 Jakarta
Anggota Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 245 Jakarta mengikuti upacara pembukaan dalam rangka Pelantikan dan Pengukuhan PMR Tahun 2025 untuk periode 2025/2026. Upacara berlangsung di lapangan utama sekolah dengan dihadiri oleh pembina PMR serta sejumlah staf dan siswa