Rumah Sakit Universitas Andalas
SejarahRumah sakit ini direncanakan pada tahun 2006. Hal tersebut karena adanya keterbatasan fasilitas rumah sakit pendidikan utama, yaitu Rumah Sakit M. Djamil, serta karena adanya kebijakan untuk pendirian rumah sakit perguruan tinggi negeri.[3] Pada tanggal 29 Maret 2014, diadakan peletakan batu pertama rumah sakit oleh Prof. Dr.Ir. Musliar Kasim, MS, sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional yang juga merupakan mantan Rektor Universitas Andalas.[3] Pandemi koronavirus 2019![]() Rumah sakit Universitas Andalas adalah salah satu rumah sakit yang dipersiapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien yang terkonfirmasi virus korona 2019 di Sumatera Barat.[4]Rumah sakit ini mempunyai 7 ruangan khusus yang terletak di basemant rumah sakit, yang juga akan diperuntukkan bagi pasein koronavirus.[5] Rumah sakit Universitas Andalah memiliki 12 kamar yang dikhususkan untuk penanganan pasien koronavirus 2019, dimana setiap kamar mempunyai kapasitas untuk 12 orang pasien. Menurut Yevri Zulfiqar selaku direktur utama, RS Unand mempunyai dokter spesialis khusus untuk penanganan pasien covid-19 sebanyak 12 orang dan 12 orang perawat. Dokter spesialis tersebut adalah 3 orang dokter spesialis paruh, 5 orang dokter penyakit dalam dan 4 orang dokter spesialis anak.[6][7] Rumah Sakit Universitas Andalah menerapkan inovasi baru pada masa pandemi ini yaitu mengambil antrean online, dimana antrean dapat dilakukan di aplikasi Mobile JKN. Pasien dan keluarga diwajibkan datang sesuai jadwal untuk menghindari kerumunan di ruang tunggu.[8] Tenaga medisRumah sakit Universitas Andalas mempunyai lebih dari 50 orang tenaga medis yang tersebar pada masing-masing bidang. Tenaga medis tersebut dengan rincian:[9]
Ruang perawatan![]() Ruang perawatan yang terdapat di Rumah Sakit Universitas Andalas sudah tercatat pada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Indonesia, dengan rincian:[10]
Penghargaan dan prestasiPada Konferensi Nasional (KONAS) ke-2 yang diadakan oleh Assosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN), Rumah Sakit Unand berhasil mendapatkan award sebagai Institusi Penyelenggara Pelayanan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri dengan kategori “Tata Kelola Sarana dan Prasarana terbaik Tahun 2019”. Selain itu juga mendapatkan prestasi sebagai pemenang Poster Terbaik dengan kategori Penelitian oleh Direktur Umum dan Sumber Daya, Dr. dr. Andani Eka Putra, MSc.[11] Referensi
Daftar Pustaka
|
Portal di Ensiklopedia Dunia