R. Agung Sasongkojati

R. Agung Sasongkojati
Informasi pribadi
Lahir25 Maret 1966 (umur 58)
Denpasar, Bali
Suami/istriMei Cahyawati AMd
Anak2
AlmamaterSekolah Perwira Penerbang Ikatan Dinas Pendek III /Sekbang TNI AU ke 35 (1986)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Pangkat Marsekal Pertama
SatuanKorps Penerbang (Tempur)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

R. Agung Sasongkojati (lahir 25 Maret 1966) adalah seorang Purnawirawan TNI-AU, penerbang tempur TNI AU lulusan SMA III Denpasar Bali tahun 1984 yang lebih dikenal dengan call sign "Sharky" ini berhasil meraih wing penerbang setelah lulus "Sekolah Penerbang TNI AU angkatan ke 35" bulan Desember tahun 1986 melalui "Program Perwira Penerbang Ikatan Dinas Pendek (IDP) III", Sharky berhasil lulus dengan menyandang trophy lulusan terbaik jurusan penerbang tempur (Fighter).

Setelah lulus sekolah penerbang di lanud Adisucipto tersebut Sharky memulai karir menjadi penerbang "Skadron Udara 15" (MK 53 Hawk) selanjutnya "Skadron Udara 14" (F-5 Tiger II), dan terakhir "Skadron Udara 3" (F-16), ketiga Skadron Udara ini berlokasi di Lanud Iswahjudi "Home of Fighter" Madiun. Pada saat mengikuti CFWIC tahun 1999 Sharky juga menerbangkan pesawat Hawk 100/200 di "Skadron Udara 12" di Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru Riau.

Sebagai penerbang Hawk MK-53 callsign Sharky adalah "Hawk-26", sebagai penerbang F-5 E/F Tiger callsign nya "Eagle-43", dan sebagai penerbang F-16 menggunakan callsign "Dragon-16". Sharky sempat menjadi instruktur penerbang di Sekbang TNI AU pada tahun 1996 dengan callsign "Jupiter-339".

Kualifikasi instruktur penerbang diraih Sharky setelah lulus "Flying Instructor Course" (FIC) dari "RAAF Central Flying School" di "East Sale Victoria Australia" pada tahun 1995 menggunakan pesawat "PC-9 Pilatus", CFS jugs menjadi markas Tim Aerobatik kebanggaan Australia "The Roulletes". Sharky berhasil lulus FIC dengan predikat memuaskan.

Saat Indonesia Airshow 1996 di bandara Soekarno-Hatta kembali Sharky beruntung mendapat kesempatan menjadi pilot Indonesia pertama terbang menjajal pesawat Sukhoi - 30 K bersama pilot uji Russia. Melakukan berbagai manuver ekstrim termasuk manuver "Cobra Pougachev" yang termashur itu.

Sharky juga berhasil lulus sekolah Instruktur Tempur Udara "Combined Fighter Weapon Instructors Course (CFWIC) ke-1" TNI AU-RSAF yang berlokasi di Singapura dan Pekanbaru pada tahun 1999, pada course peetama ini Sharky berhasil meraih lulusan terbaik "The Best Overall", "The Best Air To Ground" dan "The Best Academic".

Selanjutnya dalam pangkat mayor Sharky ditugaskan mengikuti pendidikan "US Air Command Staff College" (ACSC) setingkat Seskoau pada tahun 2005. Pada saat berpangkat kolonel Sharky ditugaskan mengikuti pendidikan setingkat Lemhanas yaitu "US Air War College" (AWC) pada tahun 2016. Kedua institusi pendidikan perang bergengsi kelas dunia dibawah "USAF Air University" ini berlokasi di "Maxwell AFB" Montgomery, Alabama. Sharky membawa keluarganya selama mengikuti kedua pendidikan di negeri paman Sam tersebut.

Sharky juga berhasil meraih dua Master Degree dari dua institusi air power terkemuka di dunia tersebut yaitu "Master Of Military Operational Art & Science"dari US ACSC serta "Master of Strategic Studies" dari US AWC, keduanya dengan predikat memuaskan.

Sharky yang sejak SMA gemar fotografi dan menulis berlanjut sejak sekolah penerbang tetap menekuni menulis dan fotografi udara, sehingga sejak perwira pertama sudah menjadi penulis tetap majalah kedirgantaraan "Angkasa" dan kerap menulis di harian "Kompas", kelak cukup lama bertugas di Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) dan pada akhirnya Sharky bisa dipercaya pimpinan TNI AU untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara.[1]

Sharky juga bergabung menjadi pengurus PB FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) serta menjabat sebagai Ketua Komite UAV-Drone FASI, dan Sesbid Sertifikasi Kelaikudaraan FASI serta juga menjadi Ketua Ikatan Remote Pilot Indonesia (Repilindo).

Setelah purna tugas April 2024 Sharky masih dipercaya menjadi "Project Advisor" dalam pameran kedirgantaraan "Bali International Airshow 2024" dan untuk pameran BIAS selanjutnya, selain itu Sharky juga aktif bergabung dalam organisasi Inacom (Asosiasi Manufaktur Komponen Pesawat Udara Indonesia), selain tetap menggeluti pembinaan dan pengembangan pesawat tanpa awak bagi keperluan sipil, keamanan dan pertahanan.

Sharky juga dikenal sebagai narasumber pada berbagai media elektronik nasional sebagai pengamat militer, pertahanan, keamanan nasional, kedirgantaraan, dan konflik perang modern sesuai bekal pendidikan militernya yaitu US ACSC dan US AWC serta berbagai pengalaman dalam dan luar negeri sebagai penerbang tempur TNI AU dan pengalaman kedinasan selama 37 tahun 4 bulan.

Riwayat Jabatan

  • Komandan Lanud Sam Ratulangi
  • Dosen Penuntun Golongan V Sekkau (2007)
  • Asops Pangkosekhanudnas III/Medan
  • Kasubdispenum Dispenau / Kasubdispenpas Dispenau
  • Paban III/Hanwildirga Spotdirga
  • Kadispenau (2023)

Penghargaan

Baris ke-1 Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya Satyalancana Dharma Dirgantara
Baris ke-2 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun
Baris ke-3 Satyalancana G.O.M VII Satyalancana Raksaka Dharma Satyalancana Dwidya Sistha

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
Indan Gilang Buldansyah
Kadispenau
2023—2024
Diteruskan oleh:
Bambang Juniar Djatmiko


 

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia