Peringkat universitas dunia UI GreenMetricPeringkat Universitas Dunia UI GreenMetric adalah acara publikasi tahunan peringkat universitas di dunia yang dilaksanakan oleh UI GreenMetric. UI GreenMetric adalah salah satu program dari Universitas Indonesia. UI GreenMetric menilai universitas berdasarkan komitmen dan tindakan universitas terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan.[1] SejarahPada tahun 2009, Universitas Indonesia mengadakan sebuah konferensi nasional mengenai pemeringkatan universitas di dunia. UI mengundang beberapa ahli dalam bidang pemeringkatan tersebut, seperti Aguillo dari Webometrics, Angela Yung-Chi Hou dari HEEACT, dan Alex Usher dari Higher Education Policy Canada.[2] Hasil diskusi yang dilakukan saat konferensi, menghasilkan kesimpulan bahwa pemeringkatan telah digunakan untuk menjadi acuan standar bagi pengembangan universitas dibidang akademik. Namun kriteria yang digunakan untuk penilaian universitas tidak memberikan apresiasi terhadap usaha yang telah dilakukan dalam mengurangi karbon, dan membantu mengurangi pemanasan global. Di Amerika terdapat sebuah sistem penilaian yang sudah meliputi informasi mengenai penghijauan dengan nama United States Green Report Card. Terdapat 322 universitas yang tergabung dalam United States Green Report Card.[3] Dalam penilaiannya United States Green Card menggunakan sistem nilai A sampai F. Universitas Indonesia melihat adanya kebutuhan untuk sistem yang cocok untuk menarik dukungan dari universitas yang ada di dunia dalam melakukan penghijauan dan hasil dari sistem menggunakan angka sehingga memudahkan untuk melakukan perbandingan antar universitas. Oleh karena itu Rektor UI pada saat itu, Prof Gumilar Rusliwa Somantri, menugaskan kepada Prof Riri Fitri Sari untuk membuat suatu pemeringkatan universitas sedunia yang berbasis pada kinerja Kampus Hijau, untuk melanjutkan upaya mulia seperti pemeringkatan Webometric yang telah membuat upaya keterbukaan dokumen diimplementasikan diberbagai universitas. Pada tahun 2010, UI GreenMetric resmi didirikan oleh Universitas Indonesia.[4] MetodologiMetodologi pemeringkatan yang dilakukan pertama pada tahun 2010 menggunakan 23 indikator untuk menghitung nilai universitas. Pada tahun 2011, UI GreenMetric memperluas metodologi yang digunakan menjadi 34 indikator dalam 5 kriteria. Metodologi terakhir pada tahun 2016 yang berdasarkan terdapat 6 kriteria dengan 38 indikator di dalamnya. UI GreenMetric mengusung tema penting ekuitas, ekonomi, dan lingkungan untuk penghijauan.
Pengaturan Lahan dan Infrastruktur (SI)Informasi mengenai pengaturan lahan dan infrastruktur universitas akan memberikan informasi dasar mengenai pertimbangan universitas menuju lingkungan hijau. Indikator ini juga menunjukkan apakah suatu Universitas layak disebut sebagai kampus hijau. Tujuan dari indikator ini adalah agar universitas menyediakan ruang lebih untuk penghijauan dan keamanan lingkungan. Energi dan Perubahan Iklim (EC)Perhatian universitas terhadap masalah penggunaan energi dan perubahan iklim adalah indikator yang diberi persentase tinggi. Indikator ini memperhatikan penggunaan energi yang efisien, penggunaan listrik, program konservasi energi, dan lain-lain. Dengan indikator seperti ini diharapkan universitas bisa lebih efisien dalam menggunakan energi dan lebih peduli terhadap sumber energi alami. Sampah (WS)Aktivitas pengolahan limbah dan daur ulang sampah memiliki faktor yang besar dalam lingkungan yang hijau. Indikator ini fokus terhadap program universitas dalam mengelola limbah yang dihasilkan, seperti daur ulang, pengolahan air organik, sistem pembuangan kotoran, dan aturan dalam penggunaan kertas dan plastik di universitas. Air (WR)Indikator penggunaan air di universitas bertujuan agar universitas bisa mengurangi penggunaan air, menambahkan program konservasi air, dan lain-lain. Transportasi (TR)Sistem transportasi memiliki peranan penting terkait emisi karbon dan polusi di universitas. Indikator transportasi menilai tentang peraturan universitas yang berkaitan dengan transportasi, seperti pembatasan kendaraan bermotor, penggunaan bus dan sepeda di universitas untuk mendorong lingkungan yang lebih sehat. Edukasi (ED)Indikator ini lebih memfokuskan pada berbagai upaya universitas dalam menciptakan generasi baru yang lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan hidup. Hasil
Lihat Pula
Referensi
Pranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia