Penyembahan para gembala
Penyembahan para gembala, adalah suatu episode yang menggambarkan para gembala yang datang menyembah bayi Yesus di Bethlehem. Mereka adalah orang-orang yang paling pertama diceritakan menyembah Yesus. Episode yang berhubungan adalah Pemberitahuan kepada para gembala, yaitu peristiwa pemberitahuan kelahiran Yesus oleh para malaikat kepada para gembala, dan Penyembahan para majus. Narasi Alkitab
Kisah penyembahan para gembala didasarkan atas Lukas 2, yaitu berawal ketika para malaikat menampakkan diri kepada sekelompok gembala, mengabarkan bahwa Kristus telah lahir di Kota Daud. Kemudian berita tersebut diikuti dengan sejumlah besar malaikat yang menyanyikan "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya" Para gembala tersebut kemudian cepat-cepat berangkat ke Bethlehem untuk mengunjungi bayi Yesus, dan memberitahukan kepada Maria dan Yusuf apa yang telah terjadi. Kemudian Maria menyimpan cerita itu dan merenungkannya. Setelah itu, para gembala kembali kepada gembalaan mereka sambil "memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat" Kidung NatalBeberapa kidung Natal mengambil kisah ini sebagai syair lagunya. Misalnya, "Hai Mari Berhimpun" (KJ 109), "Di Palungan Dibaringkan" (KJ 111), "Kabar Gembira/Padang Rumput yang Sunyi" (PPK 51) "Malam Kudus" di salah satu baitnya berbunyi: Malam kudus, sunyi senyap "Gembala Waktu Malam G'lap" (KJ 95) adalah salah satu dari himne yang syairnya seluruhnya diambil dari kisah ini.[1] Gembala waktu malam g'lap menjaga dombanya; Dalam seniAda banyak pelukis yang telah membuat karya berangkat dari kisah ini. Yang terkenal antara lain:
Galeri gambar
Lihat pula
Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Adoration by the shepherds.
|
Portal di Ensiklopedia Dunia