Pelaihari, Tanah Laut
Pelaihari (PLI[2]) Bahasa Belanda Plaijharie[3] atau Palai-ari (sebutan lama) adalah ibu kota Kabupaten Tanah Laut yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Tanah Laut. Pelaihari juga merupakan sebuah wilayah kecamatan yang terletak di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kecamatan Pelaihari berada di tepi sungai Tabaneo yang berjarak 65 km di sebelah Selatan Kota Banjarmasin. Kecamatan Pelaihari secara Astronomis yang terletak pada 114,642° – 114,872° Bujur Timur dan 3,64062° – 3,99204° Lintang Selatan. Tinggi dari permukaan laut: 25 meter, dengan temperatur terendah: 20,1 °C dan tertinggi: 35,0 °C. GeografisBatas–batas wilayah:
DemografiPenduduk asli kabupaten Tanah Laut yakni suku Banjar 60% dan menjadi mayoritas termasuk di kecamatan Pelaihari. Beberapa suku pendatang lain dari berbagai daerah di Indonesia, banyak berasal dari suku Jawa 30% dan Bugis 3%, dan sebagian lagi berasal dari suku Madura 2%, suku Sunda 2%, Tionghoa 1%, Batak 0,5%, Bali 0,5% dan suku-suku lainnya 1%.[4] Bahasa yang digunakan umumnya bahasa Banjar dan Indonesia. Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Pelaihari sebanyak 77.933 jiwa, dengan kepadatan 205 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk Kecamatan Pelaihari berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 97,02%, kemudian Kekristenan 2,40% dimana Protestan 1,85% dan Katolik 0,55%. Sebagian lagi menganut agama Hindu yakni 0,35% dan Buddha 0,23%.[1] Wilayah AdministrasiLuas Daerah Menurut Desa/Kelurahan(2021)
PemerintahanKecamatan ini dipimpin oleh seorang camat. Berikut nama Camat/Kepala Wilayah Kecamatan Pelaihari Tahun 1950 s/d 2008
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia