Pearl Harbor
Pearl Harbor adalah pelabuhan laguna Amerika Serikat di pulau Oahu, Hawaii, sebelah barat Honolulu. Pelabuhan ini sering dikunjungi oleh armada laut Amerika Serikat, sebelum akhirnya diakuisisi dari Kerajaan Hawaii oleh AS melalui penandatanganan Traktat Resiprositi 1875. Sebagian besar pelabuhan dan tanah di sekitarnya sekarang menjadi pangkalan angkatan laut dalam air Angkatan Laut Amerika Serikat. Pelabuhan ini juga merupakan markas Armada Pasifik Amerika Serikat. Pemerintah AS pertama kali memperoleh hak penggunaan eksklusif atas teluk ini dan hak untuk mengelola stasiun perbaikan dan pengisian batu bara untuk kapal-kapal di sini pada tahun 1887.[1] Serangan mendadak di pelabuhan oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang pada tanggal 7 Desember 1941, menyebabkan Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Kekaisaran Jepang, yang menandai masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II.[2][3][4] Sejarah Pearl Harbor Sebelum 1941Bermula secara luas, teluk kecil yang dangkal atau Teluk Wai Momi, berarti "Perairan Mutiara", atau Pu'uloa, oleh penduduk Hawaii, Pearl Harbor dianggap sebagai rumah dewi paus Ka'ahupahau dan saudaranya Kahi'uka. Pelabuhan ini penuh dengan produksi tiram sampai akhir 1800-an. Di awal hari menyusul datangnya Kapten James Cook, Pearl Harbor tak diingat sebagai pelabuhan yang cocok untuk perairan dangkal. Amerika Serikat dan Kerajaan Hawaii menandatangani Perjanjian Timbal Balik 1875 sebagai Tambahan dengan Konvensi pada 6 Desember 1884 dan disahkan pada 1887. Pada 20 Januari 1887, Kongres Amerika Serikat mengizinkan Angkatan Laut menyewa Pearl Harbor sebagai pangkalan Angkatan Laut (Amerika Serikat mengambil alih pada 9 November pada tahun itu). Sebagai akibatnya, Hawaii mendapat hak eksklusif mengizinkan Pemasokan Gula Hawaii memasuki Amerika Serikat dengan bebas bea. Perang Spanyol-Amerika Serikat tahun 1898 dan keperluan Amerika Serikat untuk tetap hadir di Pasifik menghasilkan keputusan menganeksasi Hawaii. Setelah aneksasi, Pearl Harbor dilengkapi lagi untuk menyediakan lebih banyak kapal Angkatan Laut. Pada 1908 Galangan Kapal Laut Pearl Harbor didirikan. Barak Schofield, dibangun pada 1909 untuk menampung unit artileri, kavaleri dan infantri, menjadi kedudukan Angkatan Darat terbesar pada masa itu. Pada 1917 Pulau Ford di tengah Pearl Harbor dibeli untuk penggunaan bersama Angkatan Laut dan Angkatan Darat untuk pengembangan penerbangan militer. Ketika kehadiran Jepang bertambah di Pasifik, Amerika Serikat menambah kapalnya di sini. Dengan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Jepang pada 1940, Amerika Serikat mulai mencoba operasi latihan di pangkalan itu. Serangan ke Pearl Harbor oleh Jepang pada 7 Desember 1941 membawa Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II. Pearl Harbor Setelah 8 Desember 1941Galangan Kapal Laut Pearl HarborDibangun sebagai Penataran Angkatan Laut Pearl Harbor pada 1908, bekas stasiun pengisian batu bara telah tumbuh buat memainkan peran pokok dalam pengurusan Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat. Itulah fasilitas reparasi perkapalan terbesar pada permukaan luas di Pasifik antara pesisir barat Amerika Serikat dan Timur Jauh. Galangan kapal secara berat diliputi dalam perbaikan Armada Pasifik menyusul serangan 1941 di Pearl Harbor. Tempat penaikan kapal ke atas dok darat dan bengkelnya mengawetkan dan melayani benar-benar seluruh kapal Angkatan Laut dari kapal selam (termasuk 688-) sampai kapal induk. Galangan kapal ialah majikan industri terbesar Hawaii kini, dengan lebih dari 4.500 pekerja sipil dan hampir 800 personel berpakaian seragam. Film dan Buku yang berhubunganFiksi
Fiksi 'Sejarah'
Pranala luarMedia tentang Pearl Harbor di Wikimedia Commons
|
Portal di Ensiklopedia Dunia