Matius 1:6
Matius 1:6 (disingkat Mat 1:6; bahasa Inggris: Matthew 1:6) adalah ayat keenam dalam pasal pertama Injil Matius, yaitu kitab pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ayat ini termasuk ke dalam Silsilah Yesus Kristus yang mengawali kitab Injil menurut catatan Matius, salah seorang dari keduabelas Rasul mula-mula. Merupakan ayat keenam dalam bagian Perjanjian Baru.
Konteks AlkitabAyat ini adalah bagian dari nas Alkitab dalam Matius 1 terutama ayat Matius 1:1–17 yang memuat Silsilah Yesus Kristus dari garis keturunan Abraham sampai ke Yusuf. Injil Matius menegaskan bahwa Yesus adalah keturunan Suku Yehuda, sebagaimana juga ditegaskan dalam Ibrani 7:14 Referensi silang
AnalisisBagian silsilah ini sesuai dengan yang juga dicatat dalam sejumlah tempat pada Alkitab Ibrani atau bagian Perjanjian Lama, dan Perjanjian Baru (Lukas 3:31–32). Mencakup periode ketika orang Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir sampai menjelang pendirian Kerajaan Israel. Ayat ini menandai akhir sepertiga pertama daftar silsilah Yesus dan transisi dari daftar keturunan Abraham ke daftar raja-raja Yehuda. Perubahan ini ditandai dengan rujukan kepada "raja Daud". Robert H. Gundry juga menlihat rujukan kepada "raja Daud", suatu frasa Perjanjian Lama, sebagai suatu upaya untuk menunjukkannya sebagai suatu prototipe "Yesus sang Raja."[1] Silsilah pada Lukas 3 dan Matius 1 mulai berbeda sejak ayat ini, setelah daftar sebelumnya dari Abraham sampai Daud adalah tepat sama. Injil Matius meneruskan ke Salomo, sedangkan Injil Lukas menghubungkan dengan putra Daud lain, Natan, yang kurang dikenal. Salah satu penjelasan perubahan ini adalah silsilah Lukas melacak garis keturunan ayah Maria, Eli, bukannya garis keturunan Yusuf.[2] Gundry berargumen bahwa perbedaan ini menekankan bahwa Matius melihat garis kepemimpinan orang Yahudi yang jatuh kepada Yusuf.[1] Istri Uria orang Het yang melahirkan Salomo dalam Alkitab Ibrani dicatat bernama Batsyeba. Ia merupakan salah satu dari empat perempuan yang dimasukkan dalam silsilah (selain Maria). Penyebutannya hanya dengan nama suami pertamanya menekankan posisinya sebagai perempuan asing dan perzinahannya dengan Daud.[1] Lihat Matius 1:3 untuk diskusi mengenai para perempuan dalam silsilah Yesus. Bahasa kunoBahasa Yunani
Transliterasi (dengan pranala konkordansi Strong):
* Naskah-naskah kuno menyalin nama "Daud" ini umumnya berupa Δαβίδ ("Dabid"; "David"), meskipun beberapa juga dengan ejaan Δαυείδ ("Daueid") atau Δαυίδ ("Dauid") Varian tekstualSumber
Berdasarkan 1 Tawarikh 2:13,15, Rut 4:22. Bahasa LatinVulgata Clementina
Bahasa Indonesia
Bahasa asingBahasa InggrisVersi Raja James (1610)
New King James Version (1982)
Lihat pula
Referensi
Pustaka tambahan
Pranala luar |