Majelis Centuria
Majelis Centuria (bahasa Latin: Comitia Centuriata) adalah salah satu lembaga politik utama dalam sistem pemerintahan Republik Romawi. Majelis ini memiliki kekuasaan legislatif, yudikatif, dan pemilihan, serta memainkan peran penting dalam kehidupan politik dan militer Romawi. Sejarah dan PerkembanganAsal Usul dan StrukturMajelis Centuria didirikan pada awal Republik Romawi, sekitar abad ke-5 SM. Majelis ini awalnya diorganisasi oleh Raja Servius Tullius sebagai bagian dari reformasi militer dan politik yang bertujuan untuk mengkonsolidasikan kekuasaan negara Romawi. Struktur Majelis Centuria didasarkan pada unit militer yang disebut centuria (seratus), yang terdiri dari kelompok warga yang dibagi berdasarkan kekayaan dan status sosial. Majelis ini terdiri dari 193 centuria, yang dibagi ke dalam enam kelas berdasarkan jumlah kekayaan yang dimiliki oleh anggotanya. Setiap centuria diberikan satu suara, dan kelas yang lebih kaya memiliki jumlah centuria yang lebih banyak, sehingga lebih berpengaruh dalam keputusan majelis. Sistem ini mencerminkan hierarki sosial Romawi dan memberikan kekuasaan politik yang lebih besar kepada kaum aristokrat. Peran dan FungsiMajelis Centuria memiliki berbagai fungsi penting, termasuk:
Prosedur dan Pengambilan KeputusanPertemuan Majelis Centuria biasanya diadakan di Campus Martius, sebuah area terbuka di luar tembok kota Roma. Dalam pertemuan ini, warga negara Romawi akan dibagi ke dalam centuria mereka masing-masing dan memberikan suara berdasarkan kelas mereka. Proses pengambilan keputusan dimulai dengan suara dari kelas tertinggi hingga terendah, dan suara mayoritas dari centuria menentukan hasil akhir. Reformasi dan PerubahanSeiring berjalannya waktu, Majelis Centuria mengalami beberapa reformasi, terutama yang dilakukan oleh tokoh-tokoh seperti Sulla dan Julius Caesar. Meskipun reformasi ini mengubah beberapa aspek teknis dari Majelis, struktur dasar dan fungsinya tetap relatif stabil hingga akhir Republik. Pada masa akhir Republik, pengaruh Majelis Centuria mulai berkurang seiring dengan meningkatnya kekuasaan individu seperti Julius Caesar dan Augustus. Setelah Augustus menjadi kaisar pertama Romawi, kekuasaan eksekutif sebagian besar dipusatkan pada kaisar, dan peran Majelis Centuria dalam pemerintahan menjadi lebih bersifat seremonial. Pengaruh dan WarisanMajelis Centuria merupakan salah satu contoh awal dari pemerintahan berbasis kelas dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan sistem politik di dunia Barat. Meskipun perannya dalam pemerintahan Romawi menurun pada akhir periode Republik, konsep pemerintahan yang terorganisasi berdasarkan kelas dan kekayaan terus mempengaruhi struktur politik di Eropa selama Abad Pertengahan dan seterusnya. Akhir dan Kehilangan RelevansiPada masa Kekaisaran Romawi, Majelis Centuria secara bertahap kehilangan fungsinya sebagai lembaga pengambilan keputusan utama. Kekuasaannya digantikan oleh Senat dan akhirnya oleh kaisar sendiri, yang mengkonsolidasikan kekuasaan politik. Pada masa Kekaisaran Romawi akhir, Majelis Centuria lebih berfungsi sebagai formalitas dan secara efektif dihapuskan dalam konteks pemerintahan kekaisaran. Referensi
CatatanBacaan tambahan
Sumber primer
Material sumber sekunder |
Portal di Ensiklopedia Dunia