Komoditas
Komoditas adalah barang atau produk nyata yang relatif mudah diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik, dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu, dan dapat dipertukarkan dengan produk lain dari jenis yang sama. Komoditas biasanya diperdagangkan melalui bursa berjangka dan menjadi salah satu instrumen yang dapat dibeli atau dijual oleh investor. Secara umum, komoditas mencakup berbagai produk yang diperdagangkan, termasuk valuta asing, instrumen keuangan, dan indeks. Karakteristik utama komoditas adalah bahwa harga ditentukan oleh penawaran dan permintaan pasar, bukan oleh penyalur atau penjual. Harga tersebut bergantung pada perhitungan yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pasar. Komoditas meliputi berbagai jenis barang, seperti mineral dan bahan mentah, termasuk bijih besi, minyak, emas, perak, berlian, dan aluminium. Selain itu, terdapat produk pertanian, seperti kopi, gula, beras, gandum, dan karet. Produk lain yang termasuk dalam komoditas adalah ethanol serta barang "commoditized" yang tidak lagi dibedakan berdasarkan merek, seperti komputer. Dalam ilmu linguistik, istilah "komoditas" mulai dikenal di Inggris pada abad ke-15. Kata ini berasal dari bahasa Prancis "commodité", yang memiliki arti "sesuatu yang menyenangkan" dalam hal kualitas atau layanan. Dalam akar bahasa Latin, istilah ini berasal dari kata commoditas, yang merujuk pada pengukuran yang tepat, kondisi yang sesuai, kualitas yang baik, kemampuan untuk menghasilkan sesuatu, serta nilai tambah atau keuntungan. Di berbagai negara, istilah ini memiliki padanan yang berbeda. Di Jerman, komoditas disebut sebagai die Ware, yang berarti produk atau barang yang ditawarkan untuk dijual. Di Prancis, istilah ini dikenal sebagai "produit de base", yang mencakup energi, barang, atau bahan baku industri. Sementara itu, di Indonesia, komoditas diartikan sebagai barang dagangan, benda niaga, atau bahan mentah yang digolongkan berdasarkan mutu sesuai dengan standar perdagangan internasional, seperti gandum, karet, dan kopi. Perdagangan KomoditasRisiko dalam perdagangan Komoditas selain dari gagal janji, disebabkan oleh fluktuasi harga. Harga sangat ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar Komoditas. Permintaan ditentukan oleh pertambahan penduduk, pertambahan penggunaan, penggunaan baru dan karena substitusi. Penawaran berubah karena pertambahan kapasitas produksi (luas lahan yang ditanam atau pabrik baru yang dibangun), musim, cuaca baik atau buruk, larangan atau insentif pemerintah, bencana alam maupun perang atau perdamaian. Jadi banyak sekali faktor yang tidak bisa diramalkan. Hal inilah yang mendorong timbulnya kebutuhan akan lindung nilai. Kebutuhan akan lindung nilai dipenuhi dengan pembuatan kontrak di LUAR mau di DALAM Bursa. Mula-mula kebutuhan akan lindung nilai ini hanya dirasakan dalam perdagangan Komoditas pertanian, tetapi makin lama kebutuhan itu dirasakan untuk semua macam komoditas, termasuk komoditas keuangan, cuaca, ekonomi, perbankan dlsbnya. Untuk itu, semua dibuatkan kontrak. Beberapa dari kontrak itu diperdagangkan di bursa yang terlanjur dinamakan Bursa Komoditas, meski sebenarnya dinamakan Bursa Kontrak. Perdagangan kontrak Komoditas dilakukan dibursa (kontrak) Komoditas di berbagai negara misalnya di:
Jenis Komoditas yang dijadikan dasar kontrak yang diperdagangkan di berbagai bursa duniaMakanan
Ternak hidup & Daging
Bahan bakar
Logam
Logam industriLain-lain
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia