Kawasan IKN![]() ![]() ![]() Kawasan Ibu Kota Nusantara atau disingkat sebagai KIKN adalah kawasan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang di dalamnya terdapat wilayah inti yang disebut KIPP. Secara keseluruhan IKN, ibu kota Indonesia ini memiliki total area daratan dan perairan sekitar 324.332 hektare atau 3.243 km2 (dengan area perairan seluas 68.188 ha, dan area daratan seluas 256.142 ha). Area daratan IKN ini dibagi menjadi dua kawasan besar:
KIKN (Kawasan IKN) dengan luas kurang lebih 56.180 ha ini terletak pada dua kabupaten yang ada, yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang beririsan dengan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sepaku, Kecamatan Loa Kulu dan kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Di dalam Kawasan IKN, terdapat 11 desa dan 2 kelurahan. Masing-masing ke 11 desa tersebut yaitu Sungai Payang, Jonggon Desa, Argo Mulyo,Bukit Raya, Bumi Harapan, Karang Jinawi, Semoi Dua, Sukaraja, Sukomulyo, Tengin Baru, Wonosari dan 2 kelurahan yang terdiri dari Pemaluan dan Sepaku.[1] Berdasarkan Lampiran UU No. 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN, wilayah IKN seluruhnya terdiri atas 54 wilayah administratif setingkat desa atau kelurahan yang mayoritas berada di dalam wilayah IKN dengan perincian 11 desa dan 4 kelurahan di Kecamatan Sepaku, 4 desa dan 19 kelurahan di Kecamatan Samboja, 5 desa di Kecamatan Loa Janan, 2 desa di Kecamatan Loa Kulu, 8 desa di Kecamatan Muara Jawa, dan 1 desa di Kecamatan Sanga Sanga.[2] Seluruh wilayah IKN terbagi menjadi sembilan bagian WP (Wilayah Perencanaan), sebagian menjadi KIKN dan yang lain menjadi KP-IKN, yaitu KIPP, IKN Utara, IKN Barat, IKN Selatan, IKN Timur 1, IKN Timur 2, Simpang Samboja, Kuala Samboja, dan Muara Jawa. Berdasarkan dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Ibu Kota Nusantara, KIKN memiliki 6 Wilayah Perencanaan (WP), dan KP-IKN memiliki 3 WP. Masing-masing WP di KIKN dan peruntukannya adalah sebagai berikut:[3]
Tiga WP di KP-IKN meliputi:
Rujukan
Lihat pula![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ibu Kota Nusantara. Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia