Jessica Louise Nelson (lahir 14 Juni 1991) adalah seorang penyanyi asal Inggris. Dia menjadi terkenal sebagai anggota grup wanita Little Mix, yang mengambil bagian dalam seri kedelapan The X Factor pada tahun 2011. Sebagai bagian dari Little Mix, Nelson memiliki sembilan belas single sepuluh besar dan lima nomor satu di UK Singles Chart.
Pada tahun 2019, Nelson merilis film dokumenternya yang berjudul Jesy Nelson: Odd One Out, yang berfokus pada perjuangannya melawan citra tubuh, kesehatan mental dan penindasan daring. Film tersebut memenangkan Penghargaan Hiburan Faktual di Penghargaan Televisi Nasional ke-25 dan juga Penghargaan Kehormatan Visioner untuk Dokumenter Terbaik Tahun Ini. Kehidupan pribadinya telah mendapat perhatian media di negara Inggris, termasuk kepergiannya dari Little Mix. Pada bulan Oktober 2021, dia merilis single debutnya yang berjudul "Boyz", yang menampilkan rapperNicki Minaj, yang menerima ulasan yang negatif, tetapi debut di nomor empat di UK Singles Chart. Pada bulan April 2023, dia merilis single lanjutannya yang berjudul "Bad Thing".
Kehidupan awal
Jessica Louise Nelson[1] lahir di Romford, London Timur,[2] pada tanggal 14 Juni 1991,[3] putri dari pasangan John Nelson, seorang pengusaha, dan Janis Nelson, seorang petugas dukungan komunitas polisi. Orang tuanya berpisah ketika dia berusia lima tahun. Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara dengan kakak perempuan Jade, kakak laki-laki Jonathan dan adik laki-laki Joseph.[4][5]
Nelson bersekolah di Jo Richardson Community School dan Abbs Cross Academy and Arts College di Hornchurch, London.[6] Dia juga bersekolah di Sekolah Teater Sylvia Young dan Yvonne Rhodes.[7] Sebelum mengikuti audisi The X Factor, Nelson bekerja sebagai seorang pelayan bar di Dagenham.[8] Pada tahun 2020, Nelson mengatakan bahwa, pada saat masih anak-anak, dia memiliki peran non-berbicara sebagai tambahan dalam About a Boy (2002) dan Harry Potter and the Goblet of Fire (2005).[9]
Karier
2011–2020: Little Mix
Audisi pertamanya adalah "Bust Your Windows" oleh Jazmine Sullivan, dan berhasil mengikuti audisi sebagai seorang solois untuk seri kedelapan versi Inggris dari The X Factor di depan juri Louis Walsh, Gary Barlow, Tulisa Contostavlos dan Kelly Rowland, tetapi gagal dalam tantangan pertama bagian "bootcamp" untuk maju ke kategori Gadis (perempuan solo berusia 16–24 tahun).[10] Nelson dan Perrie Edwards ditempatkan di dalam sebuah grup yang bernama "Faux Pas", sementara Jade Thirlwall dan Leigh-Anne Pinnock ditempatkan di dalam sebuah grup yang bernama "Orion". Namun, kedua grup tersebut gagal maju. Keputusan selanjutnya oleh para juri memanggil kembali dua anggota dari masing-masing grup untuk membentuk grup yang beranggotakan empat orang dengan nama Rhythmix, yang akan mengirim mereka ke bagian "rumah juri". Mereka pada akhirnya mencapai pertunjukan langsung dan dibimbing oleh Tulisa Contostavlos.[11] Pada tanggal 28 Oktober 2011, diumumkan bahwa nama baru band tersebut adalah Little Mix.[12] Pada tanggal 11 Desember 2011, Little Mix diumumkan sebagai pemenang, sehingga menjadikan mereka berempat sebagai band yang pertama yang berhasil memenangkan acara tersebut dalam versi negara Inggris.[13]
Setelah berhasil memenangkan acara tersebut, Little Mix menandatangani kontrak rekaman dengan Syco Music, yang dimiliki oleh Simon Cowell. Sejak bergabung bersama dengan Little Mix, Nelson telah menghadapi perundungan siber dan berjuang untuk mengatasinya selama waktunya di The X Factor.[5] Nelson merilis enam album bersama dengan grup tersebut; DNA (2012), Salute (2013), Get Weird (2015), Glory Days (2016), LM5 (2018), dan Confetti (2020), di mana album yang terakhir dirilis sebulan sebelum dia meninggalkan grup tersebut.[14]
Nelson merilis dokumenternya di BBC Three pada tahun 2019, berjudul Jesy Nelson: Odd One Out. Dokumenter tersebut didasarkan pada pengalamannya dengan citra tubuh dan perundungan daring. Itu adalah judul faktual teratas BBC Three sejak saluran tersebut pindah ke daring dan di BBC One ditonton oleh 3,3 juta pemirsa.[15] Dokumenter tersebut memenangkan Penghargaan Hiburan Faktual di Penghargaan Televisi Nasional ke-25.
Pada bulan Desember 2020, dia mengumumkan kepergiannya dari grup tersebut karena mengalami masalah kesehatan mental yang berkepanjangan. Dia berkata bahwa: "Saya merasa sangat sulit menghadapi tekanan terus-menerus karena berada di dalam sebuah grup wanita dan memenuhi harapan."[16]
2021–sekarang: Proyek solo
Pada bulan Mei 2021, Nelson mengumumkan bahwa dia telah menandatangani kontrak rekaman dengan Polydor Records dan mengatakan bahwa dia akan merilis musik solo pada akhir tahun ini.[17] Pada tanggal 8 Oktober 2021, dia merilis singel solo debutnya, yang berjudul "Boyz", yang menampilkan rapper berkebangsaan Amerika Serikat, yaitu Nicki Minaj. Singel tersebut, yang disisipkan oleh lagu "Bad Boy for Life" oleh Diddy, yang tampil sebentar di dalam video musik "Boyz", mendapatkan sambutan yang negatif, dan memulai debutnya di nomor empat di UK Singles Chart. Pada bulan Juni 2022, Nelson mengungkapkan bahwa album debutnya hampir selesai,[18] tetapi sebulan kemudian diumumkan bahwa dia telah berpisah dari Polydor di tengah "perbedaan kreatifitas",[19] dan rekamannya masih belum juga dirilis.
Pada bulan Desember 2022, dilaporkan bahwa Nelson telah merekam video musik untuk singel lanjutan berjudul "Cried Out",[20] yang kemudian ditunda demi singel solo resminya yang kedua, yang berjudul "Bad Thing", yang dirilis secara independen pada tanggal 14 April 2023.[21] Saat dirilis, Nelson menerima pujian dari lembaga amal Women's Aid karena tema lagunya tentang kekerasan dalam rumah tangga.[22] Singel ini memuncak pada nomor 15 di UK Singles Downloads Chart.[23] Nelson selanjutnya berencana merilis "Cried Out" sebagai singel ketiganya, tetapi pada bulan Juli 2023, dilaporkan bahwa singel tersebut telah dibatalkan.[24]
Nelson berkolaborasi dengan Zion Foster di dalam sebuah singel yang berjudul "Mine", yang dirilis pada tanggal 2 Agustus 2024.
Kehidupan pribadi
Nelson mengatakan bahwa perundungan yang dialami olehnya di sekolah mungkin menjadi salah satu faktor yang menyebabkannya menderita alopesia akibat stres pada saat berusia remaja.[25][26] Dalam dokumenter BBC-nya yang bertajuk Odd One Out, Nelson vokal tentang perjuangannya dengan citra tubuhnya. Dia mengatakan bahwa dia akan membuat dirinya kelaparan sebelum tampil di TV atau syuting video, lalu makan berlebihan. Dia mengatakan bahwa pelecehan dari sakat daring di Twitter mendorongnya untuk mencoba untuk bunuh diri pada tahun 2013, dengan menyatakan bahwa: "Saya merasa [bahwa] secara fisik saya tidak dapat menahan rasa sakit itu lagi."[27]
Pada tahun 2012, Nelson mulai berkencan dengan penari Diversity Jordan Banjo, tetapi mereka berpisah setelah setahun bersama.[28] Pada tahun 2014, Nelson mulai berkencan dengan penyanyi utama Rixton, yaitu Jake Roche. Pasangan itu bertunangan pada tanggal 19 Juli 2015,[29] tetapi bubar pada bulan November 2016.[30] Dia memiliki hubungan yang singkat dengan Chris Clark pada tahun 2017,[31] diikuti oleh hubungan selama 16 bulan dengan musisi Harry James yang berakhir pada bulan November 2018. Pada bulan Januari 2019, Nelson mulai berkencan dengan kontestan Love Island, yaitu Chris Hughes;[32] mereka berpisah pada bulan April 2020. Pada bulan November 2022, Nelson mulai berkencan dengan rapper Zion Foster.[33] Pada bulan Januari 2025, pasangan itu mengumumkan bahwa mereka sedang menantikan kelahiran anak kembar.[34]
Nelson memiliki 15 tato, termasuk kutipan di lengan kanan atasnya: "Musik adalah bentuk sihir yang terkuat".[35]
Pada bulan Juni 2018, Nelson mengunggah foto dirinya di Instagram dengan rambut gimbal. Foto tersebut kemudian dihapus setelah dia dikritik atas tuduhan perampasan budaya.[36] Pada bulan Mei 2021, Nelson dituduh telah melakukan "blackfishing" (suatu bentuk perampasan budaya).[37] Namanya menjadi tren di Twitter setelah beberapa pengguna menyadari bahwa dia berkulit putih, setelah sebelumnya percaya bahwa Nelson adalah seorang wanita kulit berwarna. Pada tahun 2021, setelah merilis "Boyz", Nelson menghadapi kritik daring atas penampilannya di dalam video musik tersebut, dengan komentar tentang aksennya dan kulitnya yang gelap. Hal ini menyebabkan tuduhan lebih lanjut tentang blackfishing.[38]
Pada bulan November 2020, humas Little Mix menyatakan bahwa Nelson akan mengambil cuti panjang dari grup pop tersebut karena "alasan medis pribadi".[39] Pada tanggal 14 Desember 2020, Nelson mengumumkan kepergiannya dari Little Mix karena masalah kesehatan mentalnya.[16]
Pada bulan Agustus 2021, Nelson berbicara dalam sebuah wawancara tentang waktunya di The X Factor, dan mengkritik acara tersebut karena kurangnya dukungan yang diterimanya setelah menjadi sasaran sakat daring. Dalam wawancara tersebut, dia berbicara tentang gangguan makan yang diderita olehnya melalui diet ekstrem selama dia bersama dengan Little Mix, dan serangan panik yang dialami olehnya.[40] Dua bulan kemudian, dia menjelaskan alasan dia tidak ingin punya anak, dengan mengatakan bahwa, "Itu bukan sifatku".[41] Dia juga mengklaim bahwa penghinaan terhadap tubuhnya di media sosial (yang telah dialami olehnya sejak tahun 2020) telah "menghancurkan" peluangnya untuk memulai sebuah keluarga.[42]
Perundungan daring dan citra tubuh
Pada tahun 2019, Nelson berbicara tentang pengalamannya dengan citra tubuh dan dampak perundungan daring terhadap kehidupan dan kesehatan mentalnya.[43] Sebelum album studio Little Mix tahun 2020 yang bertajuk Confetti dirilis, Nelson mengambil cuti sejenak dari jadwal promosi grup tersebut, dengan alasan masalah medis pribadi.[44] Pada tanggal 14 Desember 2020, dia mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan grup tersebut karena dampaknya terhadap kesehatan mentalnya. Dalam sebuah pernyataan, dia berkata bahwa: "Saya merasa sangat sulit menghadapi tekanan terus-menerus karena berada di dalam sebuah grup wanita dan memenuhi harapan."[45]
Pada bulan Agustus 2021, Nelson mengatakan kepada The Guardian bahwa sejak penampilan pertamanya di The X Factor bersama dengan Little Mix, dia telah diolok-olok tentang penampilan fisiknya di media sosial. Meskipun kelompok tersebut mendukung kelemahan Nelson, namun dia mengatakan bahwa The X Factor harus memasangkan terapis atau psikolog dengan para pelatih. Nelson menjalani terapi, di mana dia diberi tahu bahwa dia memiliki gangguan makan.[46]
Setelah pandemi COVID-19, Little Mix mulai menggarap video musik "Sweet Melody". Nelson mengalami kenaikan berat badan dan merasa tidak fit untuk syuting, sehingga memutuskan untuk melakukan diet ketat tanpa hasil.[47][46] Setelah dia dirawat di rumah sakit, ibunya memberi tahu anggota yang lainnya bahwa dia harus meninggalkan grup.[46][48] Dia mengatakan bahwa sejumlah orang yang berada di belakang panggung yang terkait dengan Little Mix merasa senang melihat kepergiannya.[46]
^"Names of Little Mix". Maximum Pop!. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2017. Diakses tanggal 8 November 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Jesy Nelson". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 July 2014. Diakses tanggal 22 December 2011.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Little Mix claim X Factor crown". BBC News (dalam bahasa Inggris). 24 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 June 2020. Diakses tanggal 16 May 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"I TALK TELLY AWARDS 2019 Winners". I Talk Telly. 8 December 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 January 2020. Diakses tanggal 11 May 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)