Jeju Chilmeoridang YeongdeunggutJeju Chilmeoridang Yeongdeunggut adalah yeongdeunggut yang diselenggarakan di Pulau Jeju, Korea Selatan setiap awal tahun baru lunar.[1][2][3][4][5] Rakyat Jeju, khususnya di daerah Gwideok, Geumnyeong, dan Aewol memasang tonggak sebanyak 12 buah dengan bentuk kepala kuda dan kain sutra berwarna-warni untuk menghibur dewi Yeongdeung yang dalam kepercayaan Shamanisme dipercaya datang berkunjung ke tempat mereka.[5] Gut ini dipimpin oleh seorang dukun pria sampai tanggal 15. Pada malam hari, lampion (yeondeung) dipasang di kedua buah tonggak, sehingga ritual ini dinamakan juga yeondeungje atau festival lampion.[5] Pada siang hari, kuda yang diukir di tonggak tampak seperti kuda yang berderap sehingga gut ini dinamakan juga yakma bui atau permainan kuda berderap.[5] Sekarang, gut ini amat langka karena dukun yang mempraktikkannya sudah jarang. Perayaan ini dilindungi sebagai aset budaya takbenda Korea Selatan.[2] Selanjutnya, pada tahun 2009, Jeju Chilmeoridang yeondeunggut mendapat pengakuan sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia UNESCO.[1][6] Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia