Isa (bahasa Arab: عيسى, translit. `Īsā) adalah nama yang merujuk kepada Nabi Isa, disebut Yesus dalam Kristen, dan umum digunakan untuk nama pribadi laki-laki dalam dunia Muslim.
Sebutan Isa utamanya berasal dari Al-Qur'an dan bukanlah terjemahan bahasa Arab dari Yesus, tapi lebih kepada pandangan mengenai Yesus dalam Islam. Umat Kristen berbahasa Arab sendiri menggunakan sebutan Yasū‘ (يسوع).[1][2] Terdapat beberapa pendapat mengenai asal-usul kata Isa ini.
Latar belakang
Isa tumbuh di Galilea (Palestina utara) dan kebanyakan dakwahnya dilakukan di sana.[3] Bahasa yang digunakan di Galilea dan Palestina pada masa itu termasuk bahasa Aram Palestina Yahudi, Ibrani, dan Yunani Koine, dengan dominan bahasa Aram.[4][5] Ada konsensus substansial bahwa Isa memberikan sebagian besar ajarannya dalam bahasa Aram[6] dialek Galilea.[7][8]
Nama-nama Isa
Isa digunakan oleh Al-Qur'an untuk merujuk pada sosok Nabi Isa yang disebut Yesus dalam Kristen. Ditinjau dari susunan huruf, terdapat perbedaan nyata antara ejaan Arab Muslim Isa dengan sebutannya dalam bahasa Ibrani atau Aram.
Yesus (dan berbagai jenis ejaannya dalam berbagai bahasa modern) diturunkan dari bahasa Latin IESVS, dari bahasa Yunani ἸησοῦςIēsous. Padanannya dalam bahasa Ibrani adalah ישעYesyua‘ atau Y'syua‘.[9][10]Yesyua‘ sendiri adalah kependekan dari יהושעYehosyua‘.[11] Padanannya dalam bahasa Suryani (turunan bahasa Aram) menggunakan nama Aram ܝܫܘܥYesyu‘ (dialek Suryani Barat) dan Isyo‘ (dialek Suryani Timur).[12][13]
Nama ישוYesyu juga disebut merupakan salah satu sebutan untuk Isa. Sebagian berpendapat bahwa ini adalah singkatan dari "Y'mach Sy'mo V'Zichro(no)" yang bermakna "semoga nama dan ingatan tentangnya dilenyapkan", sebagai sebutan hinaan dari umat Yahudi pada Isa.[14][15] Pendapat lain menyatakan bahwa nama ini adalah kependekan dari Yehosyua‘[16] atau Yesyua‘ dengan huruf ayin[a] di akhir kata tidak diucapkan.[17] Terkait pendapat kedua, beberapa menyatakan bahwa pelafalan jenis ini adalah dialek Galilea.[18][19]
Umat Kristen Arab menggunakan nama يسوعYasū‘ yang diturunkan dari Yesyua‘ dengan perubahan fonetik.[20][21]Yasū‘ digunakan sejak sebelum masa Islam dan dan tetap digunakan pada masa-masa setelahnya.[22][23]
Sebagian berpendapat bahwa nama Ibrani Yesyua‘ merupakan nama asli Isa. Klemens dari Aleksandria dan Sirilus dari Yerusalem berpendapat bahwa nama Yunani Iēsous merupakan nama asli Isa dan nama ini bukan turunan dari bentuk Ibraninya.[11] Pendapat lain menyatakan bahwa nama asli Isa menggunakan nama Aram mengingat dia tumbuh dan berdakwah utamanya dengan bahasa Aram.[24]
Asal-muasal
Asal nama Isa yang digunakan dalam Al-Qur'an belum sepenuhnya terpecahkan dan ada beberapa pendapat yang disebutkan mengenai hal ini.
Neal Robinson dan Sidney Griffith menyatakan bahwa pelafalan Isa dalam Al-Qur'an sangat mungkin diturunkan dari Isyo‘.[25][26] Profesor Kehormatan Misiologi Universitas Utrecht, Jan A. B. Jongeneel menuliskan, "Al-Qur'an menyebut Yesus sebagai ‘Isa al-Masih. Ungkapan bahasa Arab ini tampaknya berasal dari bahasa Suryani Nestorian, Isyo‘ Msyiha.[27]
Meskipun demikian, masih terdapat perbedaan besar antara nama Isa dalam bentuk Aram dan Ibrani dengan bentuk Arab Islam. Dalam bentuk Aram dan Ibrani, huruf ayin atau ain berada di akhir kata, sedangkan dalam bentuk Arab Islam berada di awal kata. Bentuk Arab Kristen sendiri mengikuti bentuk Aram dan Ibrani dengan huruf ayin di akhir kata.
Menurut Encyclopaedia of the Qur'an, bahasa Arab sering kali menggunakan awalan ain dalam kata-kata yang dipinjam dari bahasa Aram atau Suryani dan menghilangkan huruf Ibrani ayin di akhir kata, dibuktikan dalam bentuk Yisyo dari fragmen Manicha 'koktiirkish' dari Turfan.[28] Nama Yesyu juga tidak memiliki huruf ayin di akhir kata dan David Flusser, profesor di bidang Kristen awal, menyatakan bahwa Yesyu adalah sebuah nama dan bukanlah singkatan untuk menghina Isa.[29]
‘Esau
Sebagian pihak (termasuk Ahmed Deedat) berpendapat bahwa nama Isa berkaitan dengan nama עֵשָׂו‘Esau karena sama-sama diawali huruf ayin, juga karena penyebutan ‘Esau mirip dengan Isyo‘.[28] Namun tidak ada bukti bahwa umat Yahudi pernah menyebut Isa dengan ‘Esau.
Musa
Pendapat lain menyebutkan bahwa penggunaan nama Isa dalam Al-Qur'an terkait kecenderungan Al-Qur'an menggunakan nama ganda sebagai gaya puitisnya,[30] contoh:
Thalut (طالوت, שָׁאוּלŠāʾūl) dan Jalut (جَالُوت, גָּלְיָתGolyāṯ)
Ibrahim (إبراهيم, אַבְרָהָםAḇrāhām) dan Ismail (إِسْمَاعِيْل, יִשְׁמָעֵאלYīšmā‘ēʿl)
Harut dan Marut (هَارُوْت وَمَارُوْت).
Dalam kasus Isa, dia dipasangkan dengan Musa (موسى, מֹשֶׁהMōsyeh). Dalam Al-Qur'an, salah satu pesan dakwah Isa yang disebutkan berulang-ulang adalah bahwa dia datang untuk membenarkan Taurat.[b]
Non-Islam
Isa juga digunakan oleh beberapa kelompok Kristen di negara-negara Muslim. Terjemahan Injil Matius dalam bahasa Persia pada abad ke-14, salah satu manuskrip naskah terawal yang masih ada, menggunakan kata Isa.[31] Kemudian, terjemahan dalam bahasa lainnya juga mengikuti penamaan tersebut. Beberapa terjemahan Evangelikal modern juga menggunakan kata Isa, seperti Life of Christ (Arab 1987) karya David Owen.[32]
Ma Qixi (1857–1914), pemimpin Tionghoa Muslim Xidaotang, juga dikenal sebagai Isa
Isa ibn as-Syaikh as-Syaibani (wafat 882/3), kepala suku Arab
Isa Tengblad (lahir 1998), penyanyi Swedia
Abu 'Isa, Isaac ben Jacob al-Isfahani, nabi Yahudi
ʿAlī ibn ʿĪsā al-Asṭurlābī, astronom Arab
ʿAlī ibn ʿĪsā al-Kahhal, oftalmolog Arab
Daoud Isa (1878–1950), jurnalis Palestina
Dolkun Isa, aktivis Uighur
Facundo Isa (lahir 1993), pemain rugbi Argentina (marga Isa in berasal dari marga Basque, Isa atau Iza, yang berasal dari kata Itza atau Ihitza, yang artinya Rush atau Reed-bed)
Ismail Isa (lahir 1989), pemain sepak bola Bulgaria
Salman Isa (lahir 1977), pemain sepak bola Bahrain
Darrell Issa (lahir 1953), politikus Amerika keturunan Lebanon
^Gabriel Said Reynolds The Qurʼān in Its Historical Context 2008. hlm 235. "Yasu' is, in fact, the form regularly used by Arabic-speaking Christians"
^Stuart G. Hall Jesus Christ Today: Studies of Christology in Various Contexts. 2009. hlm 283. "Iesus in the Qur'an The Iesus of the Qur'an ('Isa in Arabic but called Yasu', 'God saves', cf. Matt 1.21, by Christian Arabs)"
^Anawati, G. C. (May 1998), "ʿIsā", dalam Lewis, B.; Pellat, C.; Vandonzel, E., Encyclopaedia of Islam, 4, Brill Academic Pub, hlm. 81, ISBN978-90-04-05745-6
^Juferi, Mohd Elfie Nieshaem. "Name of Jesus". Answering Christianity. Diakses tanggal 30 Juli 2020.
^Robinson, N. (1991). Christ in Islam and Christianity. London: Macmillan Press LTD. hlm. 17
^Griffith, S. H. (2013). The Bible in Arabic: The Scriptures of “the People of the Book” in the Language of Islam. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. hlm. 84 catatan kaki 64
^Jongeneel, J. A. B. (1989). Jesus Christ in World History: His Presence and Representation in Cyclical and Linear Settings. Frankfurt: Peter Lang Internationaler Verlag der Wissenschaften. hlm. 128
^ abEncyclopaedia of the Qur'an vol 3, Penyunting Umum: Jane Dammen McAuliffe (Universitas Georgetown, Washington DC). Brill Academic, 2003, hlm. 8-10
^Ivor Mark Beaumont. Christology in Dialogue with Muslims: A Critical Analysis of Christian Presentations of Christ for Muslims from the Ninth and Twentieth Centuries. Oxford: Regnum Books International, 2005 - hlm. 175 "language is used in the translation in an unprecedented way.3 For example, the use of the Qur'anic name Isa for Jesus in The Life of Christ is a startling innovation for Christian Arabic writing, where the ancient Syriac Yasu'a is normally found.[Correction: the ancient Syriac was Yeshu`, the form Yasu'a (sic) is an Arabic modification of the Syriac name.]