Hidroksokobalamin
Hidroksokobalamin, juga dikenal dengan nama vitamin B12a dan hidroksikobalamin, adalah vitamin yang terkandung di dalam makanan dan digunakan sebagai suplemen.[2] Hidroksokobalamin sebagai suplemen digunakan untuk menangani kekurangan vitamin B12.[2][3] Hidroksokobalamin juga dapat digunakan untuk menangani keracunan sianida, atrofi optik Leber dan ambliopia toksik.[4][5] Hidroksokobalamin ini disuntikkan ke dalam otot atau pembuluh darah.[3] Tidak banyak efek samping yang dipicu oleh hidroksokobalamin. Efek samping yang mungkin muncul adalah diare, potasium darah rendah, reaksi alergi dan tekanan darah tinggi.[3] Dosis yang normal aman untuk diberikan kepada perempuan hamil.[1] Hidroksokobalamin adalah bentuk alami vitamin B12 dan bagian dari kelompok senyawa kobalamin.[6][7] Hidroksokobalamin dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat DNA. Makanan yang secara alami mengandung vitamin B12 adalah daging, telur dan produk-produk susu.[7] Hidroksokobalamin pertama kali diisolasikan pada tahun 1949[8] dan termasuk dalam Daftar Obat-Obatan Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, obat-obatan paling penting dan aman yang dibutuhkan oleh sistem kesehatan.[9] Hidroksokobalamin tersedia sebagai obat generik.[3] Harga grosir obat ini di negara-negara berkembang berkisar antara 0,12 hingga 0,84 dollar Amerika Serikat per dosis.[10] Secara komersial, hidroksokobalamin diproduksi dengan memanfaatkan beberapa jenis bakteri.[11] Catatan kaki
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia