Handiwirman Saputra
Handiwirman Saputra (lahir 24 Januari 1975) adalah seorang perupa kontemporer Indonesia.[1] Ia bersama empat orang rekannya, yaitu Jumaldi Alfi, Rudi Mantofani, Yunizar, dan Yusra Martunus, tergabung dalam Kelompok Seni Rupa Jendela (KSR Jendela) yang lahir dan berbasis di kota Yogyakarta, DIY.[2] Handiwirman Saputra bersama 20 perupa Indonesia lainnya masuk dalam daftar 500 pelukis terlaris di dunia berdasarkan Top 500 Artprice 2008/2009 yang disusun oleh sebuah lembaga analis perkembangan pasar seni rupa dunia, Artprice, yang berbasis di kota Paris, Prancis.[3] Selain sebagai pelukis, Handiwirman juga dikenal sebagai pematung. Ia merupakan alumni dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta) (1993-1996).[4] Sebelumnya ia menamatkan pendidikan menengah di salah satu SMA di Bukitinggi, Sumatera Barat.[5] Pada tahun 2019, Handiwirman menjadi satu-satunya seniman Indonesia yang diundang ke Venice Biennale.[6] Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia