Guyu
Guyu (pīnyīn: gǔyù) atau bahasa Jepang: kokuu (Hanzi Tradisional: 穀雨; Hanzi Sederhana: 谷雨; bahasa Jepang: 穀雨; bahasa Korea: 곡우; bahasa Vietnam: Cốc vũ; arti harfiah: "hujan padi-padian") adalah posisi Matahari ke-6 dalam pembagian satu tahun menjadi 24 posisi Matahari menurut kalender tradisional Asia Timur. Guyu dimulai ketika Matahari mencapai bujur langit 30° dan berakhir ketika Matahari mencapai bujur langit 45°. Istilah guyu biasanya dipakai untuk menyebut hari ketika Matahari berada tepat di bujur langit 30°. Menurut kalender Gregorian, guyu biasanya dimulai sekitar 20 April dan berakhir sekitar 5 Mei. Guyu berarti hujan yang diperlukan agar padi-padian dapat tumbuh dengan subur. Petani berharap hujan yang turun membuat benih tanaman tumbuh dengan subur. Di Jepang, akhir kokuu, disebut hachijū hachiya (arti harfiah: malam ke-88 sesudah risshun) yang jatuh sekitar 2 Mei, ketika suhu udara makin panas. Teh yang dipetik pada hachijū hachiya, sejak dulu dipercaya sebagai teh kualitas terbaik.[1] Sekitar 3 hari sesudah risshun disebut rikka (awal musim panas di Asia Timur).
Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia