Gerhana Matahari AsyurGerhana Matahari Asyur secara khusus merujuk kepada satu peristiwa yang dicatat dalam Daftar Eponim Asyur yang kemudian menjadi acuan perhitungan waktu dan penanggalan sejarah Asyur maupun sejarah kuno Timur Tengah. Sepanjang zaman gerhana matahari terjadi secara berkala di daerah bekas Kerajaan Asyur yang sekarang meliputi Suriah, Irak, Iran dan sekitarnya. Namun yang tercatat dalam tulisan sejarah secara khusus adalah yang berhubungan dengan nama Bur-Sagale (atau dieja Bur-Saggile, Pur-Sagale maupun Par-Sagale), aslinya dalam tulisan paku kuneiform. Peristiwa ini tercatat dalam Daftar Eponim Asyur, diduga pada tahun ke-9 atau ke-10 pemerintahan raja Ashur-dan III, yang ditemukan dalam 4 lempengan berbeda untuk nama tahun yang sama, di mana dua di antaranya menulis tentang gerhana matahari.[1] Lempengan tersebut disimpan di British Museum, London. Catatannya sendiri cukup singkat yaitu:
Frasa yang digunakan – shamash ("matahari") akallu atau attalu ("melengkung", "terkilir", "bengkok", "berubah bentuk", "tertutup") – sejak pertengahan abad ke-19 telah ditafsirkan sebagai rujukan untuk gerhana matahari. Pada tahun 1867, Henry Rawlinson mendapati bahwa kemungkinan yang paling cocok adalah gerhana yang hampir total yang terlihat di kota Asyur pada tanggal 15 Juni 763 SM.[4] Tanggal ini selanjutnya diterima luas dan dianggap salah satu titik rujukan terpenting untuk penentuan penanggalan sejarah Asyur pada masa sebelum abad ke-7 SM. Perlu diingat bahwa catatan aslinya tidak memuat detail jelas dan dapat dilihat di wilayah Asyur manapun, tidak hanya di kota Assur atau Ninewe (ibu kota Kerajaan Asyur yang lain). Gerhana matahari 15 Juni 763 SMGerhana matahari total terjadi di wilayah Timur Tengah dan dapat diamati sebagai gerhana matahari parsial di daerah Babilonia dan Asiria terjadi pada tanggal 15 Juni 763 SM mulai pukul 09:25 waktu setempat; pada pukul 10:48 sampai 10:52 selama 5 menit 3 detik, mencapai kegelapan maksimal (Penutupan 0,882); berakhir pukul 12:18, pada koordinat 38° 9′ Utara, 54° 3′ Timur.[5] Penetapan gerhana matahari yang disebut di daftar Eponim Asyur itu jatuh sekitar tahun 763 SM menurut Professor Hermann Hunger, pakar lempengan tablet tulisan paku (kuneiform) Babilonia dan Asiria, diperkuat oleh pengamatan astronomi lain dalam periode yang sama.[6] Terjemahan Inggris dari diskusinya dapat dilihat di situs ini Diarsipkan 2011-09-27 di Wayback Machine. Teori bantahanMuncul bantahan bahwa tanggal 15 Juni 763 SM tidak konsisten dengan kalender Babilonia, karena orang Babilon dianggap tidak pernah memulai tahun baru sebelum vernal equinox, sedangkan Simanu adalah bulan ke-3 dalam penanggalan tahun Babilon. Anggapan ini dibantah kembali dengan pandangan baru bahwa awal tahun Babilon tidak ditentukan dengan mengamati equinox, melainkan mengamati konstelasi bintang tertentu.[7] Dalam artikelnya yang terbit pada tahun 2000 Manuel Gerber menemukan bahwa dari 101 tanggal tahun baru antara 748 dan 539 SM, perhitungan itu bergeser, yaitu pada abad ke-8 SM lebih sering mulai 2 minggu sebelum vernal equinox, tetapi pada zaman pemerintahan Nabopolassar (625-605 SM) ada pergeseran menjadi 10 hari setelah equinox, meskipun di antaranya ada sejumlah tahun yang dimulai sebelum equinox. Gerber menyimpulkan:
Gerhana matahari 24 Juni 791 SMGerhana matahari parsial terlihat di kota Ninewe dengan magnitude 0,737 pada tanggal 24 Juni 791 SM.[9] Pemandangan gerhana tersebut rupanya memukau karena terjadi pada saat menjelang terbenamnya matahari. Gerhana matahari tahun 763 SM mencapai maksimum pada pagi hari, beberapa saat setelah matahari terbit, sehingga tampak seperti penundaan permulaan hari, sedangkan gerhana tahun 791 SM, titik maksimumnya adalah saat matahari sudah terbenam, sehingga tentunya menimbulkan kekuatiran semalaman apakah matahari akan terbit lagi esok harinya, dan ini mengakibatkan peristiwa tersebut dikenang lama oleh penduduk zaman itu.[9] Gerhana sebagian juga dianggap lebih cocok untuk dirujuk dengan istilah "matahari melengkung" seperti pada catatan Daftar Eponim Asyur.[9] Lihat pulaReferensi
Pranala luar
Templat:Solar eclipses 35°27′N 43°16′E / 35.450°N 43.267°E |
Portal di Ensiklopedia Dunia