Duolingo
Duolingo adalah aplikasi belajar bahasa gratis yang diciptakan oleh Luis von Ahn dan Severin Hacker. Aplikasi ini selain tersedia dalam versi web juga tersedia dalam versi Android dan iOS. Pada November 2016, aplikasi ini menyediakan 66 kursus bahasa yang berbeda yang tersedia dalam 23 bahasa; ada 22 kursus lagi yang masih dikembangkan. Sekitar 120 juta pengguna dari seluruh dunia sudah mendaftar di aplikasi ini.[1] Kursus Bahasa Inggris untuk pengguna Bahasa Indonesia sudah tersedia dan digunakan oleh 3 juta pengguna.[2] Sedangkan sebaliknya kursus Bahasa Indonesia untuk penutur Bahasa Inggris masih dalam tahap pengembangan. Model bisnisSebagian besar fitur belajar bahasa dalam Duolingo gratis, namun aplikasinya memiliki iklan dalam aplikasi Jabuka seluler dan aplikasi webnya, yang dapat disingkirkan dengan berlangganan atau dengan menyebarkan pranala undangan.[3] Fitur ini dikenal dengan "Super Duolingo" dan fitur ini termasuk hati tak terbatas (percobaan ulang), loncat level, dan kuis kemajuan.[4] Duolingo memiliki pendapatan US$1 juta pada 2016, US$13 juta pada 2017,[5] US$36 juta pada 2018,[6] dan US$250,77 juta pada 2021.[7] Pada Mei 2022, dilaporkan bahwa 6,8% pengguna aktif bulanan Duolingo membayar untuk aplikasi Duolingo versi bebas iklan. Duolingo mendapatkan sebagian besar pendapatannya melalui berlangganan, iklan, dan Duolingo English Test, sebuah pengujian kemampuan berbahasa Inggris.[8] Pada April 2020, Duolingo melewati satu juta pelanggan berbayar.[9] Pada Maret 2022, Duolingo memiliki 2,9 juta pelanggan berbayar.[10] Dalam budaya populerKarena selera humor dari aplikasi Duolingo yang terkadang agresif untuk mencoba menjamin para pengguna menggunakan aplikasi setiap hari, maskot Duolingo, seekor burung hantu hijau bernama Duo, telah menjadi meme internet dimana maskot tersebut adalah "jahat" dan akan menguntit dan mengancam pengguna jika mereka tidak menggunakan aplikasi.[11] Mengakui meme tersebut, Duolingo merilis sebuah video pada 1 April 2019 yang menggambarkan sebuah fitur baru yang bernama "Duolingo Push". Dalam video, pengguna "Duolingo Push" akan menerima pengingat untuk menggunakan aplikasi secara langsung dari Duo, yang menatap pengguna dan mengikuti mereka sampai mereka menggunakan aplikasi (dalam video, Duo digambarkan oleh seseorang dalam kostum maskot).[12][13] Pada November 2019, Saturday Night Live memparodikan Duolingo dalam sebuah sketsa dimana orang-orang dewasa belajar untuk berkomunikasi dengan anak-anak dalam sebuah kursus dalam aplikasi yang bernama "Duolingo for Talking to Children (Duolingo untuk berbicara dengan anak-anak)".[14] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia