Campaign for the Establishment of a United Nations Parliamentary AssemblyCampaign for the Establishment of a United Nations Parliamentary Assembly (CEUNPA) adalah jaringan 270 organisasi nonpemerintah (NGO) dan 700 anggota parlemen dari 140 negara yang mengusulkan pembentukan Majelis Parlementer Perserikatan Bangsa-Bangsa.[1] Tujuan kampanye
ProfilKomite PelaksanaSekretariat Kampanye ini dipimpin oleh Committee for a Democratic UN.[2] Tugas kampanye ini dipandu oleh komite pelaksana tak resmi yang turut membantu menetapkan tujuan, kebijakan, dan strategi kampanye. Komite pelaksana kampanye terdiri dari Committee for a Democratic UN, Society for Threatened Peoples International, World Federalist Movement-IGP, 2020*Vision Ltd., dan Democracia Global.[3] JaringanCampaign for the Establishment of a United Nations Parliamentary Assembly telah membuat koalisi dan mendirikan jaringan nasional dan regional di seluruh dunia, seperti di Selandia Baru,[4] Republik Dominika,[5] Nigeria,[6] Norwegia,[7] Libya,[8] Jerman,[9] Uganda,[10] Nepal,[11] Meksiko,[12] Bulgaria,[13] Argentina,[14] Prancis,[15] India,[16] Amerika Serikat,[17] Cina,[18] Kenya,[19] Swiss,[20] Kanada,[21] Britania Raya,[22] Tanzania,[23] Spanyol,[24] Afrika Selatan[25] dan Italia.[26] PendanaanPenyalur dana terbesar saat ini adalah Ford Foundation, Committee for a Democratic UN, dan Stiftung Apfelbaum, namun sumbangan terbesar untuk CEUNPA berasal dari peserta kampanye yang melakukan segala hal yang diperlukan untuk mewujudkan UNPA.[27] Lihat pula
Referensi
Pranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia