Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Mei 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
Lihat versi terjemahan mesin dari artikel bahasa Inggris.
Terjemahan mesin Google adalah titik awal yang berguna untuk terjemahan, tapi penerjemah harus merevisi kesalahan yang diperlukan dan meyakinkan bahwa hasil terjemahan tersebut akurat, bukan hanya salin-tempel teks hasil terjemahan mesin ke dalam Wikipedia bahasa Indonesia.
Jangan menerjemahkan teks yang berkualitas rendah atau tidak dapat diandalkan. Jika memungkinkan, pastikan kebenaran teks dengan referensi yang diberikan dalam artikel bahasa asing.
Negeriku, negeriku, negeriku.
Bagimu cinta dan hatiku.
Negeriku, negeriku, negeriku.
Bagimu cinta dan hatiku.
Mesir! Wahai tanah air ibu pertiwi.
Engkaulah harapan dan ambisiku.
Pun untuk setiap insan.
Betapa Sungai Nil-mu mengandung rahmat yang tak terhingga.
Negeriku, negeriku, negeriku.
Bagimu cinta dan hatiku.
Negeriku, negeriku, negeriku.
Bagimu cinta dan hatiku.
Mesir! Engkaulah permata paling bernilai.
Sebuah mutiara di puncak keabadian!
Wahai tanah airku, merdekalah selama-lamanya!
Amanlah dari setiap musuh.
Negeriku, negeriku, negeriku.
Bagimu cinta dan hatiku.
Negeriku, negeriku, negeriku.
Bagimu cinta dan hatiku.
Mesir! Wahai bumi yang berlimpah nikmat.
Sejarah agung masa lalu sungguh mewarnaimu.
Ku ingin menghancurkan setiap musuh.
Hanya pada Tuhan ku bersandar.
Negeriku, negeriku, negeriku.
Bagimu cinta dan hatiku.
Negeriku, negeriku, negeriku.
Bagimu cinta dan hatiku.
Mesir! Wahai putra-putra bangsamu yang mulia!
Loyal dan generasi penerus bangsa.
Kami siap berperang dan berdamai.
Ku siap berkorban untukmu, wahai negaraku.
Negeriku, negeriku, negeriku.
Bagimu cinta dan hatiku.