Bauran pemasaran
Istilah bauran pemasaran digunakan pertama kali oleh Neil Borden (1964)[1] yang terinspirasi dari gagasan James Cullington (1948).[2] Gagasannya adalah bahwa seorang eksekutif bisnis berperan sebagai 'mixer of ingredients'. Borden (1964) menyusun daftar elemen bauran pemasaran yang terdiri atas 12 aspek.[1] Daftar tersebut kemudian disederhanakan dan dipopulerkan oleh Jerome McCarthy (1968) ke dalam empat aspek pokok: Product, Price, Place, dan Promotion, yang kemudian dikenal dengan istilah 4P.[3] Kritik terhadap 4P[4] telah mendorong sejumlah pakar pemasaran mengemukakan model bauran pemasaran yang baru, di antaranya model 7P Service Marketing Mix (Booms & Bitner, 1981)[5] dan model bauran pemasaran holistic marketing (Kotler & Keller, 2006).[6] Hingga saat ini, model 4P masih tetap paling populer dan menjadi elemen kunci dalam sebagian besar literatur pemasaran. Manajer pemasaran akan mengambil pendekatan tergantung pada industri dan target rencana pemasarannya. SejarahPada 1948, Profesor James Culliton dari Harvard Business School menulis sebuah artikel yang berjudul "The Management of Marketing Costs". Cullington menegaskan bahwa seorang eksekutif bisnis adalah:
Seorang eksekutif bisnis dikatakan sebagai 'mixer of ingredients,' yang kadang mengikuti resep orang lain, kadang menyiapkan resepnya sendiri, kadang menyesuaikan resep dengan bahan-bahan yang tersedia, dan kadang bereksperimen dengan atau menemukan bahan-bahan yang belum pernah dicoba. Neil Borden terpikat dengan gagasan ini dan kemudian mengadaptasikannya pada konteks eksekutif pemasaran sebagai 'mixer of ingredients' yang harus selalu kreatif dalam mengelola bauran prosedur dan kebijakan pemasaran dalam rangka menghasilkan laba bagi perusahaan. Dalam artikelnya yang berjudul "The Concept of the Marketing Mix" yang dipublikasikan pada tahun 1964, Borden menyusun daftar elemen-elemen bauran pemasaran yang terdiri atas 12 aspek, yang terdiri atas:
Bauran Pemasaran 4PModel 4P dipopulerkan oleh Jerome McCarthy (1968) yang mengemukakan empat elemen bauran pemasaran: Product, Price, Promotion, dan Place (Distribution).[3]
Bauran Pemasaran JasaDalam konteks pemasaran jasa, Booms & Bitner (1981) menambahkan tiga elemen bauran pemasaran[5] selain 4P, sehingga dikenal juga dengan istilaH 7P.
Bauran Pemasaran dalam Holistic MarketingPhillip Kotler & Kevin Lane Keller (2006) memodifikasi elemen bauran pemasaran 4P dan menyebutnya sebagai evolusi dari manajemen pemasaran.[6]
Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia