Banjarmendalan, Lamongan, LamonganBanjarmendalan (bahasa Jawa: ꦧꦚ꧀ꦗꦂꦩꦺꦤ꧀ꦝꦭꦤ꧀, translit. Banjaŕmĕndalan) adalah sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Di kelurahan ini menjadi salah satu kawasan pendidikan dan pemerintahan di Kabupaten Lamongan, seperti di Jl. Veteran yang terdapat SMPN, SMAN, SMKN, Pesantren, 2 TPQ, hingga kantor Dinas.
GeografiWilayah Kel. Banjarmendalan berupa dataran rendah dan berada di ketingian 4 m dari permukaan laut dengan curah hujan 2.000 mm/tahun dan suhu rata-rata 34°C. Memiliki luas 1,06 Km² dengan 3% dari luas dari total Kecamatan Lamongan. Batas Wilayah
DemografiKependudukanPada semester 1 tahun 2024, penduduk Kelurahan Banjarmendalan menurut Data Kementerian Dalam Negeri berjumlah 2.413 jiwa. Terdapat 716 Kepala Keluarga (KK), perpindahan penduduk sebanyak 9 jiwa. Selain itu,penduduk menurut jenis kelamin dengan laki-laki sebanyak 1.153 jiwa dan perempuan sebanyak 1.260 jiwa. Kemudian status pernikahan di Kelurahan ini menunjukkan terdapat 1.125 jiwa yang belum menikah, 1.083 jiwa yang sudah menikah, 52 jiwa yang berstatus cerai hidup, dan 153 jiwa yang berstatus cerai mati.[3] Kel. Banjarmendalam dihuni oleh 475 kepala keluarga yang terbagi atas 8 rukun tetangga dan 2 rukun warga dengan jumlah penduduk 2.136 jiwa, terdiri dari 1.067 laki–laki dan 1.069 perempuan. AgamaMenurut data Kementerian Dalam Negeri semester 1 tahun 2024, sebanyak 99,4% penduduk Kelurahan Banjarmendalan menganut agama Islam. Kemudian penduduk yang beragama Kristen Protestan sebanyak 0,2%, selebihnya penduduk yang beragama Hindu sebanyak 0,04%. Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 4 masjid, 5 mushola, 1 gereja Protestan (GKJW), dan 2 pesantren.[3]
PendidikanPada Juni 2024, Menurut data Kementerian Dalam Negeri, Kelurahan Banjarmendalan penduduknya memiliki lulusan tingkat pendidikan terbanyak yakni SLTA (MA, SMA dan SMK) sebanyak 30%, dengan yang paling kecil S3 sebanyak 0,04%.
EkonomiSebagian besar hasil penduduk Kel. Banjarmendalan bermatapencarian sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 27,3%, petani, petambak, wiraswasta 14,1%. Selain itu, terdapat prasarana kios sebanyak 3 buah, toko 35 buah, dan warung 32 buah.
Instansi
Referensi
Pranala luar
|
Portal di Ensiklopedia Dunia