Şehzade Orhan Şehzade Osman Mihrimah Sultan Şehzade Abdullah Hatice Sultan Şehzade Mahmud Ayşe Sultan Hanzade Sultan Şehzade Mehmed Şehzade Murad Şehzade Süleyman
Bayezid memiliki setidaknya sebelas anak, tujuh putra dan empat putri.[1][2] Semuanya merupakan keturunan ibu yang berbeda. Hanya Şehzade Osman dan Şehzade Mahmud yang merupakan saudara kandung.[3]
Anak laki-laki
Bayezid memiliki setidaknya tujuh putra. Semua putra Bayezid yang masih hidup pada tahun 1561 dieksekusi bersama ayah mereka atas perintah kakek mereka, Suleiman yang Agung.
Şehzade Orhan[3] (1544, Karaman - 25 September 1561, Qazvin, dimakamkan di Mausoleum Melik-i Acem, Sivas),[4] gubernur Çorum (1558-1559),[5][6] dididik oleh Çandarlızade Halil Bey dan Abdhurrahman El-Gubari, digambarkan sebagai "sangat cantik";[7]
Şehzade Osman[3] (1545, Karaman - antara tahun 1553 dan 1560). Gubernur Karahişâr-ı Şarkî dan Canik.[4][5][8]
Şehzade Abdullah[3] (1548, Karaman, - 25 September 1561, Qazvin, dimakamkan di Mausoleum Melik-i Acem, Sivas).[4]
Şehzade Mahmud[3] (1552, Karaman, - 25 September 1561, Qazvin, dimakamkan di Mausoleum Melik-i Acem, Sivas), Gubernur Canik.[4]
Şehzade Mehmed (1558, Kütahya or Amasya - 25 September 1561, Qazvin).
Şehzade Murad[9] (ca 1559, Amasya[1] – Juli 1561, Bursa, dimakamkan di Kompleks Muradiye, Bursa);[9]
Şehzade Süleyman (ca 1561, Amasya - 3 Oktober 1561, Bursa). Saat masih bayi, dia dieksekusi atas perintah Suleiman Agung.
Anak perempuan
Bayezid memiliki setidaknya empat anak perempuan:
Mihrimah Sultan (born ca 1547, Karaman - Lûristân, 1602),[3] Pada tahun 1562, ia menikah dengan Müzaffer Pasha (yang meninggal pada tahun 1593), gubernur Bagdad, Şehr-i Zor, Kıbrıs, Lûristân. Dia memiliki dua putra dan seorang putri: Sultanzade Mehmed Bey, Sultanzade Murad Bey dan Hatice Hanımsultan.[10]
Hatice Sultan (lahir ca 1550, Karaman[3] – died ca1576[11]);
Ayşe Sultan[3] (1553, Karaman - September 1601, dimakamkan di Pemakaman Eyüp Sultan), Ia menikah pertama kali dengan Eretnaoglu Koca Ali Pasha pada tahun 1568 dan memiliki seorang putra, Sultanzade Mehmed Bey (lahir tahun 1572); kemudian menikah dengan Gazanfer Pasha, dan memiliki seorang putra, Sultanzade Osman Bey (meninggal Oktober 1584);[12]
^Nahrawālī, Muḥammad ibn Aḥmad; Blackburn, Richard (2005). Journey to the Sublime Porte: the Arabic memoir of a Sharifian agent's diplomatic mission to the Ottoman Imperial Court in the era of Suleyman the Magnificent; the relevant text from Quṭb al-Dīn al-Nahrawālī's al-Fawāʼid al-sanīyah fī al-riḥlah al-Madanīyah wa al-Rūmīyah. Orient-Institut. p. 151. ISBN 978-3-899-13441-4
^ abcdefghiNahrawālī, Muḥammad ibn Aḥmad; Blackburn, Richard (2005). Journey to the Sublime Porte: the Arabic memoir of a Sharifian agent's diplomatic mission to the Ottoman Imperial Court in the era of Suleyman the Magnificent ; the relevant text from Quṭb al-Dīn al-Nahrawālī's al-Fawāʼid al-sanīyah fī al-riḥlah al-Madanīyah wa al-Rūmīyah. Orient-Institut. hlm. 151. ISBN978-3-899-13441-4.
