Étienne Jules Marey

Foto Étienne Jules Marey pada sekitar tahun 1850.
Flying pelican, difoto oleh Marey pada sekitar tahun 1882. Dia menemukan cara untuk merekam beberap fase gerakan ke dalam satu foto.
Senapan fotografi buatan Marey

Étienne Jules Marey (5 Maret 1830 – 21 Mei 1904) adalah seorang ilmuwan dan chronophotographer berkebangsaan Prancis yang lahir di Beaune. Karya-karyanya berupa pengembangan dalam bidang kardiologi, insturmentasi fisis, penerbangan, sinematografi, dan science of labor photography. Dia merupakan salah satu pelopor di bidang fotografi dan tokoh yang berpengaruh dalam sejarah layar lebar.

Dia memulai studi dengan mempelajari peredaran darah dalam tubuh, kemudian berlanjut dengan studi detak jantung, pernafasen, peregangan otot (en:myography). Untuk membantu studinya, dia mengembangkan berbagai macam peralatan untuk pengukuran presisi. Sebagai contoh, dia mengembangkan suatu instrumen bernama Sphymographe untuk mengukur pulsa. Pada tahun 1869, Marey merancang sebuah serangga buatan yang sangat rumit untuk menunjukkan bagaimana seekor serangga akan terbang dan membuktikan pola figure-8 yang dibentuk oleh kepakan sayap selama serangga tersebut terbang. Dia kemudian tertarik untuk mempelajari pola gerakan udara dan memulai studinya pada burung. Selama studi tersebut berlangsung, dia mengembangkan animated photography menjadi bidang tersendiri yang kemudian disebut chronophotography pada sekitar tahun 1880.

Ide fotografi yang diperkenalkan pertama kali olehnya adalah merekam beberapa fase gerakan pada satu film. Pada tahun 1890, dia menerbitkan sebuah buku berjudul Le Vol des Oiseaux (“The Flight of Birds”) yang berisi banyak ilustrasi foto, gambar dan diagram.

Marey berharap untuk menggabungkan ilmu anatomi dan fisiologi. Sebuah senapan chronophotographic dibuatnya pada tahun 1882. Instrumen ini mempunyai kemampuan 12 fps (frame per second). Karyanya dalam bidang sinematografi berupa sinematografi gerak lambat yang direkam pada kecepatan 60 fps. Pada tahun 1901, dia membuat semacam mesin asap dengan 58 smoke trail dan kemudian dikenal sebagai aerodynamic wind tunnel yang pertama di dunia.

Referensi