Nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman perdu wangi penghasil minyak atsiriberupa minyak nilam (patchouli oil). Paclobutrazol merupakan retar dan yang dapat meningkatkan vigor plantletsehingga dapat meningkatkan keberhasilan proses aklimatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui responvigor plantlet nilam varietas Sidikalang dan Tapaktuan pada beberapa konsentrasi paclobutrazol untukmemperoleh plantlet yang memiliki vigor baik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap(RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah varietas nilam (v) yang terdiri dari duataraf yaitu Sidikalang (v1), dan Tapaktuan (v2). Faktor kedua adalah konsentrasi paclobutrazol (p) terdiri dari limataraf yaitu 0,0 ppm (p1), 0,5 ppm (p2), 1,0 ppm (p3), 1,5 ppm (p4), 2,0 ppm (p5). Hasil penelitian menunjukkanterjadi interaksi antara varietas plantlet nilam dan konsentrasi paclobutrazol. Konsentrasi paclobutrazol 2,0 ppmmemberikan pengaruh lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi lainnya pada varietas Tapak tuan untukkarakter waktu awal terbentuknya tunas. Paclobutrazol dengan konsentrasi 2,0 ppm dibandingkan dengan darikonsentrasi 0,0 ppm, 0,5 ppm, 1,0 ppm dan 1,5 ppm menunjukkan hasil lebih baik terhadap jumlah klorofil, warnadaun, dan jumlah akar sehingga dapat menunjukkan plantlet nilam memiliki vigor yang baik. Varietas Sidikalangmenunjukkan hasil lebih baik dari Tapaktuan pada karakter jumlah klorofil, jumlah akar, jumlah tunas, dan waktuawal akar terbentuk. Sedangkan varietas Tapaktuan menunjukkan hasil lebih baik dari Sidikalang pada karakterwaktu awal akar terbentuk.Kata kunci: nilam, paclobutrazol, vigor dan klorofilABSTRACTPathchouli (Pogostemon cablin Benth.) is a plant that produces essential oil as fixative agent.Paclobutrazol was reported in several plants can improve plantlet vigor as one of requirements for successfullacclimatization process. The aims of this experiment were to evaluate growth response of shoot of Sidikalang andTapaktuan cultivars in vitro. A completely randomized block design with factorial pattern involved two factorswas used in this experiment and replicated two times. The first factor was patchouli cultivar (v) that consisted ofSidikalang (v1) and Tapaktuan (v2). Second factor was paclobutrazol concentration (p) that consisted of fiveconcentrations namely 0,0 ppm as control (p1), 0.5 ppm (p2), 1,0 ppm (p3), 1.5 ppm (p4), 2,0 ppm (p5). The resultsshowed that there was an interaction between the plantlet cultivar and paclobutrazol concentration of 0.5 ppm,1.0 ppm, 1.5 ppm and 2.0 ppm for the initial time of shoot formation. Paclobutrazol concentration of 2.0 ppm hasbetter effect than the concentrations of 0.0 ppm, 0.5 ppm, 1.0 ppm and 1.5 ppm on the amount chlorophyll, leafcolour, and number of roots that can show patchouli plantlets have good vigor. Sidikalang variety show betterresults than Tapaktuan on the character of chlorophyl, the number of roots, number of shoots and roots formedthe initial time. While Tapaktuan varieties showed better results than Sidikalang on the character of the initialtime the roots are formed.Key words: Pogostemon cablin Benth, Paclobutrazol, Vigor and Chlorophyl

Published by Universitas Jenderal Soedirman
Journal Name Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian
Contact Phone-
Contact Name Ahadiyat Yugi R., SP., MSi., D.Tech.Sc.
Contact Email psi.faperta@gmail.com
Location Kab. banyumas, Jawa tengah INDONESIA
Website agrin| https://jurnalagrin.net/index.php/agrin|
ISSN ISSN : 14100029, EISSN : 25496786, DOI : -,
Core Subject Agriculture,
Meta Subject Agriculture, Biological Sciences & Forestry,
Meta DescAgrin provides facilities for publishing articles or quality papers in the form of research results in various aspects of agriculture and agricultural commodities widely including ; agronomy, agroecology, plant breeding, horticulture, soil science, plant protection, agribusiness, agroforestry, food science and technology , agricultural techniques, agricultural innovations, agricultural models and agricultural biotechnology. This journal is published twice a year, ie the April and October. The Agrin Journal invites researchers, academics and intellectuals to contribute critical writing and contribute to the development of agricultural science.
PenulisAmien, Suseno , Khirana, Kinanti Destiana
Publisher ArticleJenderal Soedirman University
Subtitle Article Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian Vol 21, No 1 (2017): Agrin
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Article
DOIhttps://doi.org/10.20884/1.agrin.20…
DOI Number DOI: 10.20884/1.agrin.2017.21.1.340
Download Article [1]
Download Article [2]