AbstractThis article is a study that mengakaji interpretarsi Hadith in the flag Rayah and Liwa or the flag of monotheism. In Indonesia, an organization that uses the banner of Tawheed is the symbol of the organization Hizbut Tahrir Indonesia. There are two warana flag that is black and white. Maising each of the color markedLaa illaaha illaa Allah Muhammad Messenger of God and both have a different meaning. In the context of the history of Liwa and Rayah flag used by the Prophet Muhammad and the cultural context and Rayah Liwa flag is used to establish the Khilafah state. With the legitimacy that the flag of Tawheed is the flag of victory, so the organization Hizbut Tahrir Indonesia using the flag as a form would be the establishment of system of government that has the ideology of Khilafah. Hizb ut-Tahrir insists that the flag Liwa and Rayah not the flag but the flag of Islam. Semiotic analysis of Ferdinand de Saussure, With the theory of semiotics consisting of four concepts, but in this study the researchers only used two concepts among which the first signifiant and signifie both langue and parole. As the shape of the object flag Hizbut Tahrir Indonesia and hadith texts about Liwa and Rayah become the object of focus in this study.Keywords : Hadith Liwa and Rayah, Hizbut Tahrir Indonesia, Semiotics Ferdinand de SaussureAbstrak Artikel ini merupakan penelitian yang mengakaji interpretarsi hadis nabi dalam bedera Rayah dan Liwa atau bendera tauhid.  Di Indonesia organisasi yang menggunakan simbol bendera tauhid adalah organisasi Hizbut Tahriri Indonesia. Bendera tersebut ada dua warana yaitu hitam dan putih. Maising-masing dari warna tersebut bertulisan Laa illaaha illaa Allah Muhammad Rasul Allah dan keduanya mempunyai makna yang berbeda. Dalam konteks sejarah bendera Liwa dan Rayah digunakan oleh Nabi Muhammad dan pada konteks budaya bendera Liwa dan Rayah digunakan untuk mendirikan negara Khilafah. Dengan legitimasi bahwa bendera Tauhid adalah bendera kemenenagan sehingga organisasi Hizbit Tahrir Indonesia menggunakan bendera tersebut sebagai wujud akan berdirinya sistem pemerintahan yang beridiologikan Khilafah. Hizbut Tahrir menegaskan bahwa bendera Liwa dan Rayah bukan benderanya melainkan bendera Islam. Analisis semiotika Ferdinand De Saussure. Dengan teori semiotikanya yang terdiri dari empat konsep, namun dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan dua konsep diataranya adalah yang pertama  signifiant dan signifie dan kedua kosep langue dan parole. Sebagai bentuk obyek bendera Hizbut Tahrir dan teks hadis tentang liwa dan rayah menjadi objek fokus dalam  penelitian ini.Kata kunci : Hadis Liwa dan Rayah, Hizbut Tahrir Indonesia, Semiotika Ferdinand De Saussure

Published by Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
Journal Name Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hadis
Contact Phone-
Contact Name Mashdar Jurnal
Contact Email mashdarjurnal@uinib.ac.id
Location Kota padang, Sumatera barat INDONESIA
Website mashdar| https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/mashdar|
ISSN ISSN : 26851547, EISSN : 26851555, DOI : -,
Core Subject Religion,
Meta Subject Religion,
Meta DescMashdar: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hadis adalah jurnal imiah yang diterbitkan oleh Prodi Ilmu Hadis Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Jurnal ini terbit pada bulan Juni dan Desember setiap tahun semenjak semenjak 2019. Fokus kajian jurnal ini berkaitan dengan kajian al-Qur’an dan Hadis dengan segala aspek berkaitan dengannya, seperti tafsir dan syarh dalam bentuk literatur, living di tengah masyarakat, manuscript, serta disiplin keilmuan lain yang berkaitan dengannya.
PenulisHabibi, M Dani
Publisher ArticleUniversitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
Subtitle Article Mashdar: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hadis Article In Press
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttps://ejournal.uinib.ac.id/j…
DOIhttps://doi.org/10.15548/mashdar.v1…
DOI Number DOI: 10.15548/mashdar.v1i2.612
Download Article [1]
Download Article [2]

 

Interpretasi Aku Sudirman - Suatu Interpretasi Interpretasi banyak-dunia Interpretasi (hukum) Interpretasi citra satelit dan udara Fotografi udara Interpretasi atas mekanika kuantum Interpretasi Kristen terhadap Eclogue 4 karya Virgil Peta tematik