Pembentukan karakter siswa sesungguhnya sudah tertuang dalam fungsi dan tujuan pendidikan nasional, namun fungsi dan tujuan pendidikan nasional seolah-seolah gagal dilaksanakan. Salah satu gagalnya penerapan tujuan dan fungsi pendidikan nasional dapat dilihat dari kondisi pendidikan di sekolah saat ini yang cenderung mengembangkan aspek kognitif siswa, dimana aspek selain kognitif seperti afektif kurang mendapat perhatian. Hal ini menyebabkan rendahnya karakter positif siswa yang menyebabkan adanya tawuran antar siswa, penggunaan narkoba, pergaulan bebas, penuturan bahasa yang buruk, tidak santun, suka melangkar aturan, egois, pornografi yang terjadi dikalangan siswa, dan lain sebagainya. Melihat fenomena tersebut di atas maka perlu adanya penerapan pendidikan karakter, pendidikan karakter di sekolah dapat dikembangkan melalui pengalaman belajar dan proses pembelajaran yang bermuara pada pembentukan karakter dalam diri siswa. Pendidikan karakter dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, dilaksanakan menggunakan pendekatan terintegrasi dalam semua mata pelajaran. Pendidikan karakter diberikan secara terpadu melalui pengenalan nilai-nilai, fasilitas kesadaran akan pentingnya nilai-nilai, dan penginternalisasian nilai-nilai kedalam tingkah laku siswa sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas. Pada dasarnya kegiatan pembelajaran matematika, selain menjadikan siswa menguasai kompetensi (materi) yang ditargetkan, juga dirancang untuk menjadikan siswa mengenal, menyadari/peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai dan menjadikan perilaku. Nilai-nilai karakter yang dapat dikembangkan adalah berfikir kritis dan logis, rasa ingin tahu, toleransi, bertanggung jawab, mandiri, kreatif, jujur, menghargai karya dan prestasi orang lain, dan disiplin. Kegiatan pembelajaran matematika dalam kerangka pengembangan karakter siswa dapat menggunakan berbagai pendekatan. Diantaranya pendekatan kontekstual sebagai konsep belajar dan mengajar yang membantu guru dan siswa mengaitkan antara materi yang diajarkan, dengan situasi dunia nyata. Sehingga, siswa mampu untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan siswa. Dengan begitu, siswa memiliki hasil yang komprehensif tidak hanya pada tataran kognitif tetapi pada tataran afektif serta psikomotor.

Published by Institut Agama Islam Negeri Palopo
Journal Name Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Contact Phone-
Contact Name -
Contact Email -
Location Kota palopo, Sulawesi selatan INDONESIA
Website alkhawarizmi| https://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/al-khwarizmi|
ISSN ISSN : 23377666, EISSN : 25416499, DOI : -,
Core Subject Education,
Meta Subject Education, Mathematics,
Meta DescAl-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, p-ISSN:2337-7666 and e-ISSN: 2541-6499, is a peer-reviewed open access journal and aims to provide an international forum for researchers, professionals, lecturer, and educational practitioners on all topics related to mathematics education and natural sciences. The journal consists of high-quality technical manuscripts on advances in the state-of-the-art of mathematics education; both theoretical approaches and practical approaches are encouraged to submit.
PenulisYuniati, Suci
Publisher ArticleInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo
Subtitle Article Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 1 (2014): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Scholar Googlehttp://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&…
View Articlehttp://ejournal.iainpalopo.ac.…
DOIhttps://doi.org/10.24256/jpmipa.v2i…
DOI Number DOI: 10.24256/jpmipa.v2i1.101
Download Article [1] http://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.p…
Download Article [2]