Abstract. Air Sugihan Site was one of early history residential centers in the east coast of South Sumatera. In general, the environment of Air Sugihan Site is dominated by the peat bogs which consist of marsh and paddy vegetations. With such environment, how people could adapt and run their daily activities? To dig more about that, survey and environment observation was conducted in area of Air Sugihan Site to get information about the local community adaptation process with their environment. The survey revealed that people changed the peat bogs environment as settlement and to fulfill their daily needs, then with their local wisdom, used domestic plants such as nibung (Oncosperma tigillarium), jelutung (Dyera pollyphylla), bako (Rihzophoraceae), to make equipments and places for living in form of home on stilts to protect them from flood or wild animals and also opened paddy fields. Thus, it can be concluded that pra-Sriwijaya community had been managed the environment in accordance with their needs by using the available natural resources.Abstrak. Situs Air Sugihan merupakan salah satu pusat hunian awal sejarah di Pantai Timur Sumatera Selatan di masa lampau. Secara umum, keadaan lingkungan Situs Air Sugihan merupakan daerah yang didominasi oleh dataran rawa gambut yang terdiri dari vegetasi rawa dan vegetasi sawah. Dengan lingkungan rawa tersebut bagaimana manusia dapat beradaptasi dan melangsungkan kehidupannya sesuai dengan karakterisitik lingkungan yang ada. Untuk mengetahui hal tersebut maka dilakukan survei dan pangamatan lingkungan terhadap pemukiman di wilayah Situs Air Sugihan yang bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi masyarakat setempat dengan lingkungannya. Dari survei tersebut diketahui bahwa masyarakat mengubah lingkungan rawa gambut untuk memenuhi kebutuhannya, baik untuk bermukim maupun untuk kebutuhan sehari-hari, dengan kearifan mereka, mereka memanfaatkan tumbuhan nibung (Oncosperma tigillarium), jelutung (Dyera pollyphylla), dan bako (Rihzophoraceae) yang ada disekitarnya untuk membuat peralatan dan bangunan tempat mereka tinggal berupa rumahrumah panggung guna melindungi diri mereka dari banjir, maupun dari binatang buas serta membuka lahan untuk sawah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan sumber daya alam yang ada, masyarakat dengan kearifan mereka telah mengelola lingkungan sesuai dengan kebutuhannya.
Published by | Pusat Penelitian Arkeologi Nasional |
Journal Name | KALPATARU |
Contact Phone | - |
Contact Name | - |
Contact Email | - |
Location | Kota adm. jakarta selatan, Dki jakarta INDONESIA |
Website | | http://jurnalarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/kalpataru| |
ISSN | ISSN : -, EISSN : -, DOI : -, |
Core Subject | Humanities, Art, |
Meta Subject | Arts, Humanities, |
Meta Desc | |
Penulis | Vita, Vita |
Publisher Article | Pusat Penelitian Arkeologi Nasional |
Subtitle Article | KALPATARU Vol 25, No 1 (2016) |
Scholar Google | http://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A&… |
View Article | http://jurnalarkeologi.kemdikb… |
DOI | https://doi.org/10.24832/kpt.v25i1.… |
DOI Number | DOI: 10.24832/kpt.v25i1.79 |
Download Article [1] | http://jurnalarkeologi.kemdikbud.go.id/i… |
Download Article [2] | http://download.garuda.ristekdikti.go.id… |
Informasi yang terkait dengan Adaptasi Masyarakat Pra Sriwijaya di Lahan Basah Situs Air Sugihan, Sumatera Selatan
Adaptasi Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia Film adaptasi dari Uncle Tom's Cabin Adaptasi perubahan iklim Skenario Adaptasi Terbaik (Chicago Film Critics Association Award) Adaptasi antipredator Piala Maya untuk Skenario Adaptasi Terpilih Skenario Adaptasi Terbaik (Washington D.C. Area Film Critics Association Award) Adaptasi dari Sherlock Holmes Daftar film yang diadaptasi dari Marvel Comics Adaptasi A Christmas Carol Skenario Adaptasi Terbaik (Satellite Award) Washington D.C. Area Film Critics Association Skenario Adaptasi Terbaik (Online Film Critics Society Award) Sk…
enario Adaptasi Terbaik (National Board of Review Award) Writers Guild of America Award Skenario Adaptasi Terbaik (San Francisco Film Critics Circle Award) Skenario Adaptasi Terbaik (San Diego Film Critics Society Award) Pandemi Covid-19 di Indonesia Black Reel Awards Penghargaan Asosiasi Kritikus Film Toronto Penghargaan Akademi Film Britania Raya Serikat Penulis Amerika Serikat Florida Film Critics Circle Online Film Critics Society St. Louis Film Critics Association Penghargaan Satellite